Biji Melinjo Dituduh Jadi Biang Kerok Asam Urat, di Jepang Malah Jadi Obat untuk Cegah Penyakit Mematikan Ini, Dokter Bisa Kaget Kalau Tahu

By Idam Rosyda, Sabtu, 15 Januari 2022 | 11:40 WIB
manfaat biji melinjo untuk kesehatan (pixabay/gracia13)

Tidak heran jika melinjo kini mulai dikembangkan jadi bahan alani yang bisa dikonsumsi jadi suplemen.

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengungkapkan, melinjo termasuk tumbuhan purba yang secara evolusi dekat dengan tanaman ginkgo biloba yang ada di Jepang.

Alasan ini pula yang membuat orang Jepang tertarik untuk mengembangkannya.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Bukan Dibuang Malah Dimakan, Kulit Jeruk Ternyata Bisa Cegah Kanker Masuk ke Tubuh, Tapi Cara Makannya Bukan Langsung Dikunyah!

Ginkgo adalah spesies pohon tertua yang telah tumbuh selama 150-200 juta tahun dan dipercaya sebagai tonik otak karena memperkuat daya ingat.

Daun ginkgo juga punya sifat antioksidan kuat dan berperan penting dalam oksidasi radikal bebas penyebab penuaan dini dan pikun.

Namun, bukan sekadar tanaman purba yang membuat Tri tertarik meneliti tanaman yang tumbuh di Asia Tenggara ini, melainkan ketahanan melinjo terhadap penyakit, baik bakteri, jamur, maupun hama.

Selama dua tahun mengkaji melinjo, Tri sudah meneliti interaksi antara pati dan lipid pada biji melinjo, stabilitas protein melinjo terhadap panas dan kandungan phenolic, serta flavonoid sebagai sumber antioksidan.

Selain beberapa manfaat di atas, manfaat biji melinjo lain juga tidak bisa dipandang sebelah mata

1. Antimikroba alami