Kebiasaan Penyebab Kanker Serviks
Indonesia pun termasuk negara dengan kasus kanker serviks cukup tinggi.
Setiap 1 hari, 1 perempuan meninggal akibat penyakit yang juga disebut kanker leher rahim ini.
Meskipun demikian, penyakit ini sebenarnya masih memberikan suatu "keuntungan" bagi calon pengidapnya.
"Kanker serviks itu satu-satunya penyakit kanker yang diketahui penyebabnya, yaitu virus human papilloma.
Perubahannya pun memakan waktu cukup lama, yaitu 10-30 tahun," ujar dr Ulfana Said Umar saat talk show Are You Protected Enough dikutip dari Kompas.com.
Dengan demikian, sebenarnya perempuan memiliki banyak waktu untuk melakukan pemeriksaan dini sebelum infeksi virus HPV tersebut berkembang menjadi kanker.
Jikapun setelah menjalani papsmear diketahui terjadi infeksi HPV atau lesi pra-kanker, maka pasien masih bisa menjalani pengobatan.
Banyak hal yang menyebabkan perempuan berpotensi terkena penyakit ini.
Di antaranya adalah menikah muda (sebelum usia 20 tahun) karena leher rahim belum siap menerima paparan dari luar, bergonta-ganti pasangan seksual, kehamilan yang sering, merokok, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Penggunaan kontrasepsi oral jangka panjang juga menjadi penyebab lainnya.
Virus ini sebenarnya bisa saja menempel di bibir vagina, di penis, atau di jari tangan (pria atau wanita), dan tidak membahayakan.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :