Untung Nyontek Para Petani Cabai, Cuma Merendam Benih Cabai ke Air Garam Bisa Buat Tanaman Cabai Berbuah Lebat, Cobain Sekarang

By Marcel Mariana, Sabtu, 16 April 2022 | 07:10 WIB
Cara benar menanam cabai (kompas)

Sajiansedap.com - Setiap orang Indonesia tentu menyukai cabai.

Akan terasa kurang makan tanpa cabai.

Cabai paling sering gampang ditemukan sebagai pendamping gorengan.

Untuk membuat sambal yang berkualitas, kita membutuhkan cabai yang berkualitas juga.

Maka kita tidak bisa sembarangan menanam cabai secara sembarangan.

Jika asal-asalan maka akan sangat membuat kualitas cabai jadi berkurang.

Apabila anda tak ingin membuang-buang uang demi cabai, anda bisa coba menanamnya sendiri di rumah.

Penasaran cara menanam yang benar?

Berikut ini ulasan lengkap untuk anda.

Baca Juga: Kaum Menteng, Lesser-Known Traditional Foods From Rural Indonesia Get Spotlight They Deserve

 

Cara Benar Menanam Cabai

Mengutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI via Kompas (18/2/2022), merendam benih cabai ke air garam memiliki berbagai manfaat.

Salah satunya untuk meningkatkan produksi tanaman cabai kedepannya.

Pasalnya, air garam sendiri berfungsi sebagai antiseptik untuk menekan atau menghilangkan inokulum penyakit yang terbawa pada benih cabai.

Hal ini akan mendorong benih cabai untuk memiliki massa jenis lebih tinggi, mempunyai mutu fisiologi (daya kecambah dan vigor) yang lebih tinggi, serta pertumbuhan yang lebih cepat dan seragam.

Caranya pun cukup mudah.

Pertama, masukkan air ke dalam wadah atau ember.

Baca Juga: Tak Sengaja Lihat Tetangga Semprot Tanaman Cabai Pakai Susu Basi, Setelah Coba Sendiri, Seminggu Kemudian Efeknya Diluar Dugaan, Kok Bisa?

Kemudian, masukkan garam secara perlahan ke dalam air sebanyak 20% dari jumlah air, atau setara dengan 20 gram garam per liter air, lakukan sambil mengaduknya hingga garam larut.

Sebagai penanda, masukkan telur ayam ke dalam air garam.

Larutan siap digunakan jika telur naik ke permukaan air, tetapi perlu ditambahkan garam lagi jika telur belum naik ke permukaan.

Selanjutnya, masukkan benih cabai yang akan ditanam ke dalam air garam.

Lalu, lihat keadaan benih cabai dalam air garam tersebut.

Benih cabai yang mengapung adalah benih yang kurang baik kualitasnya.

Sementara, benih yang tenggelam adalah benih yang baik kualitasnya dan harus Moms pilih untuk disemai.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini :

 Baca Juga: Gak Bakal Malu Lagi Jadi Omongan Tetangga saat Tarawih, Begini Cara Cuci Sajadah Dekil Jadi Makin Kinclong Seperti Baru Beli

Ambil benih-benih tersebut dan pisahkan.

Benih cabai yang baik kemudian diambil dan dicuci untuk menghilangkan sisa air garam yang menempel pada benih.

Kemudian, anda bisa menggunakan benih tersebut untuk menanam cabai.

Baik di tanah, di dalam pot, maupun di polybag. Selamat mencoba!

Bahaya Simpan Cabai dengan Kertas Koran

Ya, kertas koran ternyata bahaya banget untuk kesehatan.

Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.

Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.

Baca Juga: Pastikan Resep Bola Daging Masak Cabai Hadir Untuk Makan Siang Di Akhir Pekan Kali Ini, Ya

Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.

Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker, lo!

Lalu, bagaimana cara menyimpan cabai yang benar?

Dikutip dari Kompas.com, berikut cara mudah menyimpan cabai agar tak cepat busuk dan awet berhari-hari.

1. Jangan cuci cabai dengan air

Pisahkan cabai segar dari cabai-cabai yang sudah busuk.

Selain itu, agar tahan lebih lama saat disimpan, sebaiknya cabai tidak dicuci terlebih dahulu.

"Jangan dicuci karena kadar air akan mempercepat kelembaban yang menyebabkan mudah membusuk,

masukan ke dalam plastic container dengan dilapisi kertas dan tutup rapat," jelas Chef de Cuisine Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Prasetyo Widodo.

Baca Juga: BERITA POPULER : Dari Asam Urat Bisa Tuntas Cuma Minum Air Hangat sampai Cara Hemat Gas Elpiji 3KG

2. Simpan cabai di dalam kulkas

"Cabai kalau disimpan di kulkas bisa lima sampai enam hari," jelas Stefu Santoso, selaku Executive Chef di APREZ Catering & AMUZ Gourmet Restaurant, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (3/5/2020).

Ia menambahkan, jika disimpan di suhu ruangan, cabai hanya bertahan sekitar dua hari.

Namun, bisa jadi kurang dari dua hari jika kelembaban udara di ruangan tersebut tergolong tinggi.

3. Bungkus dengan tisu kering dan taruh bawang putih

Dikutip dari Sajian Sedap, cara menyimpan cabai di kulkas adalah dengan menggunakan wadah kedap udara.

Sebelumnya, jangan cuci cabai dan jangan petik tangkainya.

Lapisi dalam wadah dengan tisu kering, taruh satu butir bawang putih segar, kemudian taruh cabai.

Cara ini dapat membuat cabai awet sampai tiga bulan. Tisu disarankan untuk rajin diganti.

Baca Juga: Resep Terong Masak Cabai Hijau Enak, Menu Rumahan Sedap yang Gampang Dibuat

Artikel telah ditayangkan di nakita dengan judul, Pantas Saja Jadi Trik Para Petani Cabai, Manfaat Merendam Benih Cabai ke Air Garam Ternyata Bisa Buat Tanaman Cabai Berbuah Lebat, Begini Cara Meraciknya