SajianSedap.com - Selama ini, bulu ketiak memang dianggap menggangu bagi wanita.
Bulu ketiak yang panjang bikin wanita terkesan jorok atau tidak merawat diri.
Makanya, kini bertebaran cara menghilangkan bulu ketiak dimana-mana.
Padahal, bulu ketiak ternyata punya beberapa manfaat untuk kesehatan.
Orang yang memilih memanjangkannya pun bisa merasakan beberapa kelebihan, lo.
Apa saja ? Mari kita simak.
Melansir Healthline, bulu ketiak umumnya tumbuh sejak masa pubertas atau ketika anak tumbuh dewasa.
Pada masa pubertas, kelenjar pituari merangsang hormon androgen di ovarium dan testis untuk bekerja.
Hormon seks ini turut memicu kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi.
Kelenjar apokrin terkait dengan folikel rambut di daerah kemaluan dan ketiak.
Bulu ketiak termasuk jenis rambut terminal.
Rambut ini awalnya berasal dari rambut lanugo yang tumbuh sejak bayi.
Rambut lanugo berkembang menjadi rambut vellus atau rambut bayi di masa kanak-kanak.
Begitu memasuki masa pubertas, rambut vellus di ketiak tumbuh menjadi rambut terminal yang tebal, kuat, dan warnanya lebih gelap.
Kepekaan hormon androgen juga memengaruhi banyak sedikitnya bulu tumbuh di beberapa bagian tubuh.
Semakin tinggi kadar hormon androgen di tubuh, bulu di ketiak, dada, perut, atau kaki jadi semakin banyak.
Meskipun terkadang dianggap mengganggu penampilan, bulu ketiak ternyata ada fungsinya untuk kesehatan.
Berikut beberapa manfaat bulu ketiak yang tak boleh disepelekan:
1. Memperkuat aroma feromon
Feromon adalah zat kimia alami yang digunakan untuk menarik pasangan.
Ketiak mengeluarkan bau yang mengandung feromon.
Dengan mempertahankan bulu ketiak, bau atau aroma alami tubuh bisa lebih menempel di rambut ketiak, sehingga feromon jadi lebih kuat.
Sebuah penelitian pada 2018 yang melibatkan 96 pasangan membuktikan, mencium aroma alami atau feromon pasangan bisa menghilangkan stres.
Peneliti sampai pada kesimpulan ini dengan meminta pria pada studi tersebut untuk mengenakan kemeja selama 24 jam tanpa deodoran dan produk beraroma apa pun.
Setelah wanita mencium kemeja pasangannya, tingkat stres mereka diukur dengan metode khusus.
Hasilnya, ternyata kadar stres merekea lebih rendah.
2. Mengurangi gesekan antarkulit ketiak
Fungsi bulu ketiak yang tak kalah penting yakni mencegah gesekan antarkulit ketiak.
Hal itu berlaku terutama saat seseorang melakukan aktivitas tertentu seperti berlari atau berjalan.
Manfaat yang sama juga berlaku untuk rambut kemaluan yang bisa digunakan untuk mengurangi gesekan saat berhubungan seks.
3. Mencegah masalah kesehatan tertentu
Selain mengurangi gesekan, tidak mencukur bulu ketiak atau mencabut bulu ketiak juga bisa mencegah masalah kesehatan tertentu, seperti:
- Rambut tumbuh ke dalam
- Iritasi kulit Jerawat di ketiak
Meskipun ada beberapa manfaat bulu ketiak untuk kesehatan, tapi pilihan untuk menghilangkan bulu ketiak atau tidak ada di tangan Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir dari Health, menghilangkan bulu ketiak juga bisa berfungsi mencegah bau badan tak sedap.
Bagi sebagian orang; mencukur, mencabut, atau waxing bulu ketiak juga bisa menambah kepercayaan diri.
Sebelum mengambil keputusan menghilangkan atau mempertahankan bulu ketiak, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor kesehatan.
Deodoran yang Bikin Ketiak Hitam
Penyebab ketiak hitam juga bisa dipengaruhi oleh deodoran.Produk ini memang kerap digunakan untuk mencegah bau ketiak tak sedap.
Ada pula produk-produk deodoran yang tak hanya dapat menghilangkan bau ketiak, tapi menjanjikan kulit ketiak lebih cerah.
Akan tetapi, deodoran juga dianggap dapat membuat ketiak hitam.
Benarkah demikian?
Deodoran dapat melindungi tubuh dari bau tak sedap akibat keringat berlebih.
Akan tetapi, perubahan pada kulit ketiak dapat terjadi karena penggunaan deodoran.
Aluminium dalam deodoran dapat berinteraksi dengan bakteri yang hidup di ketiak, hingga ketiak menjadi hitam.
Selain itu, kandungan bahan kimia pada deodoran juga dianggap berbahaya, karena dapat membuat kulit iritasi.
Bila sudah terkena iritasi, maka warna kulit ketiak bisa menghitam.
Tidak semua deodoran menyebabkan ketiak menjadi hitam.
Sebaiknya, gunakanlah deodoran ringan yang mengandung aluminium zirconium tetrachlorohydrex, karena lebih tahan lama, dan lembut.
Kita juga dapat menggunakan perawatan alami, dengan soda kue atau sari cuka apel.
Sebagai informasi, beberapa produk deodoran juga mengandung bahan keras, sehingga dapat mengiritasi kulit ketiak."Biasanya, tanda kulit ketiak terkena iritasi adalah timbulnya ruam atau kemerahan," ujar dr. Adam Friendman, spesialis kulit."Apabila kulit ketiak sudah gelap, lalu terkena deodoran berbahan keras maka akan semakin menghitam," tambahnya.Nah, jika Anda mengalami hal di atas sebaiknya segera mengganti deodoran ya.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "3 Manfaat Bulu Ketiak untuk Kesehatan"