Sayangnya, tingginya antusiasme konsumen tidak diiringi dengan pembelian produk seafood yang berekolabel.
Hal ini dikarenakan produk berekolabel tidak mudah ditemukan dan jenisnya tidak banyak.
“Sebagai pilihan bagi konsumen yang tetap ingin membeli produk seafood yang ramah lingkungan, kami menyediakan Seafood Advisor, sebuah panduan untuk konsumen memilih Seafood yang harapannya dapat memberi informasi pada konsumen produk seafood mana yang lebih baik. Konsumen dapat memprioritaskan jenis ikan di daftar hijau yang berarti pilihan terbaik, dan sementara menghindari jenis ikan di daftar merah hingga kuning untuk menekan dampak negatif yang ditimbulkan oleh aktivitas perikanan pada kedua daftar tersebut” ujar Siti Yasmina Enita selaku Marine Communication Specialist, Yayasan WWF Indonesia.
Pengunjung kampanye seafood ramah lingkungan di Plaza Renon, Denpasar dapat mengunjungi booth program WWF Indonesia yang terdiri dari Seafood Savers, Signing Blue, SOShark, Beli Yang Baik, Marine Buddies, dan Rotary.
Selain itu, ada juga pameran foto aktivitas perikanan, demo masak dari finalis Master Chef Indonesia Session 6 - Chef Putu, penampilan musik akustik, dan pembagian merchandise bagi pengunjung yang mengikuti aktivitas di dalam kampanye.
Baca Juga: Resep Spageti Goreng Seafood Enak, Menu Sarapan Praktis Dengan Isian Lengkap Nan Menggiurkan
Dalam rangkaian kampanye ini, juga dilakukan lomba video reels dan cerita foto berhadiah premium cookware dan produk ecofriendly.
“Lomba ini dilaksanakan untuk memberikan edukasi kepada konsumen untuk dapat membiasakan diri mencari tahu akan asal usul produk seafood yang akan dikonsumsi. Selain itu, harapannya juga dapat menginformasikan kepada penjual seafood seperti supermarket maupun restauran, bahwa konsumen menginginkan informasi sumber seafood dan tentunya ingin memilih seafood yang ramah lingkungan” pungkasnya.
Aplikasi panduan Seafood Saver dapat diunduh di Playstore maupun Appstore.