Tiamin berfungsi membantu produksi energi (metabolisme energi), melawan depresi, menurunkan risiko gagal ginjal, membantu produksi insulin, dan memaksimalkan fungsi sistem saraf serta sistem kardiovaskular tubuh.
Dilansir dari NDTV Food, vitamin B9 dan B12 berfungsi menyediakan cukup nutrisi yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah.
Sehingga vitamin B9 dan B12 dapat mencegah risiko anemia.
4. Vitamin C
Jagung juga mengandung vitamin C yang berguna untuk pembentukan kolagen untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Vitamin c juga berfungsi menjaga kesehatan gigi dan tulang, produksi neurotransmitter otak, membantu metabolisme protein, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah penyakit stroke dan jantung.
5. Vitamin E
Jagung mengandung vitamin e.
Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, vitamin e berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Vitamin e juga meningkatkan kekebalan tubuh dan juga mencegah penyumbatan arteri.
Antioksidan Dilansir dari Mayo Clinic Health System, jagung merupakan sumber antioksidan karotenoid, lutein, dan juga zeaxantin.
Karotenoid adalah vitamin a yang berfungsi menjaga sistem imun tubuh dan juga kesehatan mata.
Zeaxantin dan lutein berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari cahaya, meningkatkan ketajaman pengelihatan, membantu transmisi sinyal visual dari retina, mencegah rabun jauh, dan menekan peradangan pada mata.
6. Mineral
Jagung mengandung beberapa mineral yang penting bagi tubuh seperti magnesium, kalium, fosfor, besi, kalsium, mangan, seng, dan tembaga.
Mineral-mineral tersebut berperan penting dalam pemenuhan nutrisi tubuh.
Defisiasi (kekurangan) mineral-mineral tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh.
Jadi mulai hari ini, jangan buang dulu air bekas rebusan jagung ketika Anda memasaknya.
Sebaiknya gunakan air minum bersih, agar rebusan jagung tetap aman dikonsumsi.