Satu Indonesia Selama Ini Salah! Ahli Minta Stop Rebus Brokoli Lagi Seumur Hidup, Kalau Masih Ngeyel Siap-siap Terima Kerugian Ini

By Virny Apriliyanty, Kamis, 25 Agustus 2022 | 08:40 WIB
Bahaya merebus brokoli dibocorkan ahli sehingga kita harus tahu (Linda Long / EyeEm)

SajianSedap.com - Bagiamana cara Anda masak brokoli selama ini?Banyak orang Indonesia terbiasa merebus brokoli dulu hingga setengah matang, lalu baru digunakan untuk membuat rebusan.Cara ini dilakukan supaya brokoli lebih mudah matang karena sudah direbus dulu.Padahal, merebus brokoli ternyata salah besar, lo.Ahli bahkan sudah buka suara soal ini.Ia menyebut kalau merebus brokoli hanya akan memberikan kerugian bagi tubuh.Bahkan, Ia sama sekali tidak menyarankan kita untuk merebus brokoli.Cari tahu alasannya, yuk.Brokoli Baiknya Tidak DirebusAda berbagai cara memasak brokoli yang bisa dilakukan, dua cara yang paling umum dilakukan, yaitu mengukus dan merebus.Kedua cara ini dikenal sebagai metode mengolah brokoli yang sehat karena hanya melibatkan air saat proses memasak.

Baca Juga: Nyesel Baru Tahu! Batang Brokoli yang Biasanya Dibuang Itu Ternyata Menyimpan Manfaat Luar Biasa untuk Tubuh, Penderita Sakit Ini Wajib Makan

Meskipun begitu, kedua cara tersebut memiliki perbedaan dari segi dampak terhadap kualitas brokoli yang dihasilkan.Lalu, metode memasak manakah yang paling baik?Dikutip dari "Jurnal of Zhejiang University Science" (2009) oleh Geo-feng Yuan, Bo Sun, Jing Yuan, dan Qiao-Mei Wang tentang Effect of different cooking methods on health promoting compounds of broccoli menemukan, ada beberapa perbedaan yang cukup signifikan antara merebus dan mengukus brokoli terhadap kandungan nutrisinya.1. Kandungan klorofil brokoliSalah satu nutrisi yang ada di dalam brokoli yaitu klorofil, yang berperan sebagai anti karsinogenik dan anti mutagenik.Kedua zat tersebut dapat membatasi dan mencegah pertumbuhan kanker.Penelitian tersebut menemukan bahwa memasak brokoli dengan cara dikukus tidak menyebabkan hilangnya kandungan klorofil secara signifikan, sehingga warna hijau segar pada brokoli tetap terjaga.Sementara memasak dengan cara direbus dapat menyebabkan hilangnya kandungan klorofil dalam jumlah besar pada brokoli.2. Kandungan vitamin CVitamin C merupakan salah satu nutrisi terpenting di dalam brokoli yang memiliki banyak fungsi biologi untuk tubuh manusia.Dikutip dari "Jurnal European Food Research and Technology" (2002) oleh F. Vallejo, F. Tomas-Barberan, dan C. Garcia-Viguera bertema Glucosinolates and vitamin C content in edible parts of broccoli florets after domestic cooking menemukan bahwa memasak brokoli dengan cara direbus dapat menyebabkan hilangnya vitamin C dalam jumlah besar.

Baca Juga: Rambut Hitam Legam Bukan Impian, Kunci Bebas Uban Seumur Hidup Ternyata Cuma Pakai Brokoli, Begini Cara Mengolahnya

Hal ini terjadi karena vitamin C pada brokoli yang direndam akan ikut terbuang bersamaan dengan air rendaman.Sementara memasak brokoli dengan cara dikukus dapat meminimalisir hilangnya vitamins C.Kerugian merebus brokoli Karotenoid merupakan senyawa di dalam brokoli yang secara ekstensif memiliki potensi untuk memberi perlindungan terhadap berbagai jenis kanker.Penelitian yang dilakukan oleh Geo-feng Yuan dkk (2009) menemukan bahwa brokoli yang dimasak dengan cara direbus akan menyebabkan hilangnya karotenoid sebesar 13 persen.Sementara mengukus tidak menyebabkan hilangnya karotenoid secara signifikan.Perbedaan efek yang ditimbulkan dari kedua metode tersebut menunjukkan bahwa cara terbaik memasak brokoli yaitu dengan cara mengukusnya.Menambahkan dari laman CNN, para peneliti juga menemukan bahwa mengukus dapat menjaga kandungan nutrisi yang ada pada sayuran.Brokoli Boleh Dimakan MentahBrokoli dapat disajikan dengan cara dimasak terlebih dahulu atau dimakan dalam keadaan mentah.

Artikel berlanjut setelah video di bawah ini.

Baca Juga: Resep Bekal Cepat : Resep Masak Brokoli Tumis Bawang Putih, Menu Sarapan Sehat yang Sedapnya Tak Perlu Diragukan Lagi

Dilansir dari laman Healthline, brokoli merupakan jenis sayuran yang aman dimakan dalam keadaan mentah.Apabila ingin mengonsumsi brokoli mentah, hal pertama yang harus dilakukan yaitu memastikan brokoli dalam keadaan bersih.Kamu bisa membersihkan brokoli dengan cara mencucinya menggunakan air mengalir.Pastikan setiap bagian yang kotor di batang dan kuntum brokoli tercuci bersih, lalu keringkan menggunakan handuk kertas atau tisu hingga benar-benar kering.Setelah brokoli dibersihkan, potong brokoli supaya mudah dimakan.Batang brokoli mengandung serabut yang lebih banyak, sehingga terasa keras dan sulit untuk dikunyah.Oleh karena itu pastikan kamu mengiris tipis brokoli supaya mudah dikunyah.Brokoli mentah dapat dinikmati langsung atau bisa juga dihidangkan sebagai salad bersama sayuran lain dengan tambahan mayones.Tapi jangan konsumsi terlalu banyak brokoli mentah.

Baca Juga: Ketagihan Pagi-pagi Makan Brokoli Kukus, Ibu Rumah Tangga Kaget Keluarganya Langsung Kontan Alami Perubahan Besar ini

Meskipun brokoli dinilai aman dimakan mentah, sebaiknya jangan mengonsumsi brokoli dalam jumlah yang banyak karena bisa menyebabkan perut menjadi kembung.Brokoli merupakan sayuran yang mengandung serat dan FODMAP yang tinggi.FODMAP ialah karbohidrat rantai pendek yang dapat menyebabkan gas dan kembung apabila mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak.Menambahkan dari laman Live Strong, brokoli mentah juga dapat mengganggu pengenceran darah karena mengandung vitamin K yang tinggi.Hal serupa juga berlaku untuk sayuran seperti bayam, kankung, asparagus, lobak, dan kubis.Jadi, apabila kamu memiliki perut yang sensitif sebaiknya konsumsi brokoli yang sudah dimasak.Baik dimasak dan dimakan mentah, kedua cara tersebut sama-sama mengandung gizi dan memiliki banyak manfaat untuk tubuh.Akan tetapi kamu harus memperhatikan porsi yang dikonsumsi supaya tidak menimbulkan efek buruk pada tubuh.Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apakah Brokoli Bisa Dimakan Mentah untuk Jadi Lalapan?"