Gak Bakal Dibohongi Pedagang Lagi, Begini Cara Memilih Telur yang Segar dan Bagus, Cuma Perlu Cek dari Cangkangnya!

By Amelia Pertamasari, Rabu, 25 Mei 2022 | 16:50 WIB
Tips memilih telur yang segar dan berkualitas bagus. (Kompas)

SajianSedap.com - Telur adalah bahan pangan favorit banyak orang Indonesia.

Sebab harganya yang terjangkau namun rasanya sama nikmatnya dengan lauk hewani lainnya.

Penyajian telur pun beragam, sudah tak terhitung berapa banyak resep yang melibatkan telur di dalamnya.

Dengan rasanya yang lezat, telur juga memiliki kandungan gizi tinggi yang tak kalah dengan protein lain.

Maka wajar, tak sedikit orang yang kemudian mengonsumsi lauk ini setiap hari.

Sebab itu, maka banyak ibu rumah tangga yang menyetok telur di rumah dalam jumlah yang tak sedikit.

Meski demikian penggunaan telur dianjurkan menggunakan yang bagus dan segar.

Karena terkadang orang asal membeli telur sehingga mendapatkan telur yang berkualitas buruk bahkan busuk.

Lalu bagaimana caranya agar mendapatkan telur yang berkualitas baik? Yuk simak tipsnya berikut ini.

Baca Juga: Bikin Nagih! Sate Ayam Empuk dan Juicy Jika pakai Daging Bagian Ini, Dijamin Bakal Mirip Sama Yang Dijual Abang-abang

Tips Memilih Telur yang Segar dan Berkualitas Bagus

1. Cangkang yang bersih

Pilih cangkang telur yang terlihat bersih alami, tidak tampak kotoran yang menempel.

“Kalau yang bersih itu mengindikasikan kesehatan kita lebih terjamin. Karena kalau ada kotoran itu kemungkinan ada kuman yang menempel dan peluang untuk masuk ke dalam telur lebih banyak,” ujar Niken ketika dihubungi Kompas.com.

Pasalnya Niken menyarankan agar kamu tak mencuci telur lagi ketika sampai di rumah.

Maka dari itu lebih baik untuk membeli telur dengan cangkang bersih agar bisa kamu simpan langsung di kulkas ketika sampai rumah.

2. Cangkang yang halus

Selanjutnya perhatikan cangkangnya lagi. Jika bersih, apakah cangkangnya juga halus atau tidak.

Halus maksudnya adalah tidak ada bintik-bintik menonjol yang biasanya ada di bagian bawah telur.

Baca Juga: Mau Imlek Biasanya Banyak Pedagang Nakal, STOP Beli Jeruk Mandarin Kalau Kulitnya Muncul Tanda-tanda ini, Bakalan Nyesel

“Itu artinya pengapuran yang tidak rata, ini menandakan bahwa ayam yang menghasilkan telur ini pernah terinfeksi kuman atau virus tertentu,” terang Niken.

“Tapi virus ini tidak mampu menyerang organ yang ditargetkan sehingga dia bersembunyi di uterus. Di mana cangkang telur dibentuk. Sehingga gangguannya jadi menempel di telur,” sambung dia.

3. Kantung udara yang kecil

Kemudian langkah selanjutnya adalah kamu bisa memilih telur yang punya kantung udara yang kecil. Kantung udara ini terletak di dalam cangkang, ruang kosong yang terletak di antara cangkang dan selaput yang memisahkan bagian dalam telur.

Untuk memastikannya, kamu bisa mendekatkan bagian bawah telur yang tumpul ke dekat bohlam yang biasanya disediakan oleh penjual telur.

Kemudian lihat apakah kantung udaranya besar atau kecil.

“Kalau kantung udaranya kecil, itu artinya telur yang belum lama dihasilkan induknya. Belum lama disimpan, jadi masih segar. tapi kalau telur itu kantung udaranya itu lebar artinya dia sudah lama disimpan.”

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Sedang Musim Buah Naga tapi Jangan Mau Ditipu Pedagang Nakal, Begini Caranya Pilih yang Bagus dan Rasanya Manis, Cuma Cek dari Kulitnya Saja

Pasalnya telur adalah kumpulan sel yang terus melakukan metabolisme.

Suhu panas dari lingkungan akan menyebabkan bagian putih telur bereaksi sehingga nanti akan mengencer, air menguap, yang hasilnya bagian isi telur semakin hari semakin sedikit.

Maka selaput telur akan mengikuti isinya dan terbentuk rongga kantung udara tersebut. Dengan kantung udara yang besar, itu artinya isinya juga semakin sedikit.

4. Berat

Hal tadi berkaitan dengan cara memilih telur yang terakhir. Jika tanganmu sudah terlatih, kamu bisa membandingkan antara dua telur ukuran yang sama.

Jika salah satu di antaranya seakan lebih berat daripada yang lain, itu artinya telur tersebut lebih segar daripada yang lain karena belum terjadi penguapan yang banyak pada isi telur.

Cara Membuat Pupuk Cangkang Telur

Dilansir dari MasterClass, cangkang telur menurunkan keasaman tanah.

Banyak jenis tanaman lebih menyukai keasaman rendah di dalam tanah untuk menyerap nutrisi dan menangkal unsur-unsur beracun seperti aluminium.

Baca Juga: Makin Banyak Pedagang Nakal, Jangan Sampai Ketipu Beli Kerupuk dengan Ciri-ciri ini, Ruginya Sampai Seumur Hidup

Kalsium karbonat dalam kulit telur menurunkan tingkat pH tanah, membuat tanah lebih basa daripada asam.

Tanaman tertentu, seperti tanaman tomat, akan mengembangkan bintik hitam di ujung buahnya karena kekurangan kalsium.

Menambahkan kalsium dari pupuk cangkang telur dapat membantu tanaman berbuah berkembang dan menghindari pembusukan ujung bunga.

Selain itu, kalsium karbonat dalam cangkang telur membantu memperkuat akar tanaman sehingga dapat tumbuh lebih cepat dan lebih kuat.

Anda dapat menggunakan kulit telur untuk membuat teh pupuk yang akan menambahkan kalsium cair ke kebun Anda.

Rebus satu galon air dan tambahkan sepuluh hingga dua puluh kulit telur yang bersih dan kering.

Biarkan cangkang dalam air semalaman, lalu saring. Tuangkan dua cangkir cairan ke setiap tanaman. Ulangi proses teh kulit telur setiap dua minggu.

Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul 4 Cara Pilih Telur Bagus yang Masih Segar, Tips dari Ahli