SajianSedap.com - Asupan gizi yang tidak dikonsumsi dengan benar bisa menimbulkan efek samping dan bahaya bagi tubuh.
Misalnya mengonsumsi makanan pedas atau terlalu asam bisa menimbulkan efek samping seperti masalah lambung.
Sehingga penting untuk makan dengan sehat dan benar agar terhindar dari efek samping yang justru membahayakan tubuh.
Salah satunya adalah kebiasaan minum kopi saat perut kosong di waktu kapanpun.
Kopi sendiri dinilai baik untuk kesehatan berkat kandungan kafein yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Itu bisa membantu meningkatkan kewaspadaan, mengusir lelah, mampu memperbaiki suasana hati, fungsi otak, dan kinerja fisik.
Sehingga banyak orang yang menikmati secangkir kopi di pagi hari, terutama saat perut kosong.
Alih-alih mendapatkan manfaatnya, minum kopi saat perut kosong justru bisa menyebabkan masalah di tubuh.
Lalu apa saja efek samping dan bahaya minum kopi saat perut kosong? Lihat berikut ini agar menjadi perhatian mulai saat ini.
Efek Samping Minum Kopi Saat Perut Kosong
Berikut adalah penjelasan ilmiah mengenai kebiasaan minum kopi saat perut kosong yang disebut berbahaya bagi kesehatan.
1. Masalah Pencernaan
Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa rasa pahit dari kopi dapat merangsang produksi asam lambung.
Oleh sebab itu, banyak orang percaya bahwa minum kopi akan mengiritasi perut, menyebabkan mulas, mual, dan asam lambung naik.
Namun, penelitian tidak menemukan keterkaitan yang kuat antara kopi dan masalah pencernaan, terlepas dari apakah meminumnya saat perut kosong atau tidak.
Penting untuk memperhatikan respons tubuh saat minum kopi. Jika minum kopi saat perut kosong menimbulkan masalah pencernaan, pertimbangkan untuk mengubah kebiasaan tersebut.
2. Hormon Stress
Selain berpengaruh terhadap kesehatan pencernaan, ada pula yang mengatakan bahwa minum kopi saat perut kosong dapat meningkatkan hormon stres.
Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.
Secara alami, kadar kortisol meningkat saat bangun tidur, kemudian menurun sepanjang hari, dan meningkat kembali di fase awal tidur.
Kopi dapat merangsang produksi kortisol sehingga meminumnya di pagi hari dipercaya dapat membahayakan kesehatan.
Namun, produksi kortisol sebagai respons terhadap kopi jauh lebih rendah dan beberapa penelitian menunjukkan tidak ada peningkatan kortisol.
Terlebih lagi, bagi orang yang jarang minum kopi, peningkatan kadar kortisol yang terjadi hanya bersifat sementara.
3. Efek samping potensial lainnya
Terlepas dari waktu minum kopi, minuman yang satu ini memiliki beberapa efek samping negatif. Misal, kafein dalam kopi dapat menimbulkan efek ketagihan.
Minum kopi dalam jumlah yang berlebihan juga dapat menyebabkan kecemasan, kegelisahan, jantung berdebar, dan serangan panik yang memburuk.
Untuk alasan kesehatan, sebagian besar ahli sepakat bahwa konsumsi kopi harus dibatasi, yakni sekitar 4-5 cangkir kopi per hari.
Mengingat efek kopi dapat bertahan selama tujuh jam pada orang dewasa, sebaiknya jangan minum kopi di sore hari agar waktu tidur tidak terganggu.
Baca Juga: Efek Samping Tempe Bakal Berasa Jika Dimakan Orang dengan Kondisi ini, Hati-hati Mulai Sekarang
Bubuk atau Ampas Kopi untuk Mengusir Nyamuk
Bubuk kopi dapat membantu mengusir nyamuk.
Ini bukan hanya alternatif ramah lingkungan, tetapi juga cara yang bagus untuk menggunakan kembali bubuk kopi.
Anda cukup membakar bubuk kopi di nampan kopi atau karton telur, dan percayakan asap untuk mengusir hama ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Minum Kopi Saat Perut Kosong Bahaya untuk Kesehatan, Benarkah?