SajianSedap.com - Cara merebus sayur terkadang perlu diperhatikan dalam proses memasak.
Sebab cara merebus yang salah terkadang membuat hasil masakan tidak enak dan menarik, bahkan hilang gizinya.
Nah, berikut ini ada cara merebus yang bisa Anda contek agar hasil masakan bisa lebih enak disantap.
Seperti kita ketahui, sayur hijau adalah salah satu dari banyaknya jenis sayur yang dikonsumsi.
Proses perebusan adalah proses pemasakan bahan pangan ini yang paling sering dilakukan.
Namun, proses pemasakan ini terkadang membuat sayuran berubah warna menjadi kehitaman sehingga tak menarik untuk disantap.
Padahal sebenarnya cara merebus sayuran agar terlihat segar dan tetap hijau cukup mudah dilakukan.
Baca Juga: Cara Rebus Daun Pepaya Agar Cepat Empuk dan Rasanya Tidak Pahit, Hasilnya Dijamin Nikmat
Yang Anda butuhkan pun hanya menambahkan salah satu bahan dapur.
Lihat berikut ini bagaimana caranya.
Cara Merebus Sayuran Agar Tetap Hijau
1. Rebus sayur dengan air mendidih
Rebus air hingga mendidih. Biarkan air mendidih selama kurang lebih dua menit hingga oksigen berkurang.
Melansir dari buku “SajianKu VOL 12/I/2014: Serba-Serbi Menjaga Nutrisi Sayuran Saat dimasak, Mengenal Bumbu Dapur Indonesia” oleh Team Dapur Lezat terbitan PT Pertiwi Mediasindo, oksigen dalam air bisa menyebabkan vitamin C dalam sayur menguap.
Oleh karena itu, biarkan air mendidih sampai oksigen berkurang. Masukkan sayuran hijau dan masak cepat.
Selain itu, jangan merebus sayur dari air dingin. Hal tersebut bisa mengurangi kadar vitamin C dalam sayur berkurang hingga 12 kali lipat.
2. Tambahkan garam pada rebusan sayuran
Ada tips merebus sayuran hijau agar tetap segar dan warna hijaunya tidak hilang. Yaitu dengan menambahkan taburan garam.
Namun pastikan untuk menambahkan taburan garam sedikit saja. Pasalnya, jika terlalu banyak menambahkan garam bisa membuat sayur terasa asin berlebihan
Melansir dari Fine Cooking, menambahkan garam dalam rebusan sayur bisa mempercepat proses pemasakan.
Selain itu, menaburkan garam bisa meminimalkan nutrisi yang hilang pada sayur yang direbus.
3. Rendam sayur yang sudah direbus di air dingin
Setelah sayur direbus sampai matang, angkat, dan tiriskan.
Setelah itu, rendam sayur matang di dalam air dingin.
Melansir dari laman Epicurious, merebus sayur dengan air garam dan merendamnya di dalam semangkuk air dingin bisa membuat warna hijau pada sayuran tidak berubah.
Selain itu, merendam sayur yang baru saja direbus ke dalam air dingin bisa membuat teskturnya renyah dan empuk.
Baca Juga: 4 Cara Merebus Air Supaya Cepat Mendidih, Bukan dengan Memperbesar Api Kompor
Manfaat Menambah Garam Selama memasak
1. Sayuran yang dimasak
Pengasinan air untuk merebus atau merebus sayuran mempercepat pemasakan dengan mempercepat pemecahan hemiselulosa, zat yang membantu menyatukan serat sayuran.
Karena air murni menarik garam dan nutrisi terlarut lainnya dari bagian dalam sayuran, pengasinan air rebusan sayuran juga meminimalkan kehilangan nutrisi.
2. Pasta, nasi, dan kentang
Menggaramkan air untuk merebus bahan-bahan bertepung ini meningkatkan rasanya dengan membiarkan garam meresap ke dalam bahan-bahan lebih dalam.
Juga, ketika pasta kering terkena air mendidih, pati di permukaan mie menjadi gelatin dan menjadi lengket.
Baca Juga: Apa Bedanya Garam Dapur dan Garam Mandi? Dan Apakah Garam Dapur Bisa Dipakai Mandi?
Garam membatasi gelasi pati ini, jadi pengasinan air pasta secara bebas mengurangi rasa lengket saat memberi rasa pada pasta.
3. Saus kental
Mengentalkan saus dengan tepung atau tepung maizena mengurangi rasanya.
Ini karena karbohidrat rantai panjang yang ada dalam pati dan tepung mengikat ion natrium dengan dirinya sendiri, sehingga mengurangi persepsi kita tentang natrium dan aroma dalam saus.
Cara mengatasinya adalah dengan menambahkan sedikit garam.