Baca Juga: Sering Dijual Pedagang Nakal, Jangan Beli Air Zam Zam dengan 5 Ciri Ini! Efeknya Membahayakan Banget
1. Lihat Kemasan Air
Air Zam zam yang asli diketahui dikemas dengan kardus bertuliskan Arab. Selain itu, kemasan kardusnya juga ditempeli dengan boarding pass dari bandara.
“Biasanya di-packing dengan kayu,sama bisa lihat di kardusnya ada tanggal pengemasan sama boarding pass,” sebut Rendy, penjual Air Zamzam di salah satu toko oleh-oleh Haji di Pasar Tanah Abang kepada KompasTravel beberapa waktu lalu.
2. Berbusa Saat Dikocok
Rendy juga menyatakan, cara mengecek keaslian air zamzam adalah dengan dengan mengocok galon air.
“Dikocok aja botolnya, kalo Air Zamzam asli tidak akan berbusa,” sebut Rendy.
3. Coba Rasanya
“Rasa air yang asli agak getir, rasannya kaya air tanah, teksturnya mirip air kelapa,” sebut Dian selaku penjual air Zamzam di Tanah Abang.
Kalau air zam zam yang kita rasakan seperti air biasa, kita patut curiga.
4. Warnanya Berubah
Air zam zam palsu diketahui bisa berubah warnanya jika disimpan lama. Rendy menyatakan, kalau air yang asli akan bertahan lama di kemasan.
“Air zamzam asli, ditunggu sampai 5 tahun mau sampai 10 tahun, warnanya gak akan berubah. Beda sama air-air biasa, paling 1-2 bulan sudah keruh warnanya,” sebutnya.
5. Cek TDS Air - TDS di bawah 500 Berarti Palsu
Cara yang paling susah adalah pengecekan Total Dissolved Solid (TDS) air. Satuan ini, mengukur total padatan (mineral, garam atau logam) yang terlarut dalam sejumlah volume air.
“Air Zamzam asli kandungan mineralnya tinggi, TDS-nya bisa 400-500an. Kalau dibawah itu, berarti palsu,” sebut Dian.
Pengecekan bisa dilakukan dengan alat ukur TDS yang bisa dibeli di toko-toko online.
Artikel ini telah tayang di gridhealth dengan judul Pantas Dicari-cari, Ternyata Ini Kandungan dan Manfaat Air Zamzam dan Kompas.com dengan judul "5 Cara Mengetahui Keaslian Air Zamzam"