SajianSedap.com - Efek samping jahe selama ini kerap tidak disadari oleh hampir sebagian orang.
Padahal efek samping jahe ini ternyata bisa membahayakan.
Pada orang dengan kondisi tertentu, bahkan efek samping jahe ini bisa mengancam nyawa.
Meski dikenal sebagai salah satu rempah dengan segudang manfaat, jahe tak lepas dari efek samping jika mengonsumsi.
Meski tidak banyak, namun efek samping jahe ini tentunya patut Anda waspadai.
Pasalnya, salah satu efek samping jahe ini rupanya akan berdampak pada orang yang sedang hamil.
Tentunya, para ibu hami mesti menjaga agar terhindar dari efek samping jahe ini.
Lantas apa saja efek samping jahe pada orang dengan kondisi tertentu.
Berikut ulasan mengenai efek samping jahe.
Efek Samping Jahe
Dikenal dengan berbagai kandungan sehat, nayatanya efek samping jahe juga perlu Anda waspadai.
Namun dalam beberapa orang , efek samping jahe bisa menyebabkan efek samping ringan termasuk mulas, diare, bersendawa, dan ketidaknyamanan perut secara umum.
Apalagi jika mengosnumsi dosis yang lebih tinggi dari 5 gram setiap hari meningkatkan risiko efek samping.
Ada beberapa kondisi yang sebaiknya berhati-hati dalam mengonsumsi jahe karena efek samping jahe yang akan ditimbulkan, dikutip dari WebMD.1. Ibu hamil
Jahe kemungkinan aman bila dimakan dalam makanan.
Jahe juga aman jika diminum sebagai obat selama kehamilan.
Tapi jahe juga bisa meningkatkan risiko pendarahan, jadi beberapa ahli menyarankan untuk tidak menggunakannya dekat dengan tanggal melahirkan.
Tapi tenang, jahe ikni masih bisa Anda konsumsi untuk mengatasi morning sickness, yang kerap mendera ibu hai.
Tapi ingat jangan konsumsi berlebihan.
Sebaiknya juga konsultasikan dengan bidan atau penyedia layanan kesehatan Anda sebelum menggunakan jahe selama kehamilan.2 Ibu menyusui.
Tidak ada informasi yang cukup dapat dipercaya untuk mengetahui apakah mengonsumsi jahe dalam jumlah besar aman saat menyusui.
Tetapi demi keamanan sebaiknya hindari penggunaan jahe saat Anda menyusui.
Selain itu, sebaiknya juga hindarkan jahe dari konsumsi balita.
Artikel akan berlanjut setelah video berikut ini:
3. Gangguan pendarahan
Mengkonsumsi jahe dapat meningkatkan risiko pendarahan.
Jadi bagi Anda yang mengalami penyakit gangguan pendarahan, sebaiknya hindari konsumsi jahe ini.4. Orang yang punya riwayat jantung
Jahe dengan dosis tinggi dapat memperburuk beberapa kondisi jantung.
Karena itu, bagi Anda yang memiliki riwayat jantung, sebaiknya hindari konsumsi jahe.5. Orang yang selsai menjalani operasi
Jahe rupanya memperlambat pembekuan darah.
Ini dapat menyebabkan pendarahan ekstra selama dan setelah operasi.
Berhenti konsumsi jahe setidaknya 2 minggu sebelum jadwal operasi.
Akan lebih baik juga jika Anda tidak mengonsumsinya setelah operasi.
Konsultasikan juga hal ini dengan dokter Anda.
Meski memiliki efek samping, tentunya hal ini bisa dikonsumsi berlebihan.
Jadi selalu bijak mengonsumsi jahe ini.
Artikel ini telah tayang di WebMD dengan judul Ginger - Uses, Side Effects, And More