Namun, produksi kortisol sebagai respons terhadap kopi jauh lebih rendah dan beberapa penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan kortisol.
Terlebih lagi, bagi orang yang jarang minum kopi, peningkatan kadar kortisol yang terjadi hanya bersifat sementara.
3. Efek samping potensial lainnya
Terlepas dari waktu minum kopi, minuman yang satu ini memiliki beberapa efek samping negatif. Misal, kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek ketagihan.
Minum kopi dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, jantung berdebar, dan serangan panik yang memburuk.
Untuk alasan kesehatan, sebagian besar ahli sepakat bahwa konsumsi kopi harus dibatasi, yakni sekitar 4-5 cangkir kopi per hari.
Mengingat efek kopi dapat bertahan selama tujuh jam pada orang dewasa, sebaiknya jangan minum kopi di sore hari agar waktu tidur tidak terganggu.
Baca Juga: Efek Samping Tempe Bakal Berasa Jika Dimakan Orang dengan Kondisi ini, Hati-hati Mulai Sekarang
Bubuk atau Ampas Kopi untuk Mengusir Nyamuk
Bubuk kopi dapat membantu mengusir nyamuk.
Ini bukan hanya alternatif ramah lingkungan, tetapi juga cara yang bagus untuk menggunakan kembali bubuk kopi.
Anda cukup membakar bubuk kopi di nampan kopi atau karton telur, dan percayakan asap untuk mengusir hama ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minum Kopi Saat Perut Kosong Bahaya untuk Kesehatan, Benarkah?