Terlebih lagi, oatmeal secara khusus menyerap asam lambung.
Pilihan serat tinggi lainnya: roti gandum utuh, beras merah, dan quinoa; sayuran akar (wortel, ubi jalar, dan bit); dan sayuran hijau (asparagus, brokoli, dan kubis Brussel).
Tapi ingat, serat tidak dapat bekerja kecuali ada cukup cairan dalam makanan Anda.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
4. Sayuran hijau
Makan makanan yang mengandung air – seledri, mentimun dan semangka adalah pilihan lain – membantu mengencerkan asam lambung.
Faktanya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang mengikuti diet Mediterania nabati yang banyak mengonsumsi produk semacam itu melaporkan gejala refluks asam yang lebih jarang.
Tahan saja keinginan untuk menambahkan saus tinggi lemak, saus asam atau topping seperti bawang, yang dapat memicu GERD.
5. Yoghurt
Seperti susu, yogurt bertindak sebagai penyangga sementara, meredakan gejala mulas.
Susu dan yogurt melapisi kerongkongan sehingga Anda tidak merasakan asam yang mengiritasi lapisan itu.
Tetapi pilihlah varietas skim atau rendah lemak, daripada yang terbuat dari susu murni.
Makanan yang tinggi lemak dapat menyebabkan lebih banyak refluks, yang menjelaskan bahwa makanan berlemak menyebabkan pembukaan otot yang memisahkan kerongkongan dan lambung, memungkinkan asam dari lambung naik ke atas.
Terlebih lagi, susu yang lebih tinggi lemaknya bertahan di perut lebih lama, menciptakan lebih banyak peluang terjadinya refluks asam.
Artikel ini telah tayang di AARP dengan judul 5 Foods to Fight Acid Reflux and Heartburn