SajianSedap.com - Minum teh adalah salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia yang kerap dilakukan setiap hari.
Bahkan teh, jadi salah satu minuman yang paling sering dikonsumsi dalam berbagai suasana.
Tidak heran jika kebiasaan minum teh sudah menjadi salah satu budaya masyarakat Indonesia.
Nah, membahas soal kebiasaan minum teh, biasanya kebanyakan orang hanya minum teh polos tanpa dicampur dengan bahan apapun.
Hal ini untuk mendapatkan rasa kesegaran teh asli.
Namun, mulai hari ini, coba campur teh Anda dengan seduhan kayu manis saat membuatnya.
Rupanya minum teh dengan campuran kayu manis ini memiliki manfaat luar biasa bagi tubuh.
Jangan heran jika meminumnya secara rutin Anda akan mendapatkan efek luar biasa ini.
Apa saja manfaatnya? simak ulasannya.
Manfaat Minum Teh Dicampur Kayu Manis
Saat Anda meminum teh, cobalah memasukkan gulungan kayu manis.
Potongan kulit kayu manis yang digulung sangat baik untuk diseduh bersama secangkir teh, kopi, atau sari buah apel panas.
Para ilmuwan menyebut beberapa manfaat ini ketika Anda mengonsumsi teh kayu manis ini secara rutin.
1. Kayu manis mungkin membantu melindungi dari kanker
Manfaat kayu manis mungkin termasuk membantu melindungi dari kanker.
Kanker adalah penyakit serius yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tak terkendali.
Kayu manis telah dipelajari secara luas terkait potensi penggunaannya dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Secara keseluruhan, bukti masih terbatas pada penelitian tabung dan hewan.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat melindungi kita terhadap kanker dengan mengurangi pertumbuhan sel kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor, yang tampaknya menjadi racun bagi sel kanker sehingga menyebabkan kematian sel.
Sebuah penelitian pada tikus dengan kanker usus besar mengungkapkan bahwa kayu manis adalah aktivator ampuh enzim detoksifikasi di usus besar yang dapat melindungi terhadap pertumbuhan kanker lebih lanjut.
Temuan ini didukung oleh percobaan tabung reaksi, yang menunjukkan bahwa kayu manis mengaktifkan respons antioksidan pelindung dalam sel usus manusia.
Namun, apakah manfaat kayu manis tersebut dapat berdampak pada manusia masih perlu dikonfirmasi dalam studi terkontrol.
2. Kayu manis membantu mengatasi infeksi jamur
Manfaat kayu manis salah satunya adalah membantu mengatasi infeksi jamur.
Menurut Medical News Today, minyak kayu manis dapat membantu mengobati beberapa jenis infeksi jamur.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Sebuah studi laboratorium tahun 2016 menemukan bahwa minyak kayu manis efektif melawan jenis Candida yang memengaruhi aliran darah.
Manfaat kayu manis ini mungkin dikarenakan sifat antimikrobanya.
Minyak kayu manis dapat berperan dalam mengobati jenis infeksi ini, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi temuan ini.
3. Kayu manis membantu mencegah Alzheimer
Sejumlah penelitian terhadap hewan menemukan bahwa manfaat kayu manis mungkin termasuk membantu mencegah penyakit Alzheimer.
Menurut para peneliti, ekstrak yang ada di kulit kayu manis, yakni CEppt, mengandung sifat yang dapat mencegah gejala Alzheimer berkembang.
Tikus yang menerima ektrak tersebut mengalami penurunan fitur Alzheimer, seperti plak amiloid, dan peningkatan kemampuan berpikir dan bernalar.
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengonfirmasi efektivitas ektrak ini dalam mengembangkan terapi untuk Alzheimer.
Selain itu, untuk mendapatkan manfaat kayu manis yang satu ini, Anda mungkin tak harus menggunakan kayu manis utuh.
4. Kayu manis membantu mengurangi risiko penyakit jantung
Manfaat kayu manis mungkin termasuk menurunkan sejumlah faktor risiko penyakit jantung, termasuk kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah.
Menurut Healthline, sebuah studi menemukan bahwa 1 gram atau sekitar setengah sendok teh kayu manis per hari menunjukkan efek menguntungkan terhadap penanda darah pada orang-orang dengan diabetes tipe 2.
Kayu manis ditemukan dapat membantu mengurangi kadar kolesterol total, kolesterol LDL atau kolesterol jahat, dan trigliserida, sementara kolesterol HDL atau kolesterol baik tetap stabil.
Baru-baru ini, sebuah studi tinjauan besar menyimpulkan bahwa bahkan dosis kayu manis 120 mg per hari saja dapat memberikan efek ini.
Dalam penelitian ini, kayu manis juga meningkatkan kadar kolesterol HDL.
Dalam penelitian pada hewan, kayu manis juga ditemukan dapat mengurangi tekanan darah.
Jika digabungkan, semua faktor ini secara drastis dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Jadi tidak ada salahnya mengonsumsi teh kayu manis ini.
5. Kayu manis membantu memperbaiki sensitivitas hormon insulin
Manfaat kayu manis termasuk membantu memperbaiki sensitivitas hormon insulin.
