"Bukan hanya penyebab tradisional yang biasa kita pikirkan," ujar Imran Khan, Direktur Program Strategi dan Pengembangan di Organisasi Pembangunan Internasional Sightsavers, turut mengomentari studi tersebut.Renu Kushwaha memasak di rumah keluarganya di sebuah desa dekat kota Lucknow di India utara.
Dia bilang dia menderita pusing dan sakit kepala terus-menerus.
Apakah ini risiko kesehatan lainnya selain mata?Peter Ka Hung Chan, peneliti di Nuffield Department of Population Health, University of Oxford, dan penulis utama studi tersebut, mencoba menjelaskan temuan ini, “Peningkatan risiko mungkin disebabkan oleh paparan partikel halus tingkat tinggi (PM2.5) dan karbon monoksida, yang dapat merusak permukaan mata dan menyebabkan peradangan.”Imran Khan menambahkan dalam komentarnya, “Faktor lingkungan dan tradisi masyarakat, seperti memasak dengan bahan bakar padat, dapat berdampak besar pada kesehatan mata dan menunjukkan perlunya bekerja di semua tingkat sistem kesehatan untuk meningkatkan hasil."
"Dari pemerintah hingga masyarakat, penting untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi mata, mengurangi penyebab yang dapat dihindari ini, dan menyediakan layanan kesehatan yang dapat diakses.”
Setelah memperhitungkan faktor-faktor ini, dapat disimpulkan bahwa orang yang menggunakan bahan bakar padat 32% lebih mungkin menderita penyakit konjungtiva dan memiliki risiko 17% lebih besar terkena katarak dibandingkan mereka yang menggunakan listrik ataupun gas.
Jadi tidak ada salahnya menghindari penggunaan kayu bakar untuk memasak ini.
Tentu saja penggunaan bahan bakar seperti gas bisa jadi solusinya.
Namun, jika Anda ingin memasak dengan kayu, tetap jaga jarak pandang dan hindari kepulan asam jika terjadi.
Artikel ini telah tayang di National Geographic dengan judul Memasak Bertungku Kayu Bakar Meningkatkan Risiko Penyakit Mata