Dikira Bikin Sehat, Makan Buah Pir Ternyata Bisa Sebabkan Efek Samping yang Berbahaya, Bisa sampai Masuk Rumah Sakit

By Idam Rosyda, Jumat, 6 Mei 2022 | 12:25 WIB
efek samping konsumsi buah pir berlebih (pixabay/Eduardo Taboada)

SajianSedap.com - Buah merupakan salah satu sumber vitamin yang baik untuk tubuh.

Secara alami, tubuh tidak bisa memproduksi vitamin.

Sehingga konsumsi buah jadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan vitamin tubuh.

Namun jangan asal mengonsumsi buah sembarangan.

Alih-alih sehat, terlalu berlebihan mengonsumsi buah justru bisa menyebabkan efek samping.

Salah satu buah yang wajib Anda waspadai adalah buah pir.

Buah pir selama ini dianggap sebagai salah satu buah nyang aman dikonsumsi.

Namun, ternyata jika dikonsumsi berlebihan, buah pir ini bisa menyebabkan efek samping yang berbahaya.

Lantas bahaya apa saja yang bisa terjadi jika berlebihan mengonsumsi buah pir? 

Baca Juga: Nikmatnya Bisa Bawa PETAKA, Mulai Sekarang Jangan Makan Alpukat Dicampur Gula dan Susu! Mending Ganti Pakai 1 Bahan ini

Efek Samping Konsumsi Buah Pir Berlebihan

Pada dasarnya buah pir merupakan salah satu buah yang menyehatkan.

Kandungan airnya bisa menghidrasi tubuh.

Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga baik menangkal radikal bebas.

Namun Anda juga harus waspada, karena mengonsumsi buah pir berlebihan juga bisa menyebabkan beberapa efek samping.

1. Kelebihan asam folatKandungan asam folat pada buah pir memiliki banyak manfaat bagi perkembangan otak.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat.Namun, jika terlalu banyak asam folat bisa menyebabkan ruam, kram, mual, kejang, dan gangguan tidur.

Baca Juga: Hentikan Kalau Masih Sayang Nyawa, Jangan Lagi Makan Nasi Baru Matang Jika Punya Kondisi Tubuh Seperti Ini, Bisa Cepat Mati Muda

Hal ini tentu perlu jadi kewaspadaa, terutama bagi ibu hamil.

2. Menyebabkan kembungBuah pir jika dimakan terlalu banyak akan menyebabkan perut kembung.Selain mengandung serat, vitamin, dan antioksida.

Pir juga memiliki kandungan fruktosa (gula buah) yang sulit dicerna bagi sebagian orang, serta mengandung sorbitol yang berpotensi menyebabkan kembung.3. Jangan konsumsi sebelum makanJangan mengonsumsi buah pir dalam keadaan perut kosong.

Buah pir memiliki efek pencahar sehingga berpotensi menimbulkan sembelit.

Selain itu dikutip dari Tribun Travel, serat pir terlalu keras untuk diolah tubuh sehingga menyebabkan sakit perut.

Baca Juga: Bakalan Susah Punya Anak Kalau Begini, Hentikan Masak dengan Kecap Jika Ada Orang dengan Kondisi ini Di Rumah

Selain itu juga dapat merusak mukosa perut.Dianjurkan mencampurkan pir dengan oatmeal atau bahan lainnya untuk melindungi perut kamu dari kerusakan.

Sehingga jangan dikonsumsi sata perut kosong.4. Sifat dingin pir menyebabkan gangguan kesehatanBuah pir memiliki sifat keras, sulit dicerna, dan dingin.

Bahaya mengonsumsi buah pir akan meningkat jika dikombinasikan dengan air dingin.Tentunya, efek dingin akan meningkatkan resiko teman-teman mengalami gangguan pencernaan.

Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:

Baca Juga: Bingung Tetangga Pesta Makanan Bersantan Tapi Tidak Kolesterol, Rahasianya Cuma Minum Jahe yang Direbus Bersama Jeruk Nipis, Ampuh Banget

Bahaya makan buah pir, bisa dihindari dengan mengonsumsi sewajarnya.Untuk mendapatkan manfaat buah pir, cucilah buah pir sebelum dimakan dan menghindari minuman dingin setelah mengonsumsinya.

