Sajiansedap.com - Ketika berada di pasar para ibu rumah tangga tentu akan membeli sayur.
Hal ini dilakukan agar kandungan gizi satu keluarga terpenuhi.
Harga sayur di pasaran juga sangat murah meriah loh.
Jadi tidak heran kalau dibeli beraneka ragam dan banyak untuk stok di rumah.
Walaupun di simpan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Ada baiknya mulai sekarang hentikan menyimpan sayur menggunakan plastik.
Hal ini berkaitan erat dengan kesehatan satu keluarga.
Tidak mau kan, kalau satu keluarga harus berakhir di rumah sakit.
Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.
Jangan sampai menyesal telat tahu ya!
Kesalahan dalam Menyimpan Sayur
1. Menggunakan Kantong Plastik
Saat membeli sayur dan mendapatkan bungkus plastik, bukan berarti teman-teman bisa membiarkan sayur bertahan di dalan kantong.
Membiarkan sayur di kantong plastik terlalu lama akan membuatnya cepat busuk.
Bahkan bila teman-teman langsung memasukannya ke dalam kulkas juga tidak akan membantu.
Walau berada di dalam kulkas, sayur hijau tidak bisa mendapat udara segar karena berada di dalam kantong plastik.
Sebaiknya simpan sayur dalam sebuah kantong kertas, atau dalam wadah yang terbuat dari kaca
2. Memasukan ke Dalam Freezer
Beberapa makanan mungkin akan bertahan lama saat disimpan di freezer hingga membeku.
Namun hal itu tidak berlaku untuk sayur hijau, ya.
Sayur hijau harus disimpan di suhu yang tepat jika ingin bertahan selama beberapa hari.
Menyimpan di suhu yang terlalu tinggi atau rendah justru akan membuat kualitas sayuran ini menurun hingga rusak dan busuk.
Untuk sayur hijau sebaiknya disimpan di laci kulkas atau wadah dengan lubang udara.
Dengan begitu sayuran tidak akan mudah busuk saat di dalam kulkas.
3. Tidak Melakukan Pengecekan
Setiap sayur akan memiliki waktu yang berbeda untuk bertahan selama penyimpanan.
Bila teman-teman tidak rutin memeriksa sayuran, bisa jadi bahan makanan itu sudah tidak layak konsumsi.
Dengan rutin melakukan pengecekan, teman-teman bisa menghindari pembusukan lebih cepat.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Saat ada bagian sayur yang terlihat berbintik hitam atau cokelat, teman-teman bisa segera menyingkirkannya.
Bagian itu bisa membuat sayuran yang masih dalam kondisi baik ikut menjadi rusak.
4. Menyimpan Dalam Keadaan Basah
Untuk menyimpan sayur hijau, teman-teman memang harus mencucinya terlebih dahulu.
Hal itu dilakukan untuk menyingkirkan kotoran dan kuman yang menempel pada permukaan sayur.
Namun setelah mencuci, bukan berarti teman-teman bisa langsung memasukannya ke dalam kulkas, ya.
Membiarkan sayuran basah disimpan dalam kulkas akan membuatnya membusuk dengan cepat.
Bahkan mungkin sayuran tidak akan bertahan selama satu atau dua hari di dalam kulkas.
Karena itu, keringkan semua permukaan sayur sebelum disimpan dalam wadah dan masuk ke kulkas.
Dengan begitu, sayur akan bersih, segar, dan tahan lama.
Nah, itu tadi beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat menyimpan sayur hijau di rumah.
Pastikan untuk menyimpan sayur hijau dalam wadah yang tepat bukan di kantong plastik, ya.
Cara Merebus Sayur
Ada tips merebus sayuran agar tetap segar dan warna hijaunya awet, bekal untuk membuat masakan dengan segudang sayuran yang menggugah selera.
Selain itu, sayuran harus diproses dengan baik agar nutrisinya tidak hilang. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mengikuti cara rebus sayuran dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
1. Cuci sayuran hijau dengan air mengalir
Sebelum merebus sayuran hijau, Anda harus mencuci sayur terlebih dahulu.
Melansir dari buku “SajianKu VOL 16/I/2014: Serba-Serbi Tips Seputar Sayuran, Cara Masak Daging Kambing” (2014) oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Pertiwi Mediasindo, cuci sayur dengan air mengalir.
Mencuci sayuran di air bersih yang mengalir untuk menghindari sayuran menjadi layu.
Selain itu, mencuci sayuran sebelum dipotong bisa menghindari banyak zat gizi sayur yang hilang. Setelah itu, potong sayuran dengan ukuran agak besar.
2. Gunakan panci stainless
Ada tips merebus sayuran hijau yaitu dengan cara menggunakan panci stainless.
Gunakan panci stainless untuk merebus sayuran hijau agar keasamannya tidak bereaksi dengan logam.
3. Rebus sayur dengan air mendidih
Rebus air hingga mendidih. Biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang.
Melansir dari buku “SajianKu VOL 12/I/2014: Serba-Serbi Menjaga Nutrisi Sayuran Saat dimasak, Mengenal Bumbu Dapur Indonesia” (2014) oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Pertiwi Mediasindo, oksigen dalam air bisa menyebabkan vitamin C dalam sayur menguap.
Oleh karena itu, biarkan air mendidih sampai oksigen berkurang. Masukkan sayuran hijau dan masak cepat.
Selain itu, jangan merebus sayur dari air dingin. Hal tersebut bisa mengurangi kadar vitamin C dalam sayur berkurang hingga 12 kali lipat.
4. Rebus sayur berwarna putih terlebih dahulu
Saat akan membuat gado-gado, sering kali tidak hanya menggunakan sayuran hijau berwarna gelap seperti kangkung dan bayam. Melainkan juga sayuran seperti taoge atau kubis.
Maka rebus sayuran putih atau jenis sayuran seperti taoge dan kubis terlebih dahulu. Nantinya, sisa air rebusan dapat digunakan untuk merebus sayuran berwarna gelap.
5. Tambahkan garam pada rebusan sayuran
Ada tips merebus sayuran hijau agar tetap segar dan warna hijaunya tidak hilang. Yaitu dengan menambahkan taburan garam.
Namun pastikan untuk menambahkan taburan garam sedikit saja. Pasalnya, jika terlalu banyak menambahkan garam bisa membuat sayur terasa asin berlebihan.
Melansir dari Fine Cooking, menambahkan garam dalam rebusan sayur bisa mempercepat proses pemasakan. Selain itu, menaburkan garam bisa meminimalkan nutrisi yang hilang pada sayur yang direbus.
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Jangan Lagi Gunakan Kantong Plastik, Ini 4 Kesalahan Menyimpan Sayur Hijau yang Bikin Cepat Busuk