Namun, kadang-kadang masih ada sedikit kotoran yang menempel pada jamur.
Nah, ada beberapa pendapat tentang cara yang tepat untuk membersihkan jamur.
Bersumber dari Bon Appetit, kelebihan air bisa menyebabkan jamur berlendir dan lembek.
Ini karena jamur cenderung menyerap air seperti spons. Jika terkena banyak air, jamur sulit menjadi renyah.
Kita bisa membersihkan jamur menggunakan cara selain dicuci.
Kotoran yang menempel pada jamur bisa kita bersihkan menggunakan serbet bersih yang kering, tisu, atau menggunakan sikat bersih yang lembut.
Jika ingin membersihkan jamur dengan air, Bon Appetit menyarankan untuk menggunakan air hangat sebentar dan langsung keringkan dengan tisu.
Kemudian jamur yang dicuci ini sebaiknya langsung diolah.
Di sisi lain, menurut Cook's Illustrated, kita bisa mencuci jamur yang bentuknya utuh.
Jamur yang utuh bisa dicuci sebelum diiris. Setelah dicuci, kita perlu meniriskan airnya dan membersihkan sisa air menggunakan tisu.
Hindari mencuci jamur setelah dipotong, karena jika dipotong, bagian dalam jamur bisa menyerap air.
Kemudian, sebaiknya kita mencuci jamur sebelum memasaknya untuk mencegah jamur berlendir.
Bersumber dari All Recipes, Chef Joseph Rizza dari Chicago menyebutkan bahwa jamur liar harus dicuci dan dikeringkan sebelum diolah. Sebabnya, berbagai kotoran bisa menempel pada jamur liar.
Kita bisa mencuci jamur liar dengan air mengalir dan mengeringkannya di atas lembaran tisu.
Sedangkan, jamur yang merupakan hasil budidaya bisa langsung dibersihkan menggunakan serbet bersih atau tisu.