Para Wanita Wajib Tahu! Ternyata Menstruasi dengan Ciri Seperti ini Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks, Begini Kata Dokter

By Marcel Mariana, Minggu, 13 Februari 2022 | 19:25 WIB
Menstruasi ciri ini bisa jadi gejala kanker serviks (Freepik.com)

Sajiansedap.com - Setiap wanita tentu akan mengalami siklus menstruasi setiap bulan.

Proses menstruasi memang menjadi hal yang normal bagi wanita setelah melalui masa puber hingga sebelum menopause.

Namun wanita sebaiknya memahami cara membedakan pendarahan karena menstruasi dan kanker serviks.

Hal ini penting untuk masa depan kesehatan organ intim anda loh.

Jadi jangan sampai terabaikan begitu saja.

Banyak yang menganggap remeh sampai akhirnya baru ketahuan belakangan mengidap kanker serviks.

Usut punya usut, kanker serviks bisa jadi ditandai dengan pendarahan mirip haid.

Berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.

Wajib banget jadi perhatian khusus para wanita Indonesia.

Baca Juga: Wajib Diketahui Banyak Wanita! Ternyata Beginilah Cara Mengatasi Menstruasi Tidak Teratur, Jangan Langsung Minum Obat

Gejala Menstruasi yang Bisa Jadi Kanker Serviks

Melansir GridHealth.ID, perdarahan di vagina rupanya jadi salah satu gejala yang paling banyak dialami pasien kanker serviks.

Bahkan sekitar 70 % pasien kanker serviks mengalami gejala tersebut.

Demikian yang disampaikan dokter spesialis kebidanan & kandungan konsultan onkologi ginekologi dari Universitas Indonesia, Dr. dr. Bambang Dwipoyono, BD.Sp.OG, MS, MARS, dalam acara virtual, Jumat(4/2/2021).

"Gejalanya terbanyak adalah perdarahan, ini yang menyebabkan perempuan datang berobat ke rumah sakit," ujar dokter yang berpraktik di RS Pondok Indah - Bintaro Jaya tersebut.

Namun Bambang mengingatkan bahwa pendarahan kanker serviks berbeda dengan pendarahan saat haid atau menstruasi.

Dimana jika perdarahan yang berasal dari haid memiliki pola waktu teratur setiap bulannya dan berulang.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Mens Tidak Teratur Bisa Jadi Tanda Tubuh Derita Penyakit Mengerikan Ini, Resiko Sulit Hamil Bisa Makin Besar

Sementara jika perdarahan di luar masa haid itu yang harus perempuan waspadai.

Sebab itu bisa jadi gejala dari kanker serviks atau gejala lainnya.

"Jika perdarahannya itu di luar haid, apakah karena sentuh akibat hubungan seksual atau sendiri, kita mesti lihat. Tidak semata-mata melihat bagaimana haid atau perdarahan tadi," kata Bambang.

Para wanita disarankan memperhatikan pola menstruasinya atau dengan mencatat waktunya sehingga bila ada perubahan dalam pola, dia bisa segera berkonsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan.

"Jadi sangat dianjurkan perempuan yang sudah haid memiliki catatan, kalau ada perubahan dalam pola haidnya, dia bisa ke dokter atau tenaga kesehatan untuk diperiksa apakah pendarahan yang disebabkan hal lain," tutur Bambang.

Gejala Lain Kanker Serviks

Selain perdarahan, gejala yang umum muncul akibat kanker serviks yakni adanya cairan di vagina yakni keputihan yang banyak, berwarna kemerahan karena tercampur darah dan berbau tidak sedap.

Ada juga keluhan nyeri di panggul, pinggang, tungkai atas dan tulang bila kanker sudah menyebar.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Mulanya Iseng Kunyah Gula Merah sebelum Makan, Tahunya Sekujur Tubuh Malah Rasakan Efek Tak Terduga Ini Seminggu Kemudian, Bikin Syok!

Pada kasus lainnya, bila kanker sudah berat dan menyebar ke paru-paru maka bisa menimbulkan sesak napas.

Data memperlihatkan, sekitar 500 juta atau 0,5% perempuan di dunia terkena kanker serviks, dengan sebanyak 55-60% pasien berakhir dengan meninggal.

Kasus terbanyak yakni 80% terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 31 Januari 2019 memperlihatkan, kasus kanker serviks mencapai 23,4% per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 13,9% per 100.000 orang.

Bambang mengatakan, data selama 10 tahun juga menunjukkan, perempuan yang terkena kanker berusia muda yakni rerata 40-45 tahun dengan stadium II-III (65 %).

