SajianSedap.com - Selain udang, kepiting jadi salah satu makanan laut yang jadi favorit para pemburu kuliner.
Meski harganya cukup menguras kantong, namun tidak sedikit yang masih memburu berbagai olahan kepitin untuk disantap.
Kepiting pun bisa diolah dengan berbagai bumbu seperti lada hitam, saos asam manis, saos balado dan masih banyak lahi.
Selain itu, sensasi makan kepiting yang harus membuka cangkangnya terlebih dahulu, jadi daya tarik tersendiri saat menyantap kepiting.
Namun, seperti kebanyak olahan makanan laut, biasanya seafood yang kerap dijual sudah tidak segarvlagi.
Alhasil bau amis hingga rasanya pun tidak sesedap jika masih segar.
Nah, hal ini jugalah yang dialami kepiting.
Meski terkadang masih hidup sebelum diolah, Anda juga perlu tahu mengenai ciri-ciri kepiting segar lainnya supaya tidak ditipu pedagang.
Rupanya cara memilih kepiting segar salah satunya dilihat di 2 bagian tubuh ini.
Tips Memilih Kepiting Segar
Untuk memilih kepiting segar, jangan hanya mengandalkan jika kepitign masih hidup.
Sous Chef Aston Anyer Beach Hotel, Faiz Firmansyah, membagikan tips cara memilih kepiting yang segar.
"Kalau kepiting itu sebenarnya yang lebih bagus adalah kepiting hidup. Banyak kepiting yang segar dan masih hidup yang dijual di pasar," jelas Faiz dikutip dari Kompas.com.
Walaupun masih hidup, ada pula kepiting yang sudah mulai lemas dan sudah terlalu lama dipajang untuk dijual.
Anda bisa mengamati gerak dan respon kepiting, ketika memilih kepiting.
Kepiting yang sehat, biasanya akan semakin lincah bergerak.
Faiz menyarankan pembeli untuk mengamati bagian mata dan kaki kepiting.
Anda bisa menggerakkan tanganmu dekat mata kepiting, jika mata kepiting merespon gerakan tersebut berarti kepiting masih segar dan sehat.
Selain itu untuk melihat sehat atau tidaknya kepiting Anda bisa menarik kaki kepiting, kalau kepiting merespon dengan cepat dan lincah maka kepiting tersebut masih segar.
Namun tetap berhati-hati terhadap capitnya, walaupun capit kepiting pasti diikat dan tidak bisa mencapit tetapi tetap perlu waspada.
Selain mata dan kaki kepiting, lihat juga cangkang kepiting.
Faiz menyebutkan semakin keras cangkang kepiting maka akan semakin segar.
Apabila cangkang lebih lembek maka kualitas kepiting sudah tidak terlalu segar.
Bau kepiting juga menentukan segar tidaknya kepiting.
Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini:
Faiz mengatakan kepiting yang segar memiliki bau khas laut, tetapi tidak terlalu amis.
“Bau kepiting yang segar tidak amis dan tidak anyir, ada bau amisnya tapi tidak terlalu menyengat,” papar Fais.
Jika Anda sudah menemukan kepiting yang segar, tentunya Anda bisa langsung mengolahnya.
Berikut salah satu alternatif pengolahan kepiting yang bisa Anda coba di rumah.
Resep Kepiting Saos Pedas
Bahan:
- 100 gram daging kepiting
- 150 gram jagung manis pipil
- 100 gram kapri, potong serong
- 100 gram tahu cina, potong kotak 1 1/2 cm
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, potong panjang
- 4 sendok makan saus tomat
- 2 sendok teh saus sambal
- 1 sendok makan garam
- 1/4 sendok teh merica bubuk hitam
- 1 sendok teh gula pasir
- 1 1/2 sendok makan maizena dan 1 1/2 sendok makan air, larutkan
- 1.000 ml kaldu ayam (dari rebusan tulang ayam)
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuatnya pun mudah.
Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum.
Masukkan daging kepiting dan jagung manis. Aduk rata.
Tambahkan saus tomat, saus sambal, garam, merica bubuk, dan gula pasir.
Aduk rata. Tuang kaldu ayam. Masak sampai mendidih.
Masukkan kapri dan tahu cina. Aduk rata.
Kentalkan dengan larutan maizena. Masak sampai mendidih dan kental.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tips Memilih Kepiting yang Segar, Lihat Mata dan Kakinya