Seantero Indonesia Harus Berbahagia! Penyakit Ini Bisa Diatasi secara Instan Hanya dengan Tempe Kukus, Nggak Perlu Lagi Obat Tambahan

By Laksmi Pradipta Amaranggana, Jumat, 3 Desember 2021 | 10:25 WIB
Cukup dengan rutin mengonsumsi tempe kukus, penyakit yang satu ini bisa jauh dari tubuh Anda (Tribun Bali - Tribunnews.com)

SajianSedap.com – Anda pasti sudah tidak asing dengan makanan yang satu ini.

Tempe adalah makanan khas Indonesia yang banyak digemari.

Makanan yang terbuat dari fermentasi kedelai ini juga memiliki harga yang murah.

Tak heran jika tempe sangat diminati.

Baca Juga: Jangan Dipakai Lagi, Tepung ini yang Jadi Biang Kerok Tempe Goreng Gampang Keras dan Alot saat Dingin

Olahan yang satu ini juga sering disajikan di rumah, warung, maupun restoran.

Namun mulai sekarang cobalah makan tempe kukus.

Hidangan yang satu ini ternyata sangat bermanfaat, terutama untuk mengatasi penyakit yang satu ini.

Kira-kira apa ya penyakitnya?

Tempe Kukus Bisa Menurunkan Kolesterol

Ilustrasi kadar kolesterol tinggi yang ternyata dapat diatasi dengan tempe kukus

Kolesterol adalah penyakit yang membahayakan tubuh.

Jika tidak dikontrol, penyakit ini bisa menyebabkan penyakit lainnya.

Salah satunya adalah penyakit jantung.

Dilansir dari Healthline, tempe secara tradisional dibuat dari kedelai yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.

Baca Juga: Tetangga Sampai Ikutan karena Efek Dahsyatnya! Cuma Modal Makan 4 Potong Tempe Tiap Hari Bisa Buat Tubuh Alami Perubahan Ini, Obat Saja Lewat

Isoflavon kedelai dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.

Satu ulasan melihat 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL (jahat) secara signifikan

Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.

Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu.

Sebuah penelitian lain pada hewan tahun 2013 meneliti efek tempe kedelai yang diperkaya nutrisi pada tikus dengan kerusakan hati.

Ditemukan bahwa tempe memiliki efek perlindungan pada hati dan mampu membalikkan kerusakan sel-sel hati.

Selain itu, tempe menyebabkan penurunan kadar kolesterol dan trigliserida.

Manfaat Tempe Lainnya

Selain dapat menurunkan kadar kolesterol, tempe juga punya berbagai manfaat lainnya.

1. Memperkuat tulang

Tempe adalah sumber kalsium yang baik, mineral yang bertanggung jawab untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat.

Asupan kalsium yang cukup dapat mencegah perkembangan osteoporosis.

Kondisi yang terkait dengan pengeroposan tulang pada usaia tertentu.

Baca Juga: Resep Rempa Tempe, Kreasi Menu Pelengkap Untuk Disantap Dengan Nasi Hangat

Sebuah studi mengamati 37 wanita dan menemukan bahwa peningkatan asupan kalsium makanan sebesar 610 mg per hari membantu mencegah keropos tulang terkait usia.

Meskipun produk susu adalah sumber kalsium yang paling umum, penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam tempe juga diserap dengan baik seperti kalsium dalam susu.

Hal ini menjadikan tempe pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan asupan kalsium.

2. Mencegah penyakit kronis

Studi menunjukkan bahwa isoflavon kedelai juga memiliki sifat antioksidan dan dapat mengurangi stres oksidatif.

Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Atom yang sangat tidak stabil ini dapat berkontribusi pada perkembangan kondisi kesehatan kronis.

Penumpukan radikal bebas berbahaya telah dikaitkan dengan banyak penyakit, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa isoflavon dapat mengurangi penanda stres oksidatif dengan meningkatkan aktivitas antioksidan dalam tubuh.

Tempe mungkin sangat bermanfaat dibandingkan dengan produk kedelai lainnya.

Satu studi membandingkan isoflavon dalam kedelai dengan isoflavon dalam tempe dan menemukan bahwa tempe memiliki aktivitas antioksidan yang lebih besar.

Baca Juga: Niatnya Biar Awet, Menaruh Tempe Di Kulkas Ternyata Malah Bisa Datangkan Efek Buruk Ini, Ngeri Banget!

3. Mengontrol porsi makan

Tempe memiliki kandungan protein yang tinggi.

Satu cangkir tempe (166 gram) menyediakan 31 gram protein.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet kaya protein dapat meningkatkan thermogenesis (produksi panas), yang mengarah pada peningkatan metabolisme dan membantu tubuh Anda membakar lebih banyak kalori setelah makan.

Diet tinggi protein juga dapat membantu mengendalikan nafsu makan dengan meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi rasa lapar.

Dalam sebuah studi tahun 2014, 20 pria dengan obesitas ditempatkan pada diet protein tinggi yang mencakup protein berbasis kedelai atau berbasis daging.

Setelah 2 minggu, mereka menemukan bahwa kedua diet menyebabkan penurunan berat badan, penurunan rasa lapar, dan peningkatan rasa kenyang.

Artikel ini pernah tayang di Healthline dengan judul Why Tempeh Is Incredibly Healthy and Nutritious

Baca Juga: Resep Tempe Goreng Daun Kunyit, Menu Sederhana Dengan Balutan Bumbu yang Super Gurih