"Bisa dibayangkan usia 40-45 tahun masih cukup muda, usia yang masih produktif sehingga tentu bisa menimbulkan masalah pada stabilitas dalam keluarga," kata Bambang.

"Perempuan umumnya baru datang ke dokter kandungan saat proses hamil dan melahirkan."

"Setelah itu biasanya tidak merasa penting bertemu dokter khususnya dokter kandungan karena urusan persalinan sudah selesai."

"Memang sudah selesai tetapi kita menghadapi suatu kondisi yang harus mendapatkan perhatian," demikian jelasnya.

Baca Juga: Resep Tumis Daging Cabai Gendot yang Enak Ini Mampu Bikin Momen Makan Siang Jadi Tak Terlupakan

Ciri Kista yang Bisa Sebabkan Kemandulan

Tahukah kamu kalau hampir semua wanita pernah punya kista dalam hidupnya?

Namun, kista memang pada beberapa kasus tidak menyakitkan dan tidak berbahaya.

Jadi kadang, kita juga harus peduli apakah jangan-jangan punya kista di dalam tubuh.

Soalnya, yang perlu diwaspadai adalah ketika kista ini tidak hilang, malah makin membesar, dan pecah.

Kista jenis inilah yang biasanya dapat menimbulkan gejala kista ovarium dan membuat Anda tidak nyaman.

Karena itu, kita perlu tahu ciri-ciri tubuh mengidap kista ini.

Jenis-jenis Kista

Sebelum masuk pada gejalanya, ada baiknya kita tahu dulu jenis-jenis kista yang lazim diderita para wanita.

Dilansir Tribuncirebon.com dari HelloSehat.com, Ada dua jenis kista ovarium yang perlu Anda ketahui, yaitu:

Baca Juga: Heran Lihat Suami Kalau Beli Alpukat Langsung Ditusuk Tusuk Gigi, Setelah 2 Hari, Seisi Rumah Dibuat Kagum Melihat Meja Makan

Kista ovarium fungsional

Kista yang berkembang karena bagian dari siklus menstruasi.

Jenis kista ini tidak berbahaya dan mudah untuk hilang dengan sendirinya.

Ini merupakan jenis kista yang paling umum.

Kista ovarium patologis

Kista ini berkembang karena pertumbuhan sel yang tidak normal.

Biasanya kista ini menimbulkan gejala dan perlu perawatan khusus untuk menanganinya.

Kista jenis ini bisa jinak atau ganas (kanker).

Baca Juga: Wanita Harus Tahu! Ini Dia Makanan untuk Obat Memperlancar Menstruasi, Dijamin dengan Konsumsi Beberapa Bahan Makanan Ini Siklus Haid akan Lancar

Gejala Kista Ovarium

Pada umumnya kista ovarium yang kecil tidak menyebabkan gejala apapun dan dapat hilang dengan sendirinya.

Namun, kista ovarium yang besar, pecah, tak kunjung hilang dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman dan menimbulkan beberapa gejala, seperti:

-Nyeri perut bagian bawah (nyeri panggul), yang bisa datang dan pergi, serta bisa menyebar ke daerah punggung bawah dan paha.

-Nyeri panggul sebelum dan sesudah menstruasi

-Menstruasi tidak teratur, bahkan bisa menyakitkan, lebih berat, atau lebih ringan dari biasanya

-Sakit dan merasa tidak nyaman di bagian bawah perut saat berhubungan seksual (dispareunia)

-Perut terasa tertekan

Baca Juga: Resep Tumis Daging Cabai Gendot yang Enak Ini Mampu Bikin Momen Makan Siang Jadi Tak Terlupakan

-Merasa kembung atau bengkak pada perut

-Kesulitan buang air besar atau sakit saat buang air besar

-Lebih sering buang air kecil karena tekanan pada kandung kemih atau Anda mengalami kesulitan untuk mengosongkan kandung kemih

-Merasa sangat kenyang setelah makan hanya sedikit

Mual, muntah, atau nyeri pada payudara, seperti yang dirasakan saat hamil

Baca Juga: Resep Tumis Daging Cabai Gendot yang Enak Ini Mampu Bikin Momen Makan Siang Jadi Tak Terlupakan

Artikel telah ditayangkan di grid dengan judul, Wanita Wajib Tahu, Menstruasi dengan Ciri Seperti ini Bisa Jadi Pertanda Kanker Serviks, Simak Penjelasan Dokter