Insulin adalah salah satu hormon kunci yang mengatur metabolisme dan penggunaan energi, serta penting untuk mengangkut gula darah dari aliran darah ke sel-sel tubuh kita.
Masalahnya, sebagian orang memiliki resisten terhadap efek insulin.
Kondisi ini dikenal sebagai resistensi insulin, sebuah gejala pada kondisi serius seperti sindrom metabolik dan diabetes tipe 2.
Manfaat kayu manis ditemukan dapat secara dramatis mengurangi resistensi insulin, membantu hormon ini melakukan tugasnya dengan baik.
Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, manfaat kayu manis termasuk membantu menurunkan kadar gula darah.
6. Kayu manis membantu menurunkan kadar gula darah
Salah satu manfaat kayu manis adalah membantu menurunkan kadar gula darah.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, salah satu manfaat kayu manis adalah membantu menurunkan kadar gula darah.
Terlepas dari efek menguntungkan pada resistensi insulin, kayu manis dapat menurunkan gula darah dengan beberapa mekanisme lain.
Pertama, kayu manis terbukti mengurangi jumlah glukosa yang memasuki aliran darah setelah kita makan.
Ini dilakukan dengan mengganggu banyak enzim pencernaan, yang memperlambat pemecahan karbohidrat di saluran pencernaan.
Kedua, senyawa dalam kayu manis dapat bekerja pada sel dengan meniru insulin.
Kondisi ini dapat meningkatkan penyerapan glukosa oleh sel-sel, meskipun bertindak jauh lebih lambat daripada insulin itu sendiri.
Sejumlah penelitian pada manusia telah mengonfirmasi efek anti-diabetes dari kayu manis dan menunjukkan bahwa kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah puasa sebesar 10-29 persen.
Dosis efektif biasanya berkisar 1-6 gram atau sekitar 0,5-2 sendok teh kayu manis per hari.
Jadi bagi Anda penyandang diabates, sebaiknya rutin konsumsi kayu manis.
7. Kayu manis membantu melindungi diri dari HIV
Salah satu manfaat kayu manis termasuk dapat dikembangkan sebagai terapi pengobatan HIV, namun dalam bentuk ektrak.
Pada 2000, sebuah studi yang meneliti ekstrak tanaman obat India menemukan bahwa kayu manis dapat membantu melindungi diri kita dari HIV.
Para ilmuwan menguji 69 ekstrak di laboratorium.
Cinnamomum cassia, atau kulit kayu manis, dan Cardiospermum helicacabum, yang merupakan pucuk dan buah kayu manis, ditemukan paling efektif dalam mengurangi aktivitas HIV.
Dalam sebuah studi laboratorium 2016, para ilmuwan menemukan bahwa ekstrak kayu manis menunjukkan aktivitas anti-HIV.
Bukan berarti makanan yang mengandung kayu manis dapat mengobati atau mencegah HIV.
Tapi, estrak kayu manis suatu hari nanti dapat menjadi bagian dari terapi HIV.
8. Membantu mengobati luka kronis
Manfaat manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi bersama dengan peppermint.
Penelitian tahun 2015 mengatakan bahwa para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengemas senyawa antimikroba dari peppermint dan kayu manis ke dalam kapsul kecil yang dapat membunuh biofilm bakteri dan secara aktif meningkatkan penyembuhan luka.
Dengan cara ini, peppermint dan kayu manis mungkin bisa menjadi bagian dari obat untuk mengobati luka yang terinfeksi.
Selain dibuat menjadi campuran teh, beberapa cara lain untuk mengonsumsi kayu manis ini juga bisa Anda coba.
Ada beberapa cara pengolahan untuk mendapatkan manfaat kayu manis
Kayu manis dipanen dari kulit bagian dalam kulit pohon Cinnamomum.
Kulitnya dibiarkan kering dan meringkuk secara alami menjadi duri, yang juga dikenal sebagai batang kayu manis.
Beberapa cara mengolah kayu manis antara lain:
1. Bubuk kayu manis
Ini adalah bentuk kayu manis yang paling populer di lemari dapur Anda dan umum digunakan sebagai bagian makanan.
Anda bisa menggiling sendiri batang kayu manis Ceylon yang cukup lunak untuk diproses dalam penggiling kopi, sementara Cassia cenderung lebih keras.
2. Minyak Atsiri kayu manis
Minyak yang dibuat dari kulit kayu, daun, dan kulit akar pohon kayu manis dapat digunakan aroma, rasa, dan khasiat obatnya.
Cinnamaldehyde, yang memberi rasa kayu manis, adalah senyawa kimia utama yang berasal dari minyak kulit kayu manis.
Minyak daun kayu manis mengandung eugenol konsentrasi tinggi, yang terkadang digunakan sebagai antiseptik.
3. Ekstrak kayu manis
Ekstrak kayu manis dibuat dengan merendam batang kayu manis di dalam alkohol etanol, menghilangkan padatan, dan kemudian menggunakan sisa cairannya untuk penyedap.
Anda bisa membelinya atau membuatnya sendiri di rumah
Jadi mulai sekarang, cobalah campurkan kayu manis Anda dalam secangkir teh pagi Anda.
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Tidak ada salahnya mencoba!
Semoga informasi ini bermanfaat Sase Lovers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kayu Manis: Nutrisi, Manfaat, dan Cara Mengolahnya