Bisa-bisa bukannya sehat malah terinfeksi bakteri Salmonella.
Lantas, bagaimana memilih telur yang baik?
Ibu-ibu harus simak tipsnya berikut ini:
1. Telur yang baik kulitnya bersih dan tidak kusam
Kalau telur dicuci, selaput kutikula pada telur yang melindungi pori-porinya rusak sehingga mikroba mudah masuk.
2. Telur segar lebih berat daripada yang sudah disimpan lama karena kehilangan kelembaban.
3. Telur segar, bila diarahkan ke cahaya lalu diteropong dengan gulungan koran, tampak berwarna jingga di bagian dalamnya.
Kalau ada noda hitam, berarti telur tidak segar lagi.
4. Jangan pernah memilih telur retak walaupun dalamnya kelihatan masih baik. Mungkin saja tercemar bakteri Salmonella.
Selain itu, kita juga harus tahu cara menyimpan telur yang baik agar tidak pecah dan mudah busuk.