Tanpa Sadar Banyak Dijual Pedagang Nakal! Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan 3 Ciri Ini Kalau Mau Umur Panjang, Efeknya Mengerikan Banget

By Virny Apriliyanty, Selasa, 18 Januari 2022 | 11:10 WIB
Jadi Favorit, Jangan Pernah Makan Mi Ayam dengan 2 Tambahan Ini Kalau Masih Sayang Nyawa Anda! Stop dari Sekarang ()

SajianSedap.com - Pencinta mi ayam harus baca artikel ini sampai habis.

Ya, banyak banget kini beredar mi ayam berbahaya di pasaran, lo.

Mi ayam ini tanpa kita sadari mengandung bahan-bahan tak layak makan.

Tujuannya adalah tentu agar pedagang bisa meraup keuntungan yang lebih besar.

Tapi pembeli tentu jadi rugi sendiri.

Karena itu, jangan pernah beli mi ayam dengan 3 ciri ini kalau masih sayang nyawa.

Jangan Makan Mi Ayam dengan Ciri IniPada tahun 2018 silam, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan penggerebekan sebuah tempat pembuatan mi oleh Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur.Kejadian itu terjadi di Kampung Gelar, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Mulai Besok, Kalau Habis Beli Ikan di Pasar, Lakukan 1 Trik Ini Sebelum Masuk Kulkas, Bisa Awet Segar sampai 1 Minggu!

Polisi menduga tempat pembuatan mi itu mengandung formalin dan borak.

"Hasil pengecekan ditemukan indikasi, patut diduga mi mengandung bahan kimia berformalin dan borak," ujar Kasat Reserse Narkoba Polres Cianjur, AKP Indra Sani yang dihubungi Kompas.com pada Jumat (14/12/2018).Setelah dilakukan penggerebekan, polisi pun memeriksa dan mengamankan sejumlah barang bukti.Di antaranya mengamankan pemilik dan pekerja serta barang-barang yang berkaitan dengan produksi.Ada juga bahan kimia dan mi yang diduga mengandung formalin dan borak.Pemilik tempat itu mengakui bahwa dia memang menggunakan formalin.Kasus di atas memperingatkan kita agar lebih berhati-hati dalam memilih makanan.Terutama jika kita membeli makanan.Memang seperti apa ciri-ciri mi yang mengandung formalin dan boraks?

Baca Juga: Awalnya Aneh Disuruh Penjual Fried Chicken Simpan Ayam di Kulkas setelah Matang, Tahunya Seisi Rumah Dibuat Melongo dengan Hasilnya, Gak Nyangka!

Menurut Pelaksana Tugas Deputi Pengawasan Pangan BPOM Tetty H Sihombing, ada 3 ciri yang membedakan mi berformalin dengan yang tidak berformalin, yaitu:1. Tahan sangat lama"Biasanya mi basah yang ada formalinnya itu tahan lama," kata Tetty."Ia tidak rusak sampai dua hari pada suhu kamar 25 derajat Celcius.""Kalau di suhu lemari es sekitar 15 derajat Celcius, mi berformalin bisa tahan lebih dari 15 hari," kata Tetty.

2. Baunya menyengatCiri paling utama dari mi berformalin adalah baunya yang menyengat.Menurut Tetty, mi yang mengandung formalin baunya lebih menyengat. Seperti bau formalin.3. Mi tidak lengket

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Enggak Jadi Mubazir, Begini Cara Hangatkan Ayam Goreng Tepung Agar Tetap Renyah, Emak-emak Wajib Tahu!

Jika Anda tidak melihat kedua ciri di atas, maka perhatikan tekstur mi.Mi yang mengandung formalin biasanya tidak lengkep dan lebih mengkilap dibanding mi biasa.Jadi, berhati-hatilah dalam memakan mi ayam ya!

Cara Membuat Mi Yamin

Sekarang, ada cara mudah agar mi yamin bisa anda buat sendiri di rumah.

Dijamin anti gagal dan pasti berhasil deh!

Penasaran dengan caranya?

Berikut ini ulasannya untuk anda.

Ternyata ini dia rahasianya yang gak banyak orang tahu.

Baca Juga: Pantas Tahu Jadi Keriput dan Tidak Mengembang saat Digoreng, Ternyata 1 Hal Ini Jadi Biang Keroknya, Emak-emak Wajib CATAT!

1. Minyak Ayam Tetap Harus Ada

Kunci rasa gurih dan aroma mi ayam ala pedagang ada pada minyak ayamnya.

Jadi, mau mi ayam yamin atau mi ayam biasa, minyak ayam ini wajib hukumnya tetap dibuat.

Semua penjual bakmi kebanyakan menggunakan minyak ayam sebagai campuran bumbu racikannya.

Yuk, belajar cara membuatnya berikut ini:

1. Sisihkan kulit ayam dagingnya.

Bersihkan bulu-bulu yang menempel.

2. Cuci sampai bersih lalu potong-potong kulit ayam.

3. Siapkan sedikit minyak dalam wajan.

Baca Juga: Pantas Tahu Jadi Keriput dan Tidak Mengembang saat Digoreng, Ternyata 1 Hal Ini Jadi Biang Keroknya, Emak-emak Wajib CATAT!

Gunakan hanya sedikit saja karena kulit ayam nantinya akan mengelurkan cukup banyak minyak.

4. Goreng dengan api sedang sampai kulitnya kering dan renyah.

5. Saring kulitnya dan minyak ayam siap digunakan.

Nantinya, minyak ayam ini bisa kita tambahkan sekitar 1 sdm saat meracik bumbu mi ayam.

2. Tambahkan Kecap Manis

Apa yang membedakan mi yamin dan mi ayam biasa?

Jawabannya hanya kecap manis.

Ya, pada mi ayam biasa, bumbunya antara lain, kecap asin, penyedap, lada, dan minyak ayam.

Tapi pada mi ayam yamin, kita tinggal menambahkan sedikit saja kecap manis ke dalam racikan bumbu ini.

Baca Juga: Makan Permen Gak Hilang-hilang! Bau Mulut Membandel Tahunya Bisa Lenyap Seketika Pakai Bumbu Dapur Ini, Jadi Nggak Malu Lagi Sama Tetangga

Untuk takarannya, tambahkan sedikit dulu, kalau dirasa kurang, baru tambahkan lagi.

3. Tumisan Ayam Harus Manis

Ayam bisa ditumis dalam bumbu asin atau manis.

Yang asin menggunakan kecap asin, yang manis menggunakan kecap manis.

Untuk mi ayam yamin, tumisan ayamnya tentu harus ayam kecap manis.

Tumisan ayam jangan ditumis sampai kering.

Biarkan agak berkuah lalu tuang tumisan berkuah itu di atas mi.

Kuahnya akan memberi rasa pada mi ayam yamin.