Kalau Masih Sayang Keluarga, Mending Berhenti Makan Mi Kuah Ditambah 2 Bahan ini, Bisa 'Undang' Malaikat Maut Mendekat

By Raka, Sabtu, 1 Januari 2022 | 14:25 WIB
Jangan makan mi kuah dengan dua bahan ini kalau masih sayang nyawa (Kolase Sajian Sedap)

SajianSedap.com - Makan mie kuah memang nikmat.

Apalagi di musim hujan seperti sekarang, pasti membuat semua ingin makan yang hangat-hangat.

Tentunya mie kuah juga bisa disantap dengan beragam bahan tambahan lain.

Namun, jangan sembarangan menambah bahan tambahan untuk mi kuah.

Baca Juga: 100 Kali Lebih Enak dan Bikin Nagih, Coba Masak Sarden Kaleng dengan Tambahan Satu Bahan Ini Mulai Sekarang, Dijamin Sekeluarga Tambah Nasi Terus

 

Bukan kenyang, bisa-bisa seisi rumah malah dirawat di rumah sakit.

Terdapat dua bahan tambahan yang jangan sampai dimakan bersama mi kuah.

1. Saus Sambal Tak Bermerek

Saus sambal

Pernahkah Anda melihat orang yang makan bakso dan mie dengan banyak sekali saus sambal?

Saking banyaknya, warna kuahnya berubah jadi merah merona.

Ya, saus sambal memang jadi favorit lantaran memberikan tambahan rasa asam, gurih dan sedikit pedas.

Namun sayang, banyak pedagang yang menggunakan saus sambal curah yang tak jelas bahan bakunya.

Saus sambal ini tentu saja jauh lebih murah harganya.

Baca Juga: Ibu Ini Heran Lihat Pembantu Tiap Rebus Sayuran Ditambah Garam, Tahunya Saat Cicipi Masakannya Bikin Ketagihan, Kok Bisa?

 

Sebenarnya, mengonsumsi saus sambal tentu boleh-boleh saja sebenarnya, asal kita yakin kalau saus yang kita telan adalah saus berkualitas baik.

Untuk itu, kenali dulu ciri-ciri saus sambal palsu yang pelan-pelan bisa membunuh Anda.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 

1. Saus sambal palsu biasanya lebih kental ketimbang saus sambal yang asli.

Saking kentalnya, biasanya kita harus menghentakkan botol tiap kali akan menggunakannya.

Sifat kental ini terjadi akibat penambahan pepaya muda ke dalam saus sambal palsu.

2. Saus sambal yang asli biasa terbuat dari cabai dan tomat.

Itu mengapa, warna saus yang wajar harusnya merah ke orange.

Sedangkan, yang palsu biasanya berwarna merah dan sangat mencolok.

3. Untuk rasa, saus sambal palsu terasa lebih ringan.

Baca Juga: Jangan Buru-buru Beli Baru, Wadah dan Botol Plastik Menguning Bisa Kembali Kinclong Cuma Direndam Air dengan Tambahan Bahan Dapur Ini, Jadi Irit Uang deh!

 

Itu sebabnya, banyak orang harus menggunakan saus sambal palsu dalam jumlah untuk mendapatkan rasa pedas dan asam yang diinginkan.

4. Melihat kemasan adalah cara paling mudah mengenali apakah saus sambal yang akan Anda konsumsi aman atau tidak.

Jika sudah tertera nomor register dari Badan Pengawasan Obat Dan Makanan (BPOM), maka saus tersebut sangat aman untuk kita konsumsi.

Namun sayangnya, banyak pedagang membeli saus sambal dalam bungkusan refill dan tinggal mengisinya berulang kali ke botol yang sama.

Jadinya, kita tidak bisa memastikan lagi apakah merek pada botol saus sambal sesuai dengan isinya.

 

Jika Anda penggemar saus sambal sejati, cara paling aman adalah membawa sendiri saus sambal dari rumah.

Memang agak repot, tapi tubuh akan lebih sehat dan pastinya terhindar dari aneka penyakit berbahaya.

Baca Juga: Tak Perlu Pakai Panci Presto, Cuma Rebus Daging dengan Tambahan 2 Sendok Bumbu Dapur Ini Bisa Bikin Hasilnya Selembut Tahu, Coba deh!

 

2. Kerupuk Oplosan

Ilustrasi Kerupuk

Kerupuk memang pelengkap paling klop.

Tapi sayang, kita seringkali tak tahu dari mana kerupuk yang kita makan berasal.

Soalnya, kini banyak beredar kerupuk oplosan di masyarakat.

Kita pun pasti pernah dengar kalau kerupuk ini dilapisi lilin supaya tetap renyah tahan lama.

Secara garis besar, pencampuran lilin dan plastik sendiri memang menguntungkan dari pihak penjual.

Dengan pencampuran tersebut, maka kondisi kerupuk akan lebih jernih dan renyah.

Bahkan ketahanan renyah akan lebih lama.

Bukan hanya itu, minyak yang di butuhkan untuk menggoreng juga lebih hemat dan sedikit.

Berhubung sekarang ini harga minyak memang sedang naik, sedangkan harga kerupuk juga tak mungkin selangit.

Pembeli dan penikmat kerupuk biasanya dari kalangan bawah menengah.

Itulah mengapa penjual memasukkan plastik dan lilin.

Hal ini menguntungkan penjual dan menjauhkan dari kegagalan produksi.

Sayangnya, pakar kesehatan menyebutkan jika ada bahaya yang mengintai jika kita mengkonsumsi kerupuk dengan berlebihan seperti sebagai berikut.

Baca Juga: Hentikan Sebelum Terlambat, STOP Makan Mi Goreng dengan 2 Bahan Tambahan Ini, Efek Samping yang Mengancam Tidak Main-Main

 

Bahkan, kandungan polyvinyl chloride di dalam lilin dan plastik ini ternyata bukan hanya merusak hati, namun juga ginjal.

Dalam melakukan proses pembuangan racun atau detoksifikasi, jika zat yang dicerna terlalu berbahaya, akan meningkatkan kerja ginjal.

Padahal jika anda membiarkan ginjal bekerja tidak sesuai mestinya, akan merusak sistem kinerjanya.

Parahnya hal ini akan adalah meningkatkan resiko penyebab gagal ginjal.

Bahan plastik yang masuk dalam tubuh, efek samping dalam jangka panjang adalah kemungkinan terkena penyakit kanker lebih besar.

Biasanya kanker akan menyerang pada bagian tubuh anda yang menjadi tempat pengendapan bahan plastik tersebut.