SajianSedap.com - Telur adalah salah satu bahan masakan yang wajib distok di rumah.
Rasanya ada yang kurang kalau tak punya telur di rumah bukan?
Telurnya pun bisa disimpan sampai hitungan minggu dan bulan, tergantung saja pada persediaaan di rumah.
Tapi, dimana Anda selama ini menyimpan telur ? Di dalam atau di luar kulkas?
Ya, banyak orang terbagi menjadi dua kubu, di dalam ataupun di luar kulkas.
Tapi, tahukah Anda mana yang paling baik ?
Berikut ini, SajianSedap sudah merangkumnya untuk Anda supaya tak lagi salah.
Telur di Dalam Kulkas VS Telur di Luar Kulkas
Dilansir dari beberapa sumber, Kamis (27/5/2021), SajianSedap melansir dari Kompas.com sudah membuat penjelasan mengenai menyimpan telur di dalam kulkas dan anjuran untuk tidak menyimpan telur di dalam pintu kulkas.
Berdasarkan sebuah penelitian, lingkungan yang dingin merangsang profilerasi yang cepat untuk bakteri.
Artinya, bakteri akan dengan cepat berkembang pesat saat berada di tempat dingin, khususnya bakteri salmonella.
Sebuah percobaan pun dilakukan terhadap telur yang disimpan di dalam kulkas dan telur yang disimpan di atas meja sesuai dengan suhu ruangan alias di luar kulkas.
Hasil percobaan memperlihatkan bahwa telur yang diletakkan di dalam suhu ruangan memiliki bakteri lebih sedikit daripada telur yang disimpan di dalam kulkas.
Dikhawatirkan telur di dalam kulkas yang memiliki bakteri lebih banyak akan semakin berkembang biak sehingga menodai makanan lainnya di dalam kulkas.
Sementara itu, ada pendapat berbeda dari peneliti di University of Bristol, yakni Rosamund Baird dan Janet Corry.
Keduanya mengatakan bahwa menyimpan telur yang terkontaminasi pada suhu ruangan memungkinkan bakteri berkembang lebih banyak.
Sementara itu, telur yang disimpan di kulkas dengan suhu dingin akan mencegah bakteri hidup dan berkembang biak.
Meski ada perbedaan pendapat penelitian, hal terpenting adalah harus selalu menjaga kebersihan telur.
Sebab, kamu tidak pernah tahu dari mana telur yang dibeli itu berasal dan bagaimana penanganannya.
Namun, jika telur langsung dimasukkan ke kulkas tanpa dibersihkan lebih dulu, bakteri pada telur akan berkembang biak dan mencemari makanan lain yang ada di kulkas.
Jika Menyimpan Telur di Pintu Kulkas
Jadi, hal itu kembali lagi pada keinginan bagaimana kamu menyimpan stok telur di rumah.
Hanya saja, jangan menyimpannya di bagian pintu kulkas.
Vlatka Lake, Manajer Pemasaran di perusahaan penyimpanan Space Station mengatakan telur yang disimpan di pintu kulkas dapat mempengaruhi telur itu sendiri.
Telur yang segar sangat rentan terhadap perubahan suhu.
Seringnya pintu kulkas yang dibuka-tutup membuat telur terkena suhu yang berfluktuasi sehingga dapat menyebabkan telur membusuk lebih cepat.
Pintu kulkas yang sering dibuka-tutup juga menyebabkan guncangan di dalam telur sehingga membuat bagian putih dan kuning telur tercampur.
Jika sudah begitu, telur akan rusak serta tidak bisa bertahan lama.
Telur Jenis Ini Sangat Tinggi Kolesterol
Penderita kolesterol memang harus pintar-pintar memilih makanan.
Memperkaya diri dengan informasi soal kolesterol juga bisa membantu.
Ya, kita tentu harus banget tahu deretan makanan yang tinggi kolesterol.
Salah-salah, tubuh malah bisa kena bahayanya, lo.
Nah, salah satu yang tak banyak orang tahu adalah kalau telur jenis ini ternyata tinggi banget kolesterol.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Bahkan, kadarnya bisa mengalahkan udang dan kambing, lo.
Ngeri banget, kan?
Ya, telur puyuh ternyata sangat amat tinggi kolesterol, lo.
Pasalnya, dikutip dari Kompas.com, satu sajian berisi lima butir telur puyuh mengandung jauh lebih banyak kolesterol, yakni 422 miligram.
Coba bandingkan dengan satu sajian telur ayam yang cuma 211 miligram.
Bandingkan juga dengan udang yang mengandung 252 miligram kolesterol per 100 gramnya.
Padahal, rata-rata manusia hanya membutuhkan 1100 miligram kolesterol per hari, dan 60-75 persennya telah disintesis sendiri oleh organ hati di dalam tubuh.
Kebayang kan kalau kita saat makan bubur ayam misalnya, sampai makan dua tusuk sate telur puyuh yang isinya bisa sampai 10 butir?
Oleh karena itu, konsumsi telur puyuh yang secukupnya seharusnya tidak akan menganggu kesehatan Anda.
Meski demikian, bila Anda tetap merasa khawatir, Anda bisa secara signifikan mengurangi kadar kolesterol yang didapatkan dari telur puyuh dengan hanya memakan putihnya saja.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Stop Menyimpan Telur di Kulkas, Ini Bahayanya "