Sifat anti-inflamasi yang kuat juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan melindungi dari pembekuan darah.
Selain itu, bawang bombay juga mengandung antioksidan flavonoid yang sangat terkonsentrasi pada bawang.
Senyawa ini dapat membantu menurunkan faktor risiko penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi.
2. Sumber antioksidan
Antioksidan adalah senyawa yang menghambat oksidasi, suatu proses yang menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada penyakit seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Bawang bombay adalah sumber antioksidan yang sangat baik.
Faktanya, mereka mengandung lebih dari 25 jenis antioksidan flavonoid yang berbeda.
3. Pengobatan kanker
Makan sayuran dari genus Allium seperti bawang bombay sudah lama dikaitkan dengan penurunan risiko kanker tertentu, termasuk kanker lambung dan kolorektal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi allium dalam jumlah tinggi, lebih kecil kemungkinannya untuk didiagnosis dengan kanker perut.
Sifat melawan kanker ini telah dikaitkan dengan senyawa sulfur dan antioksidan flavonoid yang ditemukan dalam allium.
Manfaat bawang bombai juga mengandung fisetin dan quercetin, antioksidan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan tumor.Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul Jangan Asal Simpan, Ini 4 Tips Simpan Bawang Bombai agar tidak Bertunas dan Tahan Berbulan-bulan