Mertua Dibuat Bingung Kok Menantunya Simpan Telur Dalam Rice Box, Pas Mau Ambil Beras, Kaget Luar Biasa Temukan Hal ini, Ada Apa?

By Raka, Senin, 10 Januari 2022 | 11:25 WIB
Terungkap alasan menyimpan telur di atas beras (Kolase Freepik)

SajianSedap.com - Telur merupakan bahan wajib yang ada di dapur.

Karena kalau lagi bingung, pasti banyak yang memilih menjadikan telur sebagai santapan.

Mulai dari telur dadar sampai telur rebus, sudah nikmat disantap bersama nasi putih hangat.

Walau mudah ditemukan, harga dari telur ayam terkadang naik hingga bisa membuat cemas.

Maka dari itu, ada baiknya mencari tahu menyimpan dan membeli telur yang baik.

Hal ini untuk menghindari telur mudah busuk dan akhirnya terbuang sia-sia.

Nilai gizi telur baik mentah, setengah matang, atau matang tidak berbeda.

Namun, hati-hati dengan bakteri Salmonella di dalam telur agar tidak tercemar, telur harus dimasak sampai matang karena bakteri ini mati pada temperatur 100 derajar celcius.

Bagaimana memilih telur yang baik?

Baca Juga: Bakal Irit Uang Belanja Ratusan Ribu, Cuma Lakukan 1 Hal Ini Saat Simpan Telur Bisa Bikin Awet Berbulan-bulan, Rugi Kalau Gak Nyoba

1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam

Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.

2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.

3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.

Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.

4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik.

Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

Baca Juga: Mulai Sekarang Nggak Boleh Mubadzir! Cangkang Telur Ternyata Lebih Bergizi Daripada Susu, Begini Cara Mengolahnya Supaya Bisa Dimakan

Cara menyimpan telur

1. Karena mudah busuk, sampai di rumah harus langsung disimpan di lemari pendingin. Letakkan bagian lancip di bawah.

2. Lewat pori-porinya, telur mudah menyerap bebauan.

Karenanya, telur yang saat dibeli ada dalam kartun biarkan tetap pada tempatnya saat disimpan di lemari pendingin.

Cara ini juga membuat telur tetap lembab.

3. Telur putih akan tahan selama 4 - 6 minggu bila disimpan di lemari pendingin dengan suhu 7 - 13oC.

Lewat masa itu, biasanya bagian putihnya menipis dan bagian kuningnya memipih.

4. Putih telur yang sudah dipisahkan dari kuningnya bisa tahan selama 4 hari bila disimpan dalam wadah tertutup dan ditaruh di lemari pendingin.

5. Kuning telur bisa tahan selama 2 - 3 hari asalkan ditaruh di wadah kedap udara dan diberi sedikit air, simpan di lemari pendingin.

Baca Juga: Wajib Jadi Catatan Para Istri! Sebelum Meninggal dr. Oz Wanti-wanti Bahaya Makan Telur Puyuh Kalau Masih Sayang Nyawa, Efeknya Ngeri Banget

6. Sisa telur (putih bercampur kuning) tahan selama 24 jam bila disimpan di wadah kedap udara, simpan di lemari pendingin.

7. Telur untuk membuat kue harus dikeluarkan dari lemari pendingin dan dibiarkan dalam ruang terbuka hingga mencapai suhu ruangan sebelum digunakan.

8. Simpan telur dalam beras.

Beras dapat menyediakan kondisi yang kering dan suhu yang pas untuk menyimpan telur mentah.

Bubuk sisa yang menempel pada beras juga dapat mencegah bakteri luar masuk ke dalam telur.

Percaya gak percaya, telur mentah yang disimpan dalam beras dapat bertahan 6-8 bulan, lo.