Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan gabus memiliki berbagai kandungan yang sangat baik untuk menjadi asupan bagi bayi yang masih menyusui.
Makan ikan gabus setidaknya seminggu sekali dapat meningkatkan jaringan utama di otak yang mengatur fungsi daya ingat dan emosi.
Kandungan protein yang tinggi dalam ikan gabus juga membantu proses pembentukan sel tubuh dan otot.
Tidak hanya itu, protein albumin dalam ikan gabus dapat mencegah malnutrisi pada anak-anak dan juga ibu hamil.
Rentang Waktu Menyimpan Ikan di Kulkas
Penting untuk mengetahui bahwa penyimpanan makanan di kulkas pun ada batas waktunya, salah satunya ikan segar.
Dua hari adalah rentang aman untuk memasak ikan segar yang disimpan di lemari pendingin.
Badan FDA (Food Drug Association) Amerika Serikat merekomendasikan menyimpan ikan segar, udang, kerang, dan cumi-cumi hanya satu hari, maksimal dua hari di lemari es.
Kendati demikian, ada beberapa jenis ikan yang segarnya bisa tahan lebih lama di tempat penyimpanan seperti ikan bass, flounder, tuna, swordfish, trout, dan salmon yang dapat bertahan tiga hingga lima hari.
Namun, ikan berminyak, seperti makarel, bluefish dan sarden, memiliki waktu yang sedikit lebih pendek.
Pastikan untuk memasak dan memakannya dalam waktu tiga hari. Nah, setelah dimasak, biasanya akan ada sisa atau belum termakan.
Waktu yang direkomendasikan untuk menyimpan ikan yang sudah dimasak adalah dua hingga tiga hari.
Artikel ini telah tayang di GridHealth.id dengan judul, Ikan Gabus untuk Penyandang Diabetes dan Segudang Khasiat Ajaibnya