Penggemar Ikan Harus Waspada! Berhenti Beli Ikan Pindang dengan Ciri-ciri Ini, Bahaya yang Mengancam Tidak Main-Main

By Marcel Mariana, Kamis, 16 Desember 2021 | 11:50 WIB
Jangan beli ikan pindang dengan ciri-ciri ini (Shopee.id)

Menurut Prof. Aru, proses inilah yang membuat ikan asin mempunyai kandungan garam yang sangat tinggi.

“Nah ikan asin, garamnya itu tinggi sekali.

Garam dalam dosis tinggi itulah yang dapat memicu sel kanker. Meski daging ikannya awalnya tidak apa-apa,” kata Prof. Aru.

2. Proses penjemuran ikan asin

Setelah melalui proses pengasinan atau penggaraman, ikan asin akan dijemur di bawah sinar matahari langsung.

Rupanya, dalam proses ini terdapat perubahan pada sel-sel daging ikannya dan muncul bahan-bahan nitrat yang dikenal sebagai nitrosamine.

Baca Juga: Resep Cuciwis Tiram Pedas Wijen, Menu Sehat Dan Enak yang Bisa Dibuat Dalam 20 Menit Saja

“Dalam ikan asin itu ada namanya nitrosamin (tobacco specific nitrosamin-TSNA),

nah nitrosamin itukan zat karsinogenik yang dapat menyebabkan kanker,” imbuhnya.

Kanker yang bisa jadi disebabkan terlalu banyak mengonsumsi ikan asin adalah kanker karsinoma nasofaring (KNF).

“Karena kebiasaan orang kita makan ikan asin dengan nasi panas, jadi nitrosaminnya juga terbawa uap, makanya yang biasa kena esofagus dan lambung,” lanjutnya.

Prof. Aru pun menyarankan untuk membatasi konsumsi ikan asin yaitu jangan melebihi tiga kali dalam seminggu.

Baca Juga: Nyeri Saat Naik-Turun Tangga Jangan Dianggap Sepele! Berikut 3 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Tak Disadari, Serangan Jantung Siap Mengintai

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Di Purbalingga Ditemukan Pindang Berformalin, Kenali Ciri-cirinya Ini