Padahal, berdasarkan pendapat dari American Hearts Association, kebutuhan gula tambahan tidak boleh lebih dari 150 kcal/hari untuk pria dan 100 kcal/hari untuk wanita.
Dengan takaran gelas bubble tea yang dijual pada umumnya ini, kandungan gula dan kalori yang dihasilkan sudah sangat tinggi dan melebihi batas normal.
2. Risiko Penyakit Jantung dan Asam Urat
Kandungan gula dan kalori yang tinggi ini tentu sangat berpotensi menimbulkan risiko penyakit jantung dan asam urat.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Caitlin Batt, et al, sering mengonsumsi minuman manis lebih dari 2 kali per hari, dapat meningkatkan risiko terkena asam urat sebesar 1,78 kali pada pria dan 3,05 kali pada wanita.
Hal ini disebabkan karena adanya kadar fruktosa dan kalori yang tinggi dan berlebih dapat memicu terjadinya peningkatan asam urat.
Baca Juga: Enggak Sangka! Sering Dianggap Sepele, Nyatanya Bubble Tea Bisa Tangkal Virus Corona! Ini Alasannya
3. Memicu diabetes melitus tipe 2
Adanya kandungan gula yang tinggi dalam minuman bubble tea, dapat menyebabkan terjadinya resistensi insulin.
Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengatur kadar glukosa dalam darah.
Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit diabetes melitus tipe 2.