Kemudian rebus dengan air yang sudah dicampur abu gosok.
Tunggu hingga mendidih.
Kalau sudah direbus sampai mendidih, matikan api kompor, dan diamkan hingga dingin.
Lalu cuci bersih hingga abu gosok tidak ada yang menempel.
Anda bisa mengupas kulitnya kemudian memasaknya menjadi semur jengkol yang nikmat dan tidak bau.
Jika tidak ada abu gosok, Anda masih bisa kok menghilangkan bau jengkol dengan cara lain.
1. Pendam dalam tanah
Pendam jengkol dalam tanah selama dua hari lamanya.
Pastikan jengkol yang dipendam belum dikupas.
Setelah melewati dua hari masa pendam, ambil, dan cuci bersih.
Kemudian masak jengkol dengan bumbu yang sudah disiapkan.
2. Rebus dengan daun jambu biji
Rebus jengkol hingga berali-kali.
Ganti air rebusan secara bergantian.
Selain mengganti air rebusan, tambahkan juga beberapa lembar daun jambu biji di dalam air rebusan jengkol.
3. Rendam dengan air cucian beras
Dilansir dari artikel Kompas.com yang tayang pada Senin (20/11/2017), Chef Leo dari Asosiasi Chef Indonesia (ICA) membagikan tips mengurangi aroma khas jengkol.
Cuci bersih jengkol bisa dengan cara merendamnya di air cucian beras selama satu malam sebelum dimasak.
Menurut Chef Leo, merendam jengkol dengan air cucian beras bisa membantu untuk mengeluarkan zat yang membuat aroma jengkol yang khas.
Nah, mulai sekarang Anda tak perlu khawatir lagi semur jengkol Anda bau.
Anda pun bisa menikmati jengkol tanpa takut baunya.
Selamat mencoba!