Jajanan Murah Ini Jadi Makanan Penyebab Kolesterol Tinggi, Padahal Tidak Terlihat Berlemak

By Idam Rosyda, Minggu, 28 Agustus 2022 | 06:10 WIB
makanan penyebab kolesterol tinggi salah satunya adalah es krim (Kompas)

Tentunya, makanan penyebab kolesterol tinggi jadi pemicunya.

1. Jajanan manis

Jajanan masin memang tidak terlihat berlemak, namun ternyata makana ini bisa jadi makanan peneybab kolesterol naik.

Kue kering, kue, es krim, kue kering, dan permen lainnya cenderung tinggi kolesterol, serta tambahan gula, lemak tidak sehat, dan kalori.Sering mengkonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan menyebabkan penambahan berat badan dari waktu ke waktu.Penelitian telah mengaitkan asupan gula tambahan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, penurunan mental, dan kanker tertentu.

Ditambah, makanan ini seringkali tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh Anda untuk berkembang, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.

2. KerangKerang, termasuk kerang, kepiting dan udang  adalah sumber protein, vitamin B, zat besi, dan selenium yang sangat baik.Namun mereka juga tinggi kolesterol.

Misalnya, porsi 3 ons (85 gram) udang kalengan menyediakan 214 mg kolesterol (10).

Baca Juga: Kolesterol Tinggi Bisa Langsung Ambrol, Modalnya Cuma Sayur Rebung yang Diolah Seperti Ini, Hasilnya Pasti Bikin Sujud Syukur

3. Makanan yang digorengMakanan yang digoreng, seperti daging goreng dan stik keju, mengandung kolesterol tinggi dan harus dihindari jika memungkinkan.Itu karena mereka tinggi kalori dan mungkin mengandung lemak trans, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan merusak kesehatan Anda dengan banyak cara lainnya.Plus, asupan tinggi makanan yang digoreng telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, dan diabetes.

4. Makanan cepat sajiAsupan makanan cepat saji merupakan faktor risiko utama untuk berbagai kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.Mereka yang sering makan makanan cepat saji cenderung memiliki kolesterol lebih tinggi, lebih banyak lemak perut, tingkat peradangan yang lebih tinggi, dan gangguan regulasi gula darah.Makan lebih sedikit makanan olahan dan memasak lebih banyak makanan di rumah dikaitkan dengan berat badan yang lebih rendah, lebih sedikit lemak tubuh, dan pengurangan faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol LDL (jahat) yang tinggi.

Namun ingat, gunakan bahan yang juga sehat ya.

Artikel ini akan berlanjut setelah video berikut ini: