SajianSedap.com - Bagi masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan tempe.
Olahan kedelai yang satu ini memang sudah populer sejak beberapa tahun lalu dengan harganya yang terjangkau dan kaya nutrisi.
Makanan tinggi protein ini juga sangat mudah diolah menjadi beragam masakan lezat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.
Selain itu, tempe bisa menjadi alternatif sumber protein, terutama bagi orang-orang yang tidak memakan daging.
Namun, tak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi harian saja, tempe bisa bermanfaat untuk kondisi kesehatan tertentu.
Salah satunya untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Ini berkat kandungan baik dalam tempe seperti isoflavon dan protein.
Nah, lihat berikut ini bagaimana tempe bisa menjadi makanan untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
Manfaat Tempe untuk Menurunkan Kolesterol
Tempe secara tradisional dibuat dari kedelai, yang mengandung senyawa tumbuhan alami yang disebut isoflavon.
Ini adalah bahan kimia yang disebut fitoestrogen yang memiliki sifat melawan kanker dan antioksidan.
Isoflavon kedelai juga telah dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol.
Dilansir dari Healthline, satu ulasan melihat 11 studi dan menemukan bahwa isoflavon kedelai mampu secara signifikan menurunkan total dan LDL.
Studi lain melihat efek protein kedelai pada kadar kolesterol dan trigliserida.
Dalam studi tersebut, 42 peserta makan makanan yang mengandung protein kedelai atau protein hewani selama periode 6 minggu.
Dibandingkan dengan protein hewani, protein kedelai menurunkan kolesterol LDL (jahat) sebesar 5,7% dan kolesterol total sebesar 4,4%.
Ini juga menurunkan trigliserida sebesar 13,3%.
Cara Mempersiapkan dan Makan Tempe
Tempe bisa menjadi sedikit kering dan kaku saat dikeluarkan dari kemasannya
Anda dapat melunakkan kue dengan mengukusnya selama sekitar 10 menit.
Anda mungkin ingin menambahkan beberapa rasa dengan rendaman.
Kemudian Anda bisa memasaknya dengan cara apa pun yang Anda suka: dipotong dadu, diiris, dihancurkan, ditumis, atau dipanggang.
Tetapi jika Anda menggorengnya, panasnya dapat mengurangi beberapa isoflavon.
Anda bisa menyajikannya sebagai hidangan utama atau sebagai lauk makan.
Artikel berlanjut steelah video di bawah ini.
Manfaat Tempe untuk kesehatan
Dilansir dari bbcgoddfood, tempe kaya akan serat – khususnya jenis serat yang dikenal sebagai prebiotik, bermanfaat dalam kesehatan pencernaan.
Selain, tempe kaya akan mineral ramah tulang termasuk kalsium, magnesium, dan fosfor.
Kacang kedelai sebagai bahan dasar tempe sendiri adalah sumber protein nabati yang bermanfaat, menyediakan sembilan asam amino esensial yang kita butuhkan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan fungsi seperti kekebalan, menjadikannya inklusi yang berguna bagi mereka yang mengikuti pola makan nabati.
Dan isoflavon kedelai adalah antioksidan kuat dan dengan demikian, mereka membantu meminimalkan kerusakan yang disebut stres oksidatif, yang dilakukan oleh molekul yang disebut radikal bebas.
Dengan demikian, konsumsi tempe secara rutin bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.