SajianSedap.com - Sirsak, buah satu ini merupakan salah satu buah tropis yang banyak tumbuh di Indonesia.
Buah satu ini memiliki tektur yang hampir mirip seperti buah sarikaya.
Namun sirsak memiliki serat daging dan rasanya pun lebih asam.
Sirsak juga bukan termasuk buah yang tumbuh sepanjang tahun.
Sehingga tidak setiap saat Anda bisa membelinya.
Akan tetapi selain nikmat disantap, tidak banyak orang tahu jika juga memiliki manfaat untuk kesehatan.
Bukan hanya memenuhi kebutuhan vitamin tubuh, sirsak rupanya juga memiliki manfaat yang bisa menangkal penyakit berbahaya ini masuk tubuh.
Lantas apa penyakit apa yang dimaksud?
Berikut ulasan lengkapnya.
Baca Juga: Buntil Daun Singkong Recipe, Even Die-Hard Meat Maniacs Will Love This
Manfaat Sirsak untuk Kesehatan
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian telah menggali berbagai manfaat kesehatan sirsak.
Dilansir dari Healthline, salah satu penemuan penting mengenai manfaat siksak adalah bisa membantu membunuh sel kanker.
Kanker merupakan salah kelainan sel yang tumbuh pada jaringan tubuh atau disebut sel abnormal.
Kemudian sel abnormal ini memakan sel normal, sehingga sering dikatakan jika sel kanker sudah menyebar di tubuh.
Meskipun sebagian besar penelitian saat ini terbatas pada penelitian tabung, beberapa penelitian menemukan bahwa sirsak berpotensi membantu membunuh sel kanker.
Satu penelitian tabung reaksi menunjukkan, ekstrak sirsak mengobati sel kanker payudara.
Hal menarik lainnya, sirsak mampu mengurangi ukuran tumor, membunuh sel kanker, dan meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi yang melihat dosis ekstrak sirsak yang kuat.
Studi lebih lanjut perlu melihat bagaimana mengonsumsi buah sirsak dapat memengaruhi kanker pada manusia.
Selain itu, manfaat sirsak yang bisa membunuh sel kanker disebabkan oleh kandungan antioksidannya yang tinggi.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu menetralkan senyawa berbahaya yang disebut radikal bebas, yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Beberapa penelitian menunjukkan, antioksidan dapat berperan dalam mengurangi risiko beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Sebuah studi tabung reaksi melihat sifat antioksidan sirsak dan menemukan bahwa sirsak mampu secara efektif melindungi dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan efektivitas antioksidan yang ditemukan dalam sirsak bagi manusia.
Selain bisa membunuh sel kanker penyebab kanker, sirsak juga memiliki manfaat lain yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
1. Membantu melawan bakteri
Selain sifat antioksidannya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sirsak juga mengandung sifat antibakteri yang kuat.
Dalam satu penelitian tabung, ekstrak sirsak dengan berbagai konsentrasi digunakan pada berbagai jenis bakteri yang diketahui menyebabkan penyakit mulut.
Sirsak mampu secara efektif membunuh beberapa jenis bakteri, termasuk strain yang menyebabkan radang gusi, kerusakan gigi dan infeksi jamur.
Terlepas dari hasil penelitian yang menjanjikan ini, penting untuk diingat bahwa ini adalah penelitian tabung reaksi menggunakan ekstrak yang sangat terkonsentrasi.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi potensi efek antibakteri buah sirsak pada manusia.
2. Mengurangi peradangan
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa sirsak dan komponennya mungkin dapat membantu melawan peradangan.
Peradangan adalah respons imun normal terhadap cedera, tetapi semakin banyak bukti menunjukkan bahwa peradangan kronis dapat berkontribusi terhadap penyakit.
Menurut Sains Studi menunjukkan bahwa ekstrak sirsak mengurangi pembengkakan pada tikus hingga 37%.
Penelitian lain terhadap hewan, ekstrak sirsak ditemukan dapat menurunkan kadar penanda inflamasi akibat radang sendi.
Meskipun penelitian saat ini terbatas pada hewan, ini mungkin sangat bermanfaat dalam pengobatan gangguan inflamasi seperti radang sendi.
3. Membantu mengontrol gula darah
Sirsak telah terbukti membantu mengatur kadar gula darah dalam beberapa penelitian terhadap hewan. Dalam sebuah penelitian, tikus dengan diabetes disuntik dengan ekstrak sirsak selama dua minggu.
Hasilnya, tikus yang menerima ekstrak memiliki kadar gula darah lima kali lebih rendah daripada tikus yang tidak diobati.
Namun, penelitian pada hewan ini menggunakan ekstrak sirsak dalam jumlah yang tinggi.
Meski beberapa penelitian masih terbatas pada hewan, namun tidak ada salahnya Anda juga mengonsumsinya bukan?
Ingat, pengobatan terbaik adalah pencegahan yang dilakukan sejak dini.
Jadi tidak ada salahnya mulai mengonsumsi sirsak ini mulai sekarang.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Manfaat Sirsak untuk Kesehatan, Salah Satunya Mengurangi Peradangan