SajianSedap.com - Beras merupakan bahan pokok yang dikomsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indoensia.
Tidak heran jika konsumsi harian beras dalam sehari bisa mencari pulihan ribu ton.
Beras sendiri juga termasuk salah satu bahan makanan yang bisa disimpan dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan jika disimpan dalam tempatyang tepat, beras bisa bertahan hingga 2 tahun lamanya tanpa bau tengik.
Hal ini membuat sebagain besar orang akan membeli beras dalam jumlah banyak untuk stok di rumah.
Namun, alaih-alih awet saat disimpan justru biasanya akan muncul kutu beras.
Tentu kutu beras ini bisa mempengaruhi kualitas beras Anda.
Bahkan beras Anda bisa bau tengik.
Agar hal ini tidak terjadi, rupanya bawang puith bisa membantu Anda mencegahnya.
Mengatasi Kutu Beras dengan Bawang Putih
Mengutip dari penelitian yang ditayangkan di Insect Biochemistry and Molecular Biology tahun 2016, kutu beras yang berupa kumbang pengerek senang menggunakan pectin yang ada di dalam beras sebagai sumber energi mereka.
Sedangkan kutu betina akan menggunakan beras sebagai sarang telur.
Telur kutu akan bertahan di tumpukan beras, memakan beras sebagai sumber nutrisi, tumbuh dewasa sebagai kutu dan mencari pasangan, kemudian bertelur di dalam beras.
Begitu seterusnya.
Untuk mengatasi kutu beras ini, salah satunya Anda bisa memanfaatkan bawang putih.
Agar simpanan beras Anda tak dibuat sarang kutu, cermatlah dalam membeli dan menyimpan beras.
Melansir dari Livestrong, ketika membeli beras pastikan dahulu apakah ada kutu atau tidak di dalamnya.
Karena beras yang sudah tersimpan lama di dalam gudang rawan ditumbuhi kutu.
Kemudian simpan beras di dalam lemari pendingin selama minimal satu minggu untuk memastikan telur kutu yang tertinggal di dalamnya mati semua.
Jika lemari pendingin Anda tak memiliki banyak ruang, Anda bisa menyimpan beras di dalam kulkas sedikit demi sedikit demi membunuh telur kutu yang mungkin ada.
Selepas keluar dari kulkas, pilah butiran beras yang sekiranya tak lagi utuh atau berongga.
Buang agar tak mencemari butiran beras yang masih utuh dan dalam kondisi bagus.
Kemudian masukkan beras ke dalam wadah penyimpanan yang terbuat dari metal atau plastik yang bertutup rapat.
Kutu atau kumbang pengerek tak bisa memasuki wadah yang terbuat dari metal dan plastik.
Ada beberapa tips penyimpanan beras agar beras tak didatangi kutu.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
Melansir dari Indianexpress, Salah satu bahannya adalah bawang putih.
Bawang putih rupanya bisa menjadi bahan alami untuk mengusir kutu beras.
Masukkan beberapa siung bawang putih yang belum dikupas ke dalam wadah penyimpanan beras.
Ganti dengan bawang putih yang masih segar setiap beberap hari sekali.
Kutu juga tak menyukai aroma bawang putih sehingga akan menjauh dari wadah penyimpanan beras.
Jika di dalam beras sudah terlanjur ditumbuhi kutu, letakkan beras di nampan besar dan diamkan di bawah sinar matahari.
Kutu tak menyukai panas dari sinar matahari dan akan pergi dari tumpukan beras untuk mencari tempat yang dingin dan teduh.
Selain bawang putih, beberapa bahan lain juga bisa digunakan untuk mengusir kutu beras.
Apa saja?
1. Daun salam
Di kotak penyimpanan beras, masukkan beberapa lembar daun salam yang sudah kering.
Aroma dari daun salam dihindari oleh kumbang pengerek, sehingga mereka tak mau bersarang di dalamnya.
2. Cengkih
Selain memasukkan daun salam, Anda juga bisa memasukkan beberapa butir cengkih ke dalam wadah penyimpanan beras.
Kutu beras juga tak menyukai bau cengkih.
Gunakan minyak cengkih untuk membersihkan area terluar dari wadah penyimpanan beras.
Usapkan merata agar tak ada kutu beras yang berani mendekat.
Nah itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kutu beras.
Selamat mencoba Sase Lovers!Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 3 Bahan Alami yang Efektif Mengusir Kutu Beras