SajianSedap.com - Bagi Anda penggemar mi ayam sudah pasti sering menukan topping daun bawang dan acar bukan?
Ya, paduan 2topping ini bisa membuat hidangan mi ayam semakin lengkap dan nikmat.
Meski aromanya kerap membuat bau mulut, nyatanya campuran daun bawang dalam mi ayam semakin membuat makanan sejuta umat ini laris manis.
Namun, meski nikmat, mulai sekarang Anda harus waspada.
Pasalnya daun bawang ternyata tidak boleh sembarangan dikonsumsi.
Alih-alih jadi nikmat, daun bawang bisa memberikan efek buruk.
Efek Samping Makan Daun Bawang
Pada dasarnya daun bawang merupakan salah satu sayuran yang memiliki segudang manfaat.
Salah satunya bisa meningkatkan sistem imun tubuh.
Meski begitu, daun bawang rupanya tidak boleh dikonsumsi berlebihan apalagi bagi orang dengan kondisi tertentu.
Daun bawang kaya akan kandungan vitamin K yang bekerja melawan obat pengencer darah.
Jika Anda mengonsumsi warfarin untuk mencegah penyakit stroke, serangan jantung, atau pembekuan darah, baiknya tanyakan kepada dokter terlebih dulu sebelum mengonsumsi daun bawang.
Anda perlu membatasi konsumsi daun bawang karena warfarin merupakan senyawa yang mengandung vitamin K cukup banyak.
Hal ini perlu dilakukan supaya kebutuhan vitamin K yang diterima tubuh tidak berlebihan.
Pasalnya jika berlebihan bukan tidak mungkin bisa mengganggu kinerja organ tubuh.
Jadi bijaklah dalam mengonsumsi daun bawang ini.
Anda dapat mengonsumsi daun bawang dengan mencampurkannya ke dalam tumisan, sup, atau ditumis dan jadikan sebagai pelengkap hidangan.
Meski berbahaya bagi orang dengan kondisi tertentu, khasiat daun bawang ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
1. Menjaga kesehatan mata
Daun bawang mengandung karotenoid yang dapat menjaga kesehatan mata.
Sama seperti wortel, daun bawang juga memiliki kandungan vitamin A dapat dapat mencegah penurunan penglihatan akibat usia atau sinar ultraviolet.
Konsumsilah daun bawang bersama dengan wortel untuk mendapatkan manfaat yang optimal.
Anda dapat membuatnya menjadi salad, sup, atau tumisan.
2. Kaya serat
120 gram daun bawang dapat memenuhi 10 persen kebutuhan serat harian tubuh.
Kandungan serat tersebut dapat membuatmu kenyang lebih lama.
Selain itu, kadar kolesterol juga dapat terkontrol dengan baik, sehingga secara tidak langsung kamu akan terhindar dari penyakit jantung dan diabetes.
3. Cegah batuk dan flu
Daun bawang memiliki sifat antiinflamasi dan antivirus yang berguna untuk melawan virus penyebab flu dan dan batuk, seperti dilansir dari Food NDTV.
Daun bawang dapat mengurangi lendir berlebih akibat terserang flu.
Karena mengeluarkan sedikit rasa pedas, daun bawang juga dapat melawan udara dingin saat musim hujan.
Anda dapat menambahkan daun bawang pada sup untuk memperoleh manfaatnya.
4. Mendukung kesehatan tulang
Tiga daun bawang berukuran sedang dapat mencukupi kebutuhan dosis vitamin K harian tubuh, seperti dikutip dari Very Well Fit.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Vitamin ini dibutuhkan untuk membantu proses pembekuan darah dan berperan aktif dalam menjaga kesehatan tulang.
Sebuah penelitian menyatakan bahwa daun bawang dapat menurunkan risiko osteoporosis.
5. Anti kanker
Anggota keluarga allium atau bawang memang dipercaya dapat mencegah atau menurunkan risiko kanker.
Begitu pula dengan daun bawang.
Dalam daun bawang terdapat senyawa allicin yang mampu mencegah pertumbuhan sel kanker serta memperlambat penyebaran tumor.
Penelitian menemukan bahwa dengan mengonsumsi daun bawang, tubuh akan terlindungi dari penyakit kanker seperti kanker lambung atau perut, kanker paru-paru, serta kanker prostat.
Jadi sebaiknya konsumsi daun bawang dalam jumlah yang wajar ya.
Ingat, segala sesuatu yang berlebihan justru bisa menjadi racun bagi tubuh.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan, Cegah Flu dan Batuk