Harganya Makin Pedas! Cabai Tembus Rp 140.000 Per Kilo, Yang Sudah Beli Buruan Simpan dalam Tempat ini Supaya Awet Sampai 9 Bulan

By Raka, Selasa, 12 Juli 2022 | 18:58 WIB
Harganya sedang naik, lakukan cara ini agar sisa cabai bisa tahan sampai berbulan-bulan ()

SajianSedap.com - Kabar buruk buat pecinta pedas dan tidak bisa makan kalau tidak ada cabai.

Harga cabai tembus Rp 140.000 per kilogram.

Sontak saja ini membuat para ibu rumah tangga resah karena cabai adalah bumbu utama dalam memasak.

Untuk itu, para ibu rumah tangga diminta untuk lihai dalam menyimpan cabai.

Karena harganya sedang naik, agar cabai tidak mudah busuk, lakukan cara menyimpan cabai ini.

Cara menyimpan cabai ini bisa membuat cabai tahan sampai berbulan-bulan.

Jadi tidak perlu khawatir kalau harga cabai tidak turun-turun.

Cara Simpan Cabai

Beginilah cara menyimpan cabai dengan benar supaya awet hinga berbulan-bulan.

Baca Juga: Yang Punya Tanaman Cabai Kudu Besyukur, Coba Petik Daunnya Lalu Rebus dan Minum Tiap Pagi, Jangan Kaget Penyakit Menahun Bapak ini 'Lenyap' Tanpa Obat

Pisahkan cabai dengan tangkainya

Begitu membeli cabai di pasar dan berniat untuk menyimpannya, sebaiknya segera pisahkan cabai dengan tangkainya.

Selain itu, pisahkan juga cabai yang masih berkualitas baik dengan cabai yang sudah busuk atau cabai yang sudah jelek.

Jika tidak dipisahkan, cabai yang busuk bisa ‘menularkan’ ke cabai yang masih bagus sehingga cabai cepat membusuk.

Jangan mencuci cabai

Karena dibeli di pasar, banyak ibu rumah tangga yang langsung mencuci cabai untuk membersihkannya dari kotoran dan bakteri.

Namun, mencuci cabai sebelum disimpan ternyata justru dapat membuat cabai lebih cepat membusuk.

Jadi, sebaiknya cukup mengelap cabai dengan tisu dan baru cuci cabai sebelum akan digunakan untuk masak.

Artikel berlanjut setelah video berikut ini.

 Baca Juga: Resep Brokoli Cabai Kering Enak Dan Mudah Dibuat, Olahan Brokoli Kaya Nutrisi Untuk Makan Siang

Taruh dalam wadah tertutup

Cara menyimpan cabai yang benar adalah dengan menaruh di wadah tertutup yang sudah dialaskan tisu pada bagian bawah dan sekelilingnya.

Tata cabai di dalam wadah supaya tidak terlalu penuh lalu taruh bawang putih yang sudah dikupas di dalamnya.

Bawang putih berfungsi sebagai anti bakteri yang dapat menjaga kualitas cabai agar tidak membusuk karena adanya bakteri.

Terakhir, tutup wadah dengan rapat dan simpan di dalam kulkas bagian bawah atau biasa disebut sayur box.

Nah, di atas adalah cara menyimpan cabai yang benar.

Mulai sekarang, jauhi juga cara simpan cabai yang salah, seperti disimpan bersama kertas koran.

Dampak Buruk Simpan Cabai dengan Kertas Koran

Ternyata kebiasaan menyimpan cabai dengan kertas koran ini menimbulkan bahaya loh.

Baca Juga: Resep Cireng Isi Ayam Cabai Ini Enak Banget, Sehingga Bikin Pengen Disantap Terus

Dilansir dari Kompas Edu, oleh sebab itu pengemasan bahan pangan harus dilakukan secara hati-hati.

Pengemasan makanan dengan menggunakan kertas koran bekas tentu tidak tepat karena memungkinkan terjadinya migrasi logam berat (terutama Pb) dari tinta pada koran ke makanan.

Pengemasan makanan dengan bahan yang memiliki aroma kuat, seperti PVC (Poly Vinyl Chloride) dan styrofoam, memungkinkan terjadinya migrasi arsen ke makanan.

Bahayanya pembungkus sayuran atau cabai menggunakan kertas koran ternyata bakal ganggu kesehatan.

Tidak hanya kertas koran sih, ada juga kertas HVS bekas sampai tabloid.

Pokoknya jangan menggunakan kertas yang tercetak tinta di atasnya untuk menyimpan sayuran seperti cabai, kangkung, sawi, bayam, dan lainnya.

Soalnya tinta yang tercetak itu mengandung logam berat timbal yang bisa terserap pada sayuran.

Kalau termakan dan terakumulasi terus menerus, logam berat ini bisa memicu kanker.