SajianSedap.com - Kalau lagi di tukang sayur kita pasti sering lihat ikan lele ya.
Bahkan banyak pula ibu-ibu yang suka beli ikan lele.
Ikan lele diketahui punya harga yang murah.
Mengolahnya pun juga gak susah-susah amat.
Makanya lele jadi salah satu ikan andalan para emak-emak.
Nah, walau murah meriah, lele kaya akan manfaat loh.
Siapa sangka modal makan ikan lele saja bisa bikin penyakit mematikan ini takut masuk tubuh.
Wah kira-kira apa ya?
Yuk kita cari tahu jawabannya!
Baca Juga: Enjoying F&B in a Serene Park: Urban Farm at PIK 2 Returns With More Foods, More Fun Activities
Manfaat Ikan Lele
Mengingat kandungan ikan lele yang kaya akan berbagai nutrisi, berikut adalah manfaat ikan lele untuk kesehatan, sebagaimana dilansir dari Healthline:
1. Ikan lele mengandung protein tanpa lemak
Sebanyak 100 gram ikan lele menyediakan 32-39 persen kebutuhan protein harian dalam 105 kalori.
Sebagai perbandingan, porsi sama ikan salmon menyediakan setengah dari kebutuhan protein harian namun dengan lebih dari 230 kalori.
Sumber protein padat nutrisi seperti ikan lele dapat membantu penurunan berat badan dan meningkatkan perasaan kenyang.
Selain itu, protein juga bertanggung jawab untuk membangun dan memperbaiki jaringan dan otot serta berfungsi sebagai blok bangunan untuk banyak hormon, enzim, dan molekul lain.
2. Ikan lele mengandung asam lemak omega-3
Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam lele memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan otak.
Meski penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan, omega-3 bahkan dapat membantu mengatasi kondisi neurologis dan mental, termasuk kehilangan memori.
Terlebih lagi, omega-3 dikaitkan dengan peningkatan kekuatan otot rangka, kesehatan jantung, dan bahkan bakteri baik di usus.
Mengingat tubuh tidak dapat memproduksi omega-3 sendiri, penting untuk mendapatkannya melalui makanan, salah satunya adalah ikan lele.
3. Ikan lele merupakan sumber vitamin B12 yang baik
Sebanyak 100 gram ikan lele menawarkan hingga 121 persen dari kebutuhan harian. Meski beberapa ikan kaya akan kandungan ini, lele adalah sumber yang sangat luar biasa, baca lengkapnya di link ini.
Tingkat vitamin B12 yang memadai terkait dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan kesehatan mental, perlindungan dari penyakit jantung, dan pencegahan serta pengobatan anemia.
Ciri-ciri Lele yang Tidak Layak Dikonsumsi
Lele adalah ikan yang mengandung berbagai nutrisi penting bagi tubuh, termasuk protein, asam lemak omega 3, serta vitamin B kompleks.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Dilansir dari Nakita.id, setiap 100 gram ikan lele mengandung energi 229 kilo kalori.
Sementara kandungan protein ikan lele setiap 100 gram adalah sekitar 18 gram.
Kemudian karbohidrat 8 gram, serat 0,7 gram dan lemak 13 gram.
Jadi, ikan lele itu sebenarnya tidak mengandung racun atau zat berbahaya yang sifatnya memicu kanker (zat karsinogenik) bagi tubuh manusia.
Namun, ada beberapa keadaan yang membuat lele menjadi berisiko bagi manusia yang mengonsumsinya.
Salah satunya adalah risiko kanker.
Risiko itu diakibatkan oleh mengonsumsi lele yang telah tercemar alias terkontaminasi zat kersinogen.
Zat karsinogen ini bisa berasal dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah-limbah lain yang mencemari habitat lele.
Lantas, bagaimana agar tetap sehat walaupun mengonsumsi lele?
Baca Juga: Tak Ada Alasan Malas Makan Lagi Kalau Resep Lele Rica Rica Ini Menu Makan Siangnya
Ternyata ada beberapa cici-ciri lele yang sebaiknya tidak Anda konsumsi.
1. Daging ikan lele lembek
Rupanya lele yang layak konsumsi, haruslah bertekstur "keras"
Daging ikan yang keras ini bisa mengindikasikan pakan yang ia konsumsi.
Sebaliknya jika daging ikan yang lembek, bisa jadi ikan tersebut mengonsumsi jeroan.
2. Pergerakan ikan tidak lincah
Anda harus memastikan untuk membeli ikan yang masih hidup.
Amati pergerakannya, ikan yang pergerakannya lincah lebih disarankan untuk dikonsumsi daripada ikan yang pergerakannya pasif.
Hal ini pun berlaku pula pada saat membeli ikan lele.
3. Hindari memilih ikan dengan kerusakan fisik
Salah satu standard dari kementerian kelautan tentang Cara Budidaya Ikan Yang Baik (CBIB), disebutkan bahwa karamba dan jaring ikan haruslah dalam kondisi yang baik.
Sehingga, lele akan hidup dan dijaga dalam kondisi yang tidak menyebabkan kerusakan fisik atau kontaminasi.
Makan dari itu, jika menemukan lele yang memiliki kerusakan fisik, sebaiknya jangan dibeli.
4. Disimpan dalam wadah yang kotor
Meskipun hal ini tidaklah cukup menjamin bahwa kita telah memilih ikan lele yang sehat, setidaknya hal ini bisa dijadikan patokan.
Pasalnya habitat lele pada sadarnya memang di dalam air yang keruk.
Namun, peralatan dan fasilitas pengangkutan yang digunakan mudah dibersihkan dan selalu terjaga kebersihannya (boks, wadah, dan sebagainya) tentu akan membuat kesehagaran lele tetap terjaga.
Selain itu, lele juga tidak akan terasa bau tanah saat dikonsumsi.
Mulai sekarang Anda bisa membedakan bagaimana ciri-ciri lele yang sehat dan tak sehat untuk dikonsumsi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, 3 Manfaat Ikan Lele, Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan