Sajiansedap.com - Di masa pandemi seperti sekarang ini, kebanyakan orang pasti memilih memasak.
Memasak jadi hobi yang sangat digemari sekarang untuk mengisi waktu luang.
Kegagalan dalam proses memasak ini sebenarnya bukan hal yang aneh.
Hal ini wajar terjadi apalagi untuk pemula yang baru saja masuk dapur.
Ternyata ada banyak detail kecil saat memasak yang bisa membedakan hasil masakan kita dengan para chef tersebut.
Untuk membantu kita mewujudkan menu masakan yang diidamkan, ada sejumlah metode yang harus kita lakukan.
Salah satunya dengan merebus kentang dengan susu.
Bagaimanakah hasil akhirnya?
Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Merebus Kentang dengan Susu
Creamy mashed potato adalah menu yang disukai banyak orang namun sulit dibuat di rumah.
Untuk mendapatkan tekstur dan rasa bagaikan di restoran ternama, kita dianjurkan merebus kentang dengan susu yang ditambah garam, bukan air.
Setelah kentang matang, tiriskan dan tambahkan soft butter agar creamy mashed potato lebih lembut dan tidak terlalu berminyak.
Agar terasa lebih creamy, bisa mencampurkannya dengan krim asam atau cream cheese.
Selain kentang, beberapa tips masak ala koki professional ini pun wajib kita tiru seperti berikut:
Gunakan coklat berkualitas tinggi untuk chocolate chip cookies
Krystal Craig, kepala pastry chef sekaligus chocolatier ternama di Texas mengatakan coklat berkualitas tinggi efektif untuk menonjolkan resep kue.
"Terapkan selera pribadi Anda dalam hal menggunakan susu atau cokelat hitam, lebih manis atau lebih pahit, tetapi carilah pilihan 'couverture' untuk menciptakan rasa yang lebih memuaskan," katanya.
Couverture artinya bahan utamanya adalah cokelat yang digunakan ditambah kakao butter dalam jumlah yang lebih besar.
Merebus sayuran agar lebih renyah
Kita bisa mendapatkan sayuran rebus dengan tekstur yang renyah dan warna yang tetap cerah dengan metode yang tepat.
Rebus air hingga mendidih dan celupkan sayuran selama beberapa menit.
Kemudian, bilas ke dalam air es agar hasilnya sesuai yang diinginkan.
Untuk hasil terbaik, tambahkan garam baik pada air rebusan maupun air dingin yang dipakai merendam terakhir.
Menambahkan air bertepung ke saus pasta
Sara Hauman, Head chef di Restoran Soter Vineyards di Oregon, AS menyarankan menambahkan air bertepung ketika memasak saus pasta tomat.
Sisihkan sebagian dan tambahkan pada tahap akhir ketika saus akan mendidih sehingga menambah citarasanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
"Menambahkan air pasta akan membantu mengemulsi saus bersama-sama, terutama jika berbahan dasar minyak zaitun," katanya.
Biasakan menggunakan timbangan saat membuat kue Jika hendak belajar membuat kue, tak ada salahnya berinvestasi dengan membeli timbangan kue berkualitas baik.
Cari timbangan yang bisa mengubah ukuran menjadi ons dan garam agar hasil baking lebih konsisten.
Hampir semua resep kue menggunakan skala yang jelas untuk memastikan hasilnya.
Namun ada yang menggunakan satuan gram dan ons, tergantung pemilik resep.
Memiliki timbangan bisa memudahkan proses membuat kue dan tentunya mengurangi risiko gagal.
Baca Juga: Resep Keripik Kentang Rasa Pecel Enak Ini Bisa Jadi Pelengkap Sekaligus Camilan Di Siang Hari
Ciri-ciri Kentang yang Bahaya untuk Dikonsumsi
Ternyata, mengonsumsi kentang yang sedang bertunas sangat berbahaya bagi tubuh.
Dikutip dari Healthline, kentang mengandung dua senyawa glycoalkaloid.
Dalam kadar rendah, glycoalkaloids bermanfaat untuk kesehatan, diantaranya bersifat antibiotik, menurunkan kolesterol, serta menjaga kadar gula darah.
Namun, glycoalkaloids justru berbahaya bila dikonsumsi dalam kadar tinggi.
Kadar glycoalkaloids yang tinggi justru bersifat toksik bagi manusia.
Saat kentang bertunas, kandungan glycoalkaloidsnya mulai meningkat.
Oleh karena itu, mengonsumsi kentang yang sedang bertunas dapat menyebabkan Anda menelan glycoalkaloids secara berlebihan.
Biasanya efek negatif mengonsumsi kentang yang sudah bertunas muncul dalam beberapa jam hingga satu hari kemudian.
Bila sedikit mengonsumsi kentang bertunas maka gejala yang bisa muncul adalah muntah, diare, dan sakit perut.
Ketika kentang bertunas dikonsumsi dalam jumlah yang banyak maka bisa menyebabkan tekanan darah rendah, denyut nadi cepat, demam, sakit kepala, kebingungan, bahkan kematian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Trik Memasak ala Koki Profesional, Dijamin Bebas Gagal"