Berdasarkan penuturan Dr Zhang yang menanganinya, mengungkapkan bahwa remaja 14 tahun ini terbiasa mengonsumsi bubble tea akibat kebiasaan orangtuanya.
Dari kondisinya yang sedemikian parah itu, Zhang berasumsi remaja itu sudah meminum banyak bubble tea namun tidak diberitahukan kepada orangtuanya.
Dokter pun memberikan resep obat pencahar supaya sembelit yang dirasakan oleh gadis itu bisa mereda.
Rupanya dampak buruk keseringan mengonsumsi minuman bubble tea ini bukan hanya sembelit saja.
Baca Juga: Bintang K-Pop Ini Penggemar Boba Tea, Padahal Satu Gelasnya Mengandung Jatah Gula Untuk Seminggu
Bahaya Minum Boba Tea Keseringan
Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut dampak buruk terlalu sering mengonsumsi Bubble Tea bagi kesehatan :
1. Bahaya kalori dan gula berlebihan
Minuman bubble tea memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.
Artikel berlanjut setelah video berikut.