Enaknya Bisa Bikin Mati Muda! Keseringan Minum Boba Tea, Dokter Syok Bukan Main saat Temukan Hal ini di Tubuh Remaja 14 Tahun, Ngeri Banget!

By Ulfa, Jumat, 24 Desember 2021 | 09:40 WIB
Remaja 14 tahun dilarikan ke rumah sakit setelah ditemukan kristal bubble tea ditubuhnya. (World of Buzz dan Instagram andrenasley)

SajianSedap.com - Siapa sih yang tak suka bubble tea?

Minuma bubble tea kini sudah bisa dapatkan dengan mudah di mana saja.

Harganya yang cukup murah dan varian rasa yang beragam, pastinya jadi kesukaan banyak orang.

Dengan boba atau bubble tea-nya yang kenyal membuat kita mau lagi dan lagi.

Padahal, ada bahaya minum boba tea terlalu sering, loh!

Bahaya keseringan minum bubble tea ini pun dialami oleh seorang remaja berusia 14 tahun!

Baca Juga: Jadi Favorit Sejuta Umat, Boba yang Enak dan Kenyal saat Dikunyah Ternyata Bisa Dilihat dari Ciri-ciri ini, Jangan Sampai Nyesel Setelah Beli!

Akibat keseringan minum bubble tea setiap hari, dirinya mengeluh sakit perut.

Namun, saat diperiksa ke rumah sakit, dokter kaget lihat penampakan mengerikan di tubuh remaja ini.

Ada apa?

Bahaya Bubble Tea Kalau Diminum Terlalu Sering

Memang enak, tapi kita sebaiknya jangan minum bubble tea setiap hari.

Bisa-bisa kejadian buruk yang terjadi pada remaja ini bisa kita alami.

Diketahui dunia medis sempat digemparkan dengan penemuan ratusan butir bubble bersarang ditubuh seorang gadis remaja 14 tahun asal China.

Diketahui remaja dengan nama samaran Xiao Shen ini ternyata sering kali mengonsumsi minuman dengan tambahan bubble tea ini.

Gara-gara selalu konsumsi bubble tea, gadis ini alami kejadian pahit

Melansir dari Daily Mail, awalnya Xiao Shen mengeluhkan dirinya merasa sakit perut hingga tak dapat buang air besar (sembelit).

Orangtuanya itu akhirnya membawa anak mereka ke rumah sakit setempat pada Selasa (28/5/2019) lalu.

Baca Juga: Sangat Suka Minum Bubble Tea, Bocah 8 Tahun Harus Meregang Nyawa Setelah Divonis Kanker Ginjal

Karena tak bisa menentukan penyebab masalah pencernaannya, dokter kemudian memeriksa kondisi perut remaja 14 tahun ini melalui tes citra CT scan.

Hal yang mengagetkan pun terjadi, yakni terdapat lebih dari 100 butir bubble tea yang tersangkut dalam tubuh Xiao Shen.

Berdasarkan penuturan Dr Zhang yang menanganinya, mengungkapkan bahwa remaja 14 tahun ini terbiasa mengonsumsi bubble tea akibat kebiasaan orangtuanya.

Dari kondisinya yang sedemikian parah itu, Zhang berasumsi remaja itu sudah meminum banyak bubble tea namun tidak diberitahukan kepada orangtuanya.

Dokter pun memberikan resep obat pencahar supaya sembelit yang dirasakan oleh gadis itu bisa mereda.

Rupanya dampak buruk keseringan mengonsumsi minuman bubble tea ini bukan hanya sembelit saja.

Baca Juga: Bintang K-Pop Ini Penggemar Boba Tea, Padahal Satu Gelasnya Mengandung Jatah Gula Untuk Seminggu

Bahaya Minum Boba Tea Keseringan

Dilansir TribunTravel dari berbagai sumber, berikut dampak buruk terlalu sering mengonsumsi Bubble Tea bagi kesehatan :

1. Bahaya kalori dan gula berlebihan

Minuman bubble tea memiliki kandungan gula tambahan seperti sukrosa, fruktosa, galaktosa, melezitosa.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Jae Eun Min, David B. Green dan Loan Kim, bubble milk tea memiliki kandungan gula sebesar 38 gram dan kalori sebanyak 299 kcal untuk setiap porsinya.

Artikel berlanjut setelah video berikut.

Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.

Dengan takaran gelas bubble tea yang dijual pada umumnya ini, kandungan gula dan kalori yang dihasilkan sudah sangat tinggi dan melebihi batas normal.

2. Risiko Penyakit Jantung dan Asam Urat

Kandungan gula dan kalori yang tinggi ini tentu sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.

Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.

Baca Juga: Enggak Sangka! Sering Dianggap Sepele, Nyatanya Bubble Tea Bisa Tangkal Virus Corona! Ini Alasannya

3. Memicu diabetes melitus tipe 2

Adanya kandungan gula yang tinggi dalam minuman bubble tea, dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.

Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.

Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.

4. Memicu obesitas

Minum bubble tea secara berlebih juga dapat memicu peningkatan deposit lemak.

Peningkatan kadar trigliserida dan kolesterol yang dapat menyebabkan terjadinya obesitas.

Untuk meminimalisasi dampak buruknya, kamu dapat tetap mengkonsumsi bubble tea yang mengandung susu namun, jangan gunakan topping lain seperti boba, jeli, dan puding. (*)

Baca Juga: Sepesial Saji-Sedap, Review 4 Merek Bubble Milk Tea Paling Tenar di Jakarta! Mana Paling Wajib Dicoba?

Artikel ini telah tayang di health.grid.id dengan judul Ratusan Butir Bubble Tea Bersarang Ditubuh Remaja Asal China, Ternyata Ini Dampak Buruk Keseringan Mengonsumsinya