Heran Tetangga Sering Makan Bengkoang sebelum Makan, Ternyata Khasiatnya Bisa Bikin Penyakit Sejuta Ini Minggat, Coba dari Dulu Tahu!

By Idam Rosyda, Rabu, 29 Desember 2021 | 12:10 WIB
manfaat bengkoang bisa menurunkan gula darah tinggi dan mengobati gangguan pencernaan (freepik/dashu83)

SajianSedap.com - Bengkoang jadi salah satu umbi-umbian yang kerap diolah sebagai campuran rujak.

Rasanya yang manis serta menyegarkan, membuat bengkoang jadi salah satu buah yang kerap jadi incaran.

Selain itu, bengkoang jadi salah satu bahan makanan yang kerap dimanfaatkan untuk kecantikan.

Baca Juga: Para Istri Jangan Kabur! Cium Kentut Suami atau Pasangan Disebut Bisa Sembuhkan Penyakit Mematikan ini Tanpa Obat, Kok Bisa?

Baca Juga: Tolong Rajin Cek Telinga, Kalau Muncul Tanda Seperti Ini Bisa Jadi Gejala Penyakit Jantung, Waspada Mulai Sekarang!

Pasalnya bengkoang dipercaya mampu mencerahkan kulit wajah secara alami.

Namun tak banyak yang tahu jika konsumsi buang secara rutin sebelum makan ternyata juga mengobati penyakit berbahaya lho.

Lalu apa saja manfaat bengkoang ini?

Manfaat Makan Bengkoang untuk Mencegah dan Mengobati Penyakit

Saat Anda mengonsumsi bengkuang, setidaknya ada beberapa khasiat yang bisa Anda dapatkan untuk kesehatan tubuh.Melansir Kontan.id, dari Health Line (24/3/2021), bengkuang mengandung beberapa antioksidan yang dapat membantu tubuh dalam mencegah kerusakan sel. Satu cangkir (130 gram) bengkuang mengandung hampir setengah dari jumlah kebutuhan harian untuk vitamin antioksidan.

Baca Juga: Bukan Flu Apalagi Covid, Batuk Berdahak Ternyata Tanda Penyakit Berbahaya Ini, Mulai Sekarang Jangan Disepelekan

Baca Juga: Bukan Sehat Malah Mati Muda, Jangan Beli Pisang Kalau Ada Orang dengan Kondisi ini Di Rumah, Bisa Mengancam NyawaSelain vitamin C, bengkuang juga mengandung antioksidan berupa vitamin E, selenium, dan beta-karoten. Antioksidan diketahui diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.

Rekomendasi produk skincare lokal bengkoang
Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular dan penurunan kognitif. Untungnya, diet tinggi makanan kaya antioksidan seperti bengkuang dapat membantu melawan stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko pengembangan penyakit kronis. Faktanya, penelitian telah mengaitkan antioksidan dalam buah dan sayuran dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer yang lebih rendah.

Selain bisa mencegah serta membantu mengobtai penyakit, bengkonag juga memiliki manfata lain jika rutin dikonsumsi.

1. Menjaga kadar gula darah tetap stabil Melansir WebMD, bengkuang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat. Ini berarti, makan bengkuang sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah, yang dapat menjadikannya pilihan yang baik bagi penderita diabetes.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa tikus yang mengonsumsi ekstrak bengkuang memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah daripada yang tidak. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini pada manusia. 2. Melancarkan pencernaan Serat dalam bengkuang baik untuk proses pencernaan. Serat ini dapat membuat tinja lebih lunak dan mudah bergerak melalui saluran pencernaan. Selain itu, bengkuang juga mengandung jenis serat yang disebut inulin.Sebuah studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar (BAB) hingga 31 % pada mereka yang mengalami konstipasi. Tak hanya itu, bengkuang juga kaya akan air, yang dapat membantu meringankan sembelit.