Meski memiliki efek samping jika dikonsumsi berlebih, namun Anda juga tidak bisa memandang sebelah mata manfaat konsumsi buah pir.

Manfaat Buah Pir untuk Kesehatan

Selain memiliki efek samping, tentu saja buah pir mmeilikimanfaat jika dikonsumsi dalam takaran yang tepat.

1. Sifat antiinflamasi

Meskipun peradangan adalah respons imun yang normal, peradangan kronis atau jangka panjang dapat membahayakan kesehatan Anda.

Misalnya, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Pir adalah sumber kaya antioksidan flavonoid, yang membantu melawan peradangan dan dapat menurunkan risiko penyakit Anda.

Baca Juga: Jangan Ngeyel Kalau Dikasih Tahu, Jika Temukan Tanda Ini di Ujung Kuku Jari Pertanda Bahaya di Organ Tubuh Hati, Waspada

Asupan flavonoid tinggi dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes.

Efek itu disebabkan karena sifat-sifat anti-inflamasi dan antioksidan dari senyawa-senyawa ini.

Terlebih lagi, pir mengemas beberapa vitamin dan mineral, seperti tembaga dan vitamin C dan K, yang juga memerangi peradangan.

Pir adalah sumber kaya flavonoid, antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi diri terhadap penyakit tertentu.

2. Efek antikanker

Pir mengandung berbagai senyawa yang dapat menunjukkan sifat antikanker.

Kandungan antosianin dan asam sinamatnya telah terbukti dapat melawan kanker.

Penelitian menunjukkan, diet kaya buah-buahan, termasuk pir, dapat melindungi dari kanker seperti kanker paru, lambung, dan kandung kemih.

Beberapa studi populasi menunjukkan bahwa buah-buahan kaya flavonoid seperti pir juga dapat melindungi terhadap kanker payudara dan ovarium.

Baca Juga: Jangan Salah Kaprah! Iseng Gunakan Baby Oil untuk Atasi Muka Berjewarat Ternyata Bahaya Banget, Efeknya Bisa Fatal Kalau Nekat Pakai

Mengonsumsi buah pir menjadikan buah ini pilihan yang sangat cerdas untuk wanita.

Meskipun makan lebih banyak buah dapat mengurangi risiko kanker Anda, tetapi masih diperlukan lebih banyak penelitian.

Pir tidak boleh dianggap sebagai pengganti pengobatan kanker.

3. Mengurangi risiko diabetes

Pir-terutama varietas merah dapat membantu mengurangi risiko diabetes.

Satu penelitian terhadap 200.000 orang menunjukkan, makan 5 atau lebih porsi buah-buahan kaya antosianin seperti pir merah mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Selain itu, penelitian terhadap tikus mencatat bahwa senyawa tanaman, termasuk anthocyanin, dalam kulit pir menunjukkan efek anti-diabetes dan anti-inflamasi.

Terlebih lagi, serat dalam pir menyehatkan pencernaan, memberi tubuh Anda lebih banyak waktu untuk memecah dan menyerap karbohidrat.

Selain itu, membantu mengatur kadar gula darah, berpotensi membantu mencegah dan mengendalikan diabetes.

4. Meningkatkan kesehatan jantung

Pir dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Antioksidan procyanidin dalam pir dapat mengurangi kekakuan pada jaringan jantung.

Zat itu juga menurunkan kolesterol LDL (jahat), dan meningkatkan kolesterol HDL (baik).

Kulit pir mengandung antioksidan penting yang disebut quercetin.

Quercetin dianggap bermanfaat bagi kesehatan jantung, mengurangi peradangan.

Selain itu mengurangi faktor risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol.

Mengonsumsi 2 buah pir sedang setiap hari selama 12 minggu menurunkan faktor risiko penyakit jantung.

Selain itu, asupan buah pir dan buah-buahan berdaging putih lainnya secara teratur dianggap dapat menurunkan risiko stroke.

Untuk itu selalu bijak mengonsumsi buah pir agartidak memberikan efek samping.

Semoga informasi ini bermanfaat!

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul, Bahaya Terlalu Banyak Konsumsi Buah Pir, Mulai dari Ruam sampai Kejang

Baca Juga: Nyesel Telat Tahu! Peneliti Ungkap Bahaya Mengerikan Kertas Cokelat Pembungkus Nasi Untuk Kesehatan, WASPADA