SajianSedap.com - Kalau mau masak kikil, Anda bisa banget coba ikuti cara merebus kikil yang empuk.
Ya, cara merebus kikil yang satu ini bisa bikin kikil jadi empuk kayak warteg langganan Anda.
Gak hanya itu, kalau Anda ikuti cara merebus kikil yang empuk, dijamin kikil bakal lumer di mulut dalam sekali kunyah.
Anda gak perlu takut sulit untuk mengikuti cara merebus kikil yang empuk.
Sebab cara merebus kikil yang empuk sangat gampang untuk diikuti.
Ya, Anda cukup ikuti beberapa langkah ini saja.
Dijamin kalau Anda iktui semua cara merebus kikil yang empuk, hasilnya bisa bikin keluarga jadi makan dengan lahap.
Penasarankan bagaimana cara merebus kikil yang empuk?
Yuk simak langsung artikel ini!
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Cara Merebus Kikil yang Empuk
Sebelum mengolah kikil menjadi aneka hidangan gurih dan pedas, Anda perlu membersihkannya terlebih dahulu.
Ada beberapa cara membersihkan kikil, yaitu mencucinya dengan air mengalir, merendamnya di dalam air panas, dan merebusnya.
Menurut Executive Chef The 1O1 Bogor Suryakancana, Muhammad Holik, ketebalan kikil tidak selalu sama sehingga membutuhkan durasi berbeda untuk merebusnya.
"Biasanya terlihat dari tekstur kikil, ada yang tebal dan ada yang empuk, itu prosesnya tinggal sesuaikan tekstur saja," tutur Holik pada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
Holik mengatakan, kikil tidak perlu direbus hingga matang seratus persen. Proses perebusan kikil bisa dilakukan hingga kikil mencapai tekstur setengah dari matang atau tiga per empatnya.
"Pas merebusnya pastikan sudah kenyal dan merebusnya tiga per empat matang atau setengah matang," ujar Holik.
Sebab, kikil masih harus melalui proses pengolahan lain setelah direbus.
"Jadi merebusnya setengah matang, kalau misalnya mau digoreng atau ditumis, itu pastinya pas ditumis terakhir tidak terlalu empuk, teksturnya masih oke masih kenyal," kata Holik.
Kikil harus direbus selama 25 hingga 30 menit untuk mendapatkan tekstur kikil setengah matang.
"Standarnya kirakira 30 menit ya tergantung banyak atau sedikitnya sih ya, mungkin kalau banyak ada proses lagi, kalau sedikit sekitar 25-30 menit sih ya," jelasnya.
Selain membuat tekstur kikil menjadi lebih empuk, merebus kikil juga bertujuan untuk mengurangi bau menyengatnya.
Tambah rempah ke rebusan kikil
Cara meminimalisir bau kikil, Holik mengatakan bahwa kikil bisa direbus menggunakan aneka rempah dan bumbu. Tergantung dengan sajian yang akan dibuat.
"Bisa menggunakan bumbu kuning misalkan bawang merah bawang putih kunyit itu dihaluskan, itu buat merebus kikil mentahnya sebelum diproses ke yang lain," kata Holik.
Menurutnya, bumbu kuning cocok digunakan untuk kikil yang akan ditumis atau disajikan pedas, sementara kikil untuk soto, bisa menggunakan bahan rebusan lainnya, baca selengkapnya di link ini.
"Kalau hanya mau dibuat soto, hanya direbus saja dengan salam, lengkuas, dan jahe," katanya.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
"Jadi warnanya masih orisinal masih putih atau kayak kikil biasa gitu biasanya," tutur Holik.
Cara masak kikil pakai presto
Kikil yang ingin direbus hingga matang membutuhkan durasi merebus sekitar satu jam.
"Kalau misalnya rebusnya pakai stock pot atau rebusan gitu, kurang lebih itu satu jam kalau pakai panci biasa," ujar Head Chef Jakarta Aloft Wahid Hasyim, Dikdik Maulana Malik pada Kompas.com, Kamis (18/11/2021).
"Lumayan kalau kikil kan alot ya, beda sama dagingnya," katanya.
Namun, jika menggunakan presto, kikil bisa direbus hingga matang dengan waktu yang lebih singkat.
"Sekarang sudah alat masak yang sudah cepat ya, presto ya, presto lebih cepat, 20-30 menit sih sudah rada empuk kalau pakai presto," kata Dikdik.
Mengenai Kikil Palsu dan Asli
Makanan dari kulit sapi ini sudah barang pasti dikenal oleh banyak orang.
Dipadukan dengan nasi putih hangat, olahan kikil tentu siap menjadi santapan favorit orang rumah.
Namun, dibalik kelezatannya perlu Anda waspadai kikil berbahaya yang bisa saja tanpa sadar Anda konsumsi.
Nah agar tak lagi terkena tipi kikil berbahaya oleh pedagang nakal, berikut cara memilih kikil yang benar.
1. Dilihat dari warna kikil
Pertama kali belanja ke pasar tradisional atau pasar swalayan, lihat warna kikil yang akan dibeli.
Warna kikil yang kekuningan cerah sedikit putih adalah kikil yang baik untuk dipilih.
Warna kekuningan biasanya akan muncul saat kulit sapi dibersihkan dari sisa-sisa bulu pada waktu proses pembersihan kikil.
Proses ini biasanya dilakukan dengan cara mencelupkan dalam air panas atau membakarnya untuk menghilangkan buku-buku halusnya.
Jika warna kikil terlalu putih dan sangat bersih, sebaiknya jangan dipilih.
Sebab, bisa jadi dalam proses pembersihannya telah dicampur dengan bahan kimia.
2. Aroma Kikil
Aroma kikil sangat khas, yaitu aroma sapi.
Bukan aroma obat pengawet seperti formalin.
Jika tercium aroma bahan kimia atau aroma seperti karet, sebaiknya tidak dibeli.
3. Tekstur Kikil
Tekstur kikil yang wajar adalah kenyal, tidak terlalu lembek ataupun terlalu kaku.
Tekstur ini bisa kita ketahui dengan sedikit memencet atau menekannya.
Kikil yang mulai berlendir juga sebaiknya dihindari.
Kikil yang seperti ini biasanya sudah tidak layak konsumsi.
Jika terdapat dua pilihan kikil yang tebal dan tipis, lebih baik Anda memilih kikil yang tebal.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Berapa Lama Kikil Harus Direbus agar Empuk?