SajianSedap.com - Diabetes jadi salah satu penyakit mematikan di Indonesia.
Diabetes bahkan tak memandang usia dan bisa menyerang siapa saja.
Hal ini tentu membuat orang harus berhati-hati dalam mengonsumsi makanan.
Ternyata ada juga makanan yang sering dikonsumsi bisa berbahaya buat penyandang diabetes.
Termasuk buah-buahan.
Lalu buah apa saja yang berbahaya untuk diabetes?
Buah yang Berbahaya Dikonsumsi Penyandang Diabetes
Buah merupakan salah satu sumber gula alami dan serat yang baik untuk tubuh, dan tentunya bagi penyandang diabetes gula alami akan lebih baik dibandiknan gula buatan yang banyak terkandung dalam berbasgai jenis olahan makanan.
Baca Juga: Garang Asem Ayam Recipe, Soul-Satisfying Food That Warm You up on Cold Nights
Sebuah penelitian yang terbit dalam jurnal PLOS Medicine tahun 2017 menemukan bahwa penyandang diabetes yang mengonsumsi buah segar setidaknya tiga hari dalam seminggu, memiliki risiko kematian dan komplikasi vaskular lebih rendah.
Namun, dibalik nutrisi dan mafaat buah yang dimakan setiap hari, rupanya ada beberapa jenis buah yang berbahaya dikonsumsi secara berlebihan oleh penyandang diabetes.
Lalu, apa saja jenis buah yang perlu dihindari penyandang diabetes?
1. Buah kering
Buah kering adalah buah-buahan utuh yang melalui proses pengeringan.
Jenis buah ini memang lezat untuk campuran berbagai jenis makanan seperti salad.
Namun, buah kering sebaiknya dihindari oleh orang dengan diabetes.
Dikutip dari Verywell Fit, itu karena proses pengeringan menghasilkan makanan dengan kadar karbohidrat lebih tinggi per porsinya dibanding buah segar.
Artikel berlanjut setelah video berikut ini.
Salah satu contohnya adalah satu ons kismis yang mengandung 100 gram kalori, 23 gram karbohidrat, dan 18 gram gula.
Angka ini hampir sama dengan lima sendok teh gula.
2. Jus buah
Salah satu hal yang membuat jus buah justru tidak sehat adalah campuran yang biasa ditambahkan.
Selain itu, jus buah menjadikan bentuk buah utuh menjadi lumat dan bahkan menghilangkan serat buah.
Ini membuat tubuh tidak perlu melakukan banyak pekerjaan untuk memecah gula.
Dengan begitu, ketika dicerna tubuh, metabolisme akan dengan cepat meningkatkan gula darah.
Jus juga dapat menambahkan kalori ekstra dalam tubuh tanpa mempengaruhi rasa kenyang.
Padahal, salah satu hal baik dari konsumsi buah adalah timbulnya rasa kenyang dalam upaya menjaga berat badan tetap ideal.
3. Buah dengan indeks glikemik tinggi
Indeks glikemik (GI) adalah daftar peringkat tentang bagaimana makanan tertentu akan memengaruhi gula darah.
Indeks glikemik dapat bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti berapa banyak buah yang Anda makan, dan bagaimana buah itu disiapkan, tetapi ini dapat membantu saat merencanakan makan dengan diabetes.
Selain itu, semakin matang buah, semakin tinggi indeks glikemiknya.
Artinya, buah semakin matang akan meningkatkan gula darah lebih banyak daripada makanan dengan indeks glikemik rendah.
Daftar buah dengan indeks glikemik di bawah 55 dan aman untuk penderita diabetes adalah:
- Apel- Alpukat- Pisang- Anggur- Kiwi- Jeruk- Pir- Plum- Strawberry- Jeruk bali
Sedangkan buah dengan indeks glikemik sedang misalnya:
- Melon- Pepaya- Nanas
Contoh buah dengan indeks glikemik tinggi:
- Kurma- Semangka