1. Merokok
Ketika seseorang merokok, mereka dan orang-orang di sekitarnya terpapar banyak bahan kimia penyebab kanker yang mempengaruhi organ selain paru-paru.
Zat berbahaya ini diserap melalui paru-paru dan dibawa dalam aliran darah ke seluruh tubuh.
Wanita yang merokok sekitar dua kali lebih mungkin terkena kanker mulut rahim.
Produk sampingan tembakau telah ditemukan di lendir serviks wanita yang merokok.
Para peneliti percaya bahwa zat ini merusak DNA sel leher rahim dan dapat berkontribusi pada perkembangan kanker serviks.
Merokok juga membuat sistem kekebalan tubuh kurang efektif dalam memerangi infeksi HPV.
2. Daya tahan tubuh lemah
Sistem kekebalan tubuh penting dalam menghancurkan sel kanker dan memperlambat pertumbuhan dan penyebarannya.
Pada wanita dengan HIV, pra-kanker serviks dapat berkembang menjadi kanker invasif lebih cepat dari biasanya.
Human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS diketahui dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan menempatkan orang pada risiko yang lebih tinggi untuk infeksi HPV.
Kelompok wanita lain yang berisiko terkena kanker serviks adalah mereka yang menggunakan obat-obatan untuk menekan respons kekebalan tubuh, seperti wanita yang dirawat karena penyakit autoimun.
Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh melihat jaringan tubuh sendiri sebagai benda asing dan menyerang mereka.