Sajiansedap.com - Ketika mendengar kata asam urat tentu jadi hal yang paling menjengkelkan.
Jika sudah terkena penyakit ini maka akan sangat sulit untuk beraktivitas.
Solusi cepat adalah dengan minum obat.
Padahal jangan mau loh bergantung obat terus.
Bukan cepat sembuh malah makin bergantung dan tidak baik.
Selain itu, ada hal yang harus lebih waspada.
Makanan berikut ini malah membuat asam urat semakin parah.
Ada baiknya anda hentikan dari sekarang.
Mari kita simak ulasan lengkapnya.
Hindari Makanan Ini Penyebab Asam Urat
Diketahui penyakit asam urat adalah penyakit yang muncul akibat gangguan metabolisme purin.
Purin sebenarnya berguna bagi tubuh, karena purin yang masuk ke dalam tubuh akan dimetabolisme menjadi asam urat.
Namun, dalam jumlah yang berlebih, purin justru akan menyebabkan meningkatnya kadar asam urat di dalam darah, nih!
Maka dari itu, membatasi makanan kaya purin dapat membantu mencegah tingginya kadar asam urat yang menjadi tanda penyakit asam urat atau gout.
Melansir Buku Menu dan Resep untuk Penderita Asam Urat (2008) oleh Rita Ramayulis, DCN, M.Kes dan Ir. Trina Astuti, MPS., makanan sehari-hari lebih kurang mengandung 600-1.000 mg purin setiap harinya.
Pada seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat atau pada kasus penderita asam urat, kandungan purin pada makanan sebaiknya dibatasi kira-kira 100-150 mg.
Berikut ini beberapa makanan yang mengandung purin tinggi (100-1.000 mg purin per 100 gram bahan) yang patut diwaspadai karena bisa menjadi makanan penyebab asam urat:
- Semua makanan dan minuman yang mengandung alkohol, yakni arak, bir, wiski, anggur, tape ketan, tuak, dan makanan yang beragi
- Bebek
- Angsa
- Ikan kecil (herring)
- Ikan sarden
- Ikan makarel
- Remis
- Kerang
- Kepiting
- Lobster
- Telur ikan
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :
Baca Juga: Resep Rempeyek Tempe Bumbu Pedas, Ragam Menu Harian yang Bikin Semangat Makan
- Makanan yang diawetkan dalam kaleng, seperti kornet, sarden, dan lain-lain
- Jeroan, misalnya otak, lidah, jantung, hati, limpa, ginjal, dan usus Kaldu daging dalam sup kental, soto ayam, soto sulung, dan opor ayam
- Buah-buahan yang dapat berubah menjadi alkohol di dalam usus, contohnya durian, alpukat, kelapa, kopyor, dan air kelapa.
Meskipun kadar purinnya rendah, tetapi dalam jumlah besar dapat menjadi alkohol sehingga konsumsi buah-buahan tersebut harus dibatasi
Sementara itu, terdapat juga beberapa makanan yang mengandung purin sedang, sehingga baik juga untuk diperhatikan bagi Anda yang memiliki faktor risiko penyakit asam urat dan terutama penderita asam urat.
Berikut ini ragam makanan yang mengandung purin sedang (9-100 mg purin per 100 gram bahan):
- Ikan air tawar atau ikan laut (kecuali yang disebutkan sebagai makanan yang mengandung purin tinggi)
- Daging sapi
- Daging ayam
- Udang
- Kacang kering dan hasil olahannya, seperti tahu, tempe, dan oncom
- Sayuran, misalnya kembang kol, bayam, asparagus, jamur, kangkung, daun singkong, biji melinjo, kacang polong, dan buncis
- Biji melinjo memang termasuk bahan makanan yang mengandung kadar purin sedang.
Namun, ketika sudah diolah dengan cara digoreng dan ditambahkan bahan seperti garam, biji melinjo yang telah dijadikan emping bisa mengandung purin tinggi.
Kandungan purin emping bisa mencapai 150-800 mg purin per 100 gram bahan, sehingga bisa menjadi penyebab asam urat.
Untuk bahan makanan yang mengandung purin sedang, masih boleh dikonsumsi termasuk oleh penderita asam urat, namun sebaiknya dibatasi maksimal 50-75 gram (1-1,5 potong) untuk masing-masing bahan.
Baca Juga: Resep Oseng Labu Siam Ebi, Menu Rumahan yang Rasanya Bikin Kita Kaget!
Cara Mengobati Asam Urat dengan Bahan Alami
Dilansir dari netmeds, berikut ini bahan-bahan alami yang bisa mengobati asam urat.
1. Bawang Putih
Bawang putih adalah ramuan yang luar biasa untuk menyembuhkan asam urat.
Ini membantu dalam menghilangkan kelebihan asam urat dari sistem dan mengurangi peradangan.
Baik bawang putih segar yang diiris, dicincang, atau dicincang dapat membantu meringankan nyeri asam urat.
Seperti daun bawang dan bawang bombay, bawang putih mengandung dialil disulfida, senyawa anti-inflamasi yang menurunkan efek sitokin pro-inflamasi.
Bawang putih juga memiliki kadar protein C-reaktif dan faktor nekrosis tumor (TNF) yang lebih rendah, yang merupakan protein yang terlibat dalam peradangan.
Hancurkan 1-2 siung bawang putih lalu konsumsi untuk meredakan nyeri sendi.
Bawang putih juga dapat ditambahkan ke banyak makanan, termasuk hidangan pasta, ayam panggang atau sayuran, tumisan, dan olesan sandwich.
2. Jahe
Jahe adalah ramuan serbaguna yang terkenal dengan tujuan pengobatan dan kulinernya yang manjur.
Efek anti-inflamasi yang kuat dari jahe mengurangi peradangan, pembengkakan dan menurunkan kadar asam urat darah dan memberikan kelonggaran terhadap serangan asam urat.
Ambil satu inci jahe, rendam dalam secangkir air selama 5-10 menit dan minum ramuan kuat ini secara teratur untuk menghilangkan nyeri sendi.
3. Biji Selederi
Banyaknya nutrisi yang ada dalam biji seledri seperti zat besi, mangan, kalsium dan senyawa bioaktif lainnya mendukung penyembuhan asam urat.
Luteolin, 3-n-butylphthalide dan beta-selinene senyawa tanaman penting dalam seledri mengurangi kadar asam urat dalam darah.
Ini juga menurunkan produksi oksida nitrat inflamasi yang memperburuk serangan asam urat.
Tambahkan biji seledri dalam makanan dalam bentuk jus, ekstrak atau biji-bijian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "15 Makanan Penyebab Asam Urat Selain Emping"