SajianSedap.com - Siapa yang suka banget makan jagung?
Nah, Anda yang suka banget makan jagung sepertinya harus mulai berhati-hati dari sekarang.
Soalnya, jagung terbukti tak selalu aman bagi tubuh, lo.
Bahkan, orang dengan 2 kondisi ini dilarang keras makan jagung.
Soalnya, jagung bisa berakibat negatif bagi tubuh mereka.
Anda termasuk salah satunya ?
Orang yang Tidak Boleh Makan JagungTapi tahukah kamu, jika terlalu sering konsumsi jagung bisa bahaya, loh!
Terutama bagi orang dengan 2 kondisi ini
Dilansir Grid.ID dari Health24 terlalu sering mengonsumsi jagung bisa bahayakan kesehatan tubuh.
Makanya, orang dengan kondisi ini dilarang keras makan jagung, lo.
1. Orang dengan Masalah di Sistem PenceranaanJagung mengandung selulosa yang ternyata tidak mudah dicerna dan diserap oleh sistem pencernaan.
Jagung juga mengandung zat protein yang bila masuk dalam sistem pencernaan akan diubah menjadi gluten.
Kandungan lektin atau protein pada jagung yang sulit dicerna dan dipecah, bisa memicu radang serta iritasi pada usus. Itulah yang membuat perut terasa tak nyaman atau terasa agak nyeri, sesaat setelah makan jagung.Bukan tidak boleh mengonsumsi jagung, namun sebaiknya kamu harus bisa mengurangi porsi dan jangan terlalu sering.
2. Pengidap DiabetesTidak hanya selulosa, bulir-bulir jagung pun kaya dengan zat gula serta pati.Hal ini kurang baik jika sering dikonsumsi karena bisa memicu beberapa penyakit seperti diabetes.
Bahkan, orang dengan diabetes pun disarankan untuk tidak makan jagung, lo.
Kandungan gula yang tinggi di dalamnya bisa seketika menaikan kadar gula dalam darah.
Kandungan Gizi Jagung
Untuk lebih memahaminya, berikut adalah kandungan kimia jagung dan manfaatnya bagi kesehatan manusia:
1. Karbohidrat
Bagian jagung yang kaya akan karbohidrat adalah pada biji jagung.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir dari Kompas.com, Suarni dan S. Widowati dalam jurnal Struktur, Komposisi, dan Nutrisi Jagung (2015), menyatakan komponen utama jagung adalah pati atau karbohidrat sekitar 70 persen dari bobot total biji jagung.
Karbohidrat jagung bermanfaat sebagai sumber energi tubuh.
Belum lagi jenis karbohidrat dalam jagung adalah karbohidrat baik, sehingga membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan dapat menurunkan risiko diabetes tipe
2. Minyak jagung
Jagung mengandung minyak tidak jenuh yang terdiri dari kalori, lemak, dan juga vitamin E.
Minyak jagung meningkatkan kolesterol baik yang berguna bagi tubuh dan tidak meningkatkan kolesterol jahat yang membahayakan bagi jantung.
Karena mengandung vitamin E, minyak jagung juga berfungsi sebagai antioksidan dan anti inflamasi.
3. Vitamin B
Jagung mengandung vitamin B1 (tiamin), vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12.
Tiamin berfungsi membantu produksi energi (metabolisme energi), melawan depresi, menurunkan risiko gagal ginjal, membantu produksi insulin, dan memaksimalkan fungsi sistem saraf serta sistem kardiovaskular tubuh.
Dilansir dari NDTV Food, vitamin B9 dan B12 berfungsi menyediakan cukup nutrisi yang dibutuhkan dalam produksi sel darah merah.
Sehingga vitamin B9 dan B12 dapat mencegah risiko anemia.
4. Vitamin C
Jagung juga mengandung vitamin C yang berguna untuk pembentukan kolagen untuk kesehatan kulit dan penyembuhan luka.
Vitamin c juga berfungsi menjaga kesehatan gigi dan tulang, produksi neurotransmitter otak, membantu metabolisme protein, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah, sehingga dapat mencegah penyakit stroke dan jantung.
5. Vitamin E
Jagung mengandung vitamin e.
Dilansir dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, vitamin e berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang bisa merusak sel tubuh.
Vitamin e juga meningkatkan kekebalan tubuh dan juga mencegah penyumbatan arteri.
Antioksidan Dilansir dari Mayo Clinic Health System, jagung merupakan sumber antioksidan karotenoid, lutein, dan juga zeaxantin.
Karotenoid adalah vitamin a yang berfungsi menjaga sistem imun tubuh dan juga kesehatan mata.
Zeaxantin dan lutein berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari cahaya, meningkatkan ketajaman pengelihatan, membantu transmisi sinyal visual dari retina, mencegah rabun jauh, dan menekan peradangan pada mata.
6. Mineral
Jagung mengandung beberapa mineral yang penting bagi tubuh seperti magnesium, kalium, fosfor, besi, kalsium, mangan, seng, dan tembaga.
Mineral-mineral tersebut berperan penting dalam pemenuhan nutrisi tubuh.
Defisiasi (kekurangan) mineral-mineral tersebut dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tubuh.
Jadi mulai hari ini, jangan buang dulu air bekas rebusan jagung ketika Anda memasaknya.
Sebaiknya gunakan air minum bersih, agar rebusan jagung tetap aman dikonsumsi.