Baca Juga: Nyawa Gary Iskak Terancam karena Sakit Liver, Ternyata Gejala Awalnya Bisa Terlihat di Mata, Jika Temukan Tanda Ini Segara Cek ke Dokter3. Mencegah dehidrasiMakan makanan dengan kadar air tinggi seperti bengkuang dapat membantu kita memenuhi kebutuhan cairan harian.Bengkuang dilaporkan mengandung kadar air yang tinggi berkisar 86-90 %. 4. Meningkatkan kesehatan jantung Bengkuang memiliki banyak nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Bengkuang di antaranya mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu tubuh dalam menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali di usus, serta mencegah hati memproduksi lebih banyak kolesterol. Sebuah tinjauan dari 23 studi menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL). Bengkuang juga mengandung kalium, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan mengendurkan pembuluh darah.

Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa kalium menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung dan stroke. Selain itu, bengkuang dapat meningkatkan sirkulasi darah karena mengandung zat besi dan tembaga. Kedua mineral ini diperlukan untuk sel darah merah yang sehat. Satu cangkir bengkung padahal dapat mengandung 0,78 mg besi dan 0,62 mg tembaga. Tak hanya itu, bengkuang juga merupakan sumber nitrat alami. Penelitian telah mengaitkan konsumsi nitrat dari sayuran dengan peningkatan sirkulasi dan kinerja tubuh yang lebih baik. Lebih lanjut, sebuah penelitian pada orang dewasa yang sehat menunjukkan bahwa mengonsumsi 16,6 ons (500 mL) jus bengkung dapat mengurangi risiko pengembangan pembekuan darah.

Baca Juga: Jadi Favorit Keluarga! Nyatanya Makan Kerupuk Tiap Hari Bisa Bikin Tubuh Alami Mengerikan Hal Ini, Ahli Sudah Mewanti-wanti5. Meningkatkan fungsi otak Meski dalam jumlah kecil, kandungan vitamin B6 dalam bengkoang dapat bermanfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan saraf. Vitamin B6 juga dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah dan mengubah protein menjadi energi. Tak hanya itu, kandungan serat dan karbohidrat kompleks dari bengkoang juga baik untuk menjaga kelancaran aliran darah pada otak. 6. Baik untuk bakteri di usus Bengkuang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik.

Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di dalam tubuh dan menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan. Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka. Diet tinggi prebiotik dilaporkan dapat meningkatkan populasi bakteri "baik" di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan suasana hati. Mengkonsumsi makanan prebiotik juga baik untuk meningkatkan pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal. 7. Dapat mengurangi risiko kanker Seperti sudah dijelaskan di sebelumnya, bengkuang terbukti mengandung antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten. Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker. Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik.

Baca Juga: Cuma Rutin Konsumsi Lemon yang Diolah Seperti Ini, Penyakit Diabetes Hingga Kanker Ganas Bakal Ogah Masuk Tubuh, Rugi Kalau Gak NyobaSerat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 % lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram. Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin. Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun. Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.

8. Membantu penurunan berat badan Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Umbi ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan tapi tetap relatif rendah kalori.Bengkuang juga kaya akan air dan serat, yang dapat membantu kita kenyang lebih lama. Bengkuang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang. Oleh karena itu, makan bengkuang mungkin tidak hanya akan meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang setelah makan.

Jadi jangan ragu lagi unutk mengonsumsi bengkoang ini sebalum makan jika ingin mendapatkan khasiatnya ya.

Namun, Anda juga masih bisa mengonsumsi bengkoang ini setiap sata kok.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Baca Juga: Selama Ini Baru Tahu! Kalau Bawang Hitam yang Dikira Busuk Ternyata Bisa Sembuhkan Penyakit Bapak-bapak Ini, Para Istri Mulai Besok Mending Beli Deh!

Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul 9 Manfaat Bengkuang Bagi Kesehatan, Kulit Mulus Hingga Jantung Sehat