Dikira Bikin Sehat, Makan Buah Pir Ternyata Bisa Sebabkan Efek Samping yang Berbahaya, Bisa sampai Masuk Rumah Sakit

By Idam Rosyda, Jumat, 6 Mei 2022 | 12:25 WIB
efek samping konsumsi buah pir berlebih (pixabay/Eduardo Taboada)

Misalnya, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Pir adalah sumber kaya antioksidan flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan dapat menurunkan risiko penyakit Anda.

Baca Juga: Jangan Ngeyel Kalau Dikasih Tahu, Jika Temukan Tanda Ini di Ujung Kuku Jari Pertanda Bahaya di Organ Tubuh Hati, Waspada

Asupan flavonoid tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Efek itu disebabkan karena sifat-sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari senyawa-senyawa ini.

Terlebih lagi, pir mengemas beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C dan K, yang juga memerangi peradangan.

Pir adalah sumber kaya flavonoid, antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi diri terhadap penyakit tertentu.

2. Efek antikanker

Pir mengandung berbagai senyawa yang dapat menunjukkan sifat antikanker.

Kandungan antosianin dan asam sinamatnya telah terbukti dapat melawan kanker.

Penelitian menunjukkan, diet kaya buah-buahan, termasuk pir, dapat melindungi dari kanker seperti kanker paru, lambung, dan kandung kemih.

Beberapa studi populasi menunjukkan bahwa buah-buahan kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi terhadap kanker payudara dan ovarium.