Sajiansedap.com - Anda pasti sudah sangat familiar dengan petai.
Petai juga sangat mudah ditemukan di pasar.
Harga petai juga sangat murah meriah.
Jadi tidak heran banyak orang yang menyukai petai.
Meski menghasilkan bau mulut ketika dimakan, petai memiliki rasa yang enak dan kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pada biji petai anda bisa menemukan kandungan zat besi, kalium, fosfor, lemak nabati, vitamin B1, vitamin A, vitamin C, vitamin D, dan karbohidrat.
Dari semua kandungan itu, protein dan mineral memiliki jumlah yang paling tinggi.
Jika anda mengonsumsi 100 gram petai, maka akan ada kandungan protein sekitar 6 - 27,5 persen protein dan mineral sebanyak 108 - 265 miligram.
Berikut ini bahan alami yang bisa atasi bau mulut akibat makan petai.
Manfaat Petai
1. Turunkan Depresi
Pada petai terdapat kandungan asam amino tryptophan yang merupakan jenis asam amino yang bisa mendorong suasa hati menjadi lebih baik.
Karena itu, petai banyak digunakan untuk mengobati pasien deprersi ringan.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bukan hanya atasi depresi, kandungan asam amino pada petai memiliki fungsi meningkatkan kualitas tidur.
Asam amino tersebut akan membatu pembentukan serotonin sehingga bisa membuat teman-teman lebih rileks dan mengantuk.
3. Membantu Kinerja Jantun
Pada petai terdapat juga kandungan mineral kalium yang bisa membantu menjaga kesehatan jantung dan mengatasi tekanan darah tinggi.
Selain itu ada juga kandungan natrium yang baik untuk kontrol tekanan darah.
Baca Juga: Resep Pia Kumbu Kacang Merah, Kue Untuk Imlek Dengan Tampilan yang Menarik Perhatian
4. Meningkatkan Kemampuan Otak
Selain jantung, kalium juga memberikan dampak baik untuk kemampuan kerja otak.
Hal ini terjadi karena fungsi kalium yang bisa bantu stabilkan aliran oksigen ke otak.
Cara Menghilangkan Bau Mulut Setelah Makan Petai
Walau memiliki banyak manfaat, petai masih sering dihindari kerane menimbulkan bau mulut.
Saat masih mentah, teman-teman tidak akan mencium aroma tidak sedap pada petai.
Namun, setelah petai dimakan, mulut akan mengeluarkan aroma tidak sedap.
Bau mulut ini muncul karena adanya zat seperti hexathionine, tetrathiane, trithiolane, pentathiopane, pentathiocane, dan tetrathiepane.
Selain zat-zat tersebut, ada juga kandungan konsentrat asam amino yang tinggi dan menghasilkan gas metana yaitu penghasil kentut pada tubuh.
Walau zat-zat tersebut mengandung senyawa sulfur, namun petai masih aman dikonsumsi.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Hanya saja, mengonsumsi petai akan menyebabkan urien berbau menyengat dan mulut bau.
Untuk menghilangkan bau tersebut, anda bisa mencoba menggunakan susu.
Susu memiliki sifat menetralkan aroma yang ada dalam mulut.
Mungkin teman-teman merasa dapat menghilangkan semua bau tidak sedap dengan sikat gigi.
Namun bau dari petai akan tersimpan di dalam usus dan akan terus menimbulkan bau walau gigi dan mulur bersih.
Teman-teman bisa mengatasi bau mulut ini dengan menggunakan susu.
Pada susu terdapat senyawa bakteri yaitu allyl sulfida metil atau AMS.
Teman-teman bisa menerapkan minum segelas susu setelah selesi makan petai agar mulut tidak bau.
Nah, itu tadi manfaat dan tips makan petai agar tidak timbulkan bau mulut.
Teman-teman bisa sediakan segelas susu untuk teman makan petai yang kaya manfaat ini.
Manfaat Kulit Petai
Jika tadi Anda sudah megentahui manfaat petai.
Kini ada baiknya jika Anda mengetahui manfaat kulit petai agar tak dibuang begitu saja.
Baca Juga: Resep Tumis Taoge Petai Cina, Menu Akhir Bulan Namun Rasanya Jempolan!
Dilansir dari Tribun Palembang, berikut ini beberapa manfaat kulit petai dan cara konsumsinya!
Mari kita simak bersama ulasannya.
Manfaat Kulit Petai:
1. Sebagai Obat Impotensi
- Ambil kulit pete 1 lanjar
- Gunting kulit pete selebar 5 hingga 10 mm
- Rebuslah air sebanyak 400 ml sampai mendidih
- Setelah air mendidih, masukkan guntingan kulit pete kedalam air mendidih
- Rebuslah kulit pete selama 20 menit
Catatan : Dalam waktu 6-10 jam setelah meminum rebusan, seseorang akan merasakan hasilnya.
Dan sebaiknya rebusan petai jangan diminum di pagi hari, air petai dianjurkan untuk diminum siang atau malam setelah cukup makan.
2. Sebagai Obat Diabetes
Diabetes yakni penyakit yang disebabkan karena kandungan gula darah tidak sewajarnya dengan sekresi insulin.
Dan kulit petai bisa membantu menyembuhkan diabetes jika dikonsumsi secara rutin dan benar.
Langkah-langkah mengemas kulit petai untuk obat diabetes, sebagai berikut:
Baca Juga: Resep Puding Semangka, Dessert Nan Cantik yang Selalu Bikin Jatuh Hati!
- Memotong kecil-kecil kulit pete
- Masukanlah dalam ketupat
- Rebus ketupat dalam 3 gelas air panas sampai airnya kurang lebih tersisa satu gelas saja
- Berikan gula merah dalam air rebusan
- Saring air hasil rebusan dan konsumsi ramuan ini 2 x satu hari untuk dapatkan hasil yang dikehendaki
3. Sebagai Obat Asam Urat
Asam urat bisa mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta rasa panas pada persendian.
Umumnya lelaki di atas 30 tahun bisa terkena penyakit ini, namun tidak menutup kemungkinan peluang asam urat juga akan terjadi pada wanita.
Sebenarnya kulit peta dapat dipakai dalam membantu menyembuhkan asam urat, yakni dengan konsumsi air rebusan kulit ini sekitaran 4-7 hari dengan teratur.
Dan perlu diperhatikan untuk mengkonsumsinya kulit petai harus dalam keadaan fresh.
Artikel telah ditayangkan di bobo dengan judul, Tak Perlu Takut Bau Lagi, Ini Cara Hilangkan Bau Mulut Setelah Makan